Feeler gauge sangat penting bagi para teknisi di bengkel. Yuk, cek fungsi dan cara kerjanya!
Feeler gauge merupakan salah satu komponen penting bagi para teknisi di bengkel, karena sering dipergunakan ketika melakukan tune up ataupun servis kendaraan.
Menariknya, tingkat akurasi dari alat ini mencapai 0,01 mm atau 1/100 mm, sehingga kamu bisa menyetel lagi celah mesin layaknya standar pabrikan.
Meskipun bentuknya hanya seperti lembaran baja tipis, alat ini ternyata punya fungsi yang banyak dan krusial, lho! Yuk, cari tahu fungsi hingga cara kerja atau menggunakan feeler gauge melalui artikel di bawah!
Fungsi Feeler Gauge
Secara umum, fungsi dari komponen ini adalah mengukur tebalnya celah pada mesin, sehingga bisa membantu teknis mengaturnya lagi sesuai standar. Untuk penjelasan lebih detail, ini dia beberapa fungsi komponen tersebut:
1. Mengukur Celah Katup atau Klep
Ukuran katup atau klep yang berada di ruangan silinder kendaraan bisa memuai karena adanya panas dari gas. Gas ini pun bersumber dari tugas katup yang berguna untuk mengeluarkan atau memasukkan gas bakaran.
Karena bisa memuai, akhirnya celah di area katup akan mulai mengalami penyusutan atau pengecilan, sehingga bisa mengganggu performanya. Maka, penyetelan secara rutin ketika servis perlu dilakukan.
Nah, nantinya para teknis akan memanfaatkan feeler gauge untuk mengecek dan memastikan jika celah katup tersebut sudah kembali seperti settingan dari pabrik.
2. Mengukur Celah di Kontak Platina
Platina merupakan komponen yang berguna dalam menghubungkan sekaligus memutus arus listrik agar busi dapat menjalankan tugasnya. Dan tentu saja, komponen ini punya celah. Ketika celahnya terlalu besar, akan mengakibatkan induksi serta listrik kecil, yang nantinya membuat kendaraan susah dinyalakan.
Makanya, feeler gauge hadir untuk membantu mengukur sekaligus menyetel celahnya agar sesuai dan dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal.
3. Mengukur Celah Pada Komponen Busi
Busi berguna untuk membuat percikan api yang akan membantu terjadinya pembakaran di kendaraan. Busi memiliki celah di antara elektrodanya dengan ground, sehingga harus rajin diatur ulang ketika ada perubahan di sana.
Nantinya, feeler gauge-lah yang bertugas melakukannya. Jika ada pembiaran pada celah tersebut, maka besar kecil tegangan di koil pengapian data terganggu.
4. Mengukur Kerataan Kepala dan Blok Silinder
Kepala silinder bertugas dalam menutup silinder di mesin kendaraan. Sementara itu, komponen ini juga berguna sebagai lokasi ruang bakar dan dudukan busi pada mesin dengan bahan bakar bensin.
Kepala silinder ini perlu diukur kerataannya agar selalu sesuai standar, karena kompresi dapat bermasalah ketika area ini bengkok.
Sementara itu, blok silinder yang bertugas dalam sistem pembakaran mesin juga bisa berubah bentuknya karena mesin kendaraan yang overheat. Karena itulah, blok ini harus diukur dan diatur kembali memakai feeler gauge.
5. Mengukur Celah Ring Piston
Fungsi utama ring piston ialah mencegah terjadinya bocornya campuran BBM dan udara saat kompresi berlangsung. Celahnya tidak boleh terlalu besar atau kecil, sehingga perlu feeler gauge untuk mengukur dan menyetelnya.
Cara Kerja Feeler Gauge
Untuk bisa menggunakan komponen ini, beberapa langkah yang perlu kamu lakukan adalah:
- Pastikan jika celah yang akan kamu ukur sudah dijangkau dan telah bersih sekaligus dingin.
- Mulai ukur celah dengan feeler paling tipis lebih dahulu. Jika terasa masih renggang, maka cobalah dengan versi lebih tebal, kemudian baru setel kembali.
Akan tetapi, yang melakukan ini haruslah para profesional agar tidak memunculkan risiko kesalahan. Sebab, pemeriksaan katup yang tepat dengan feeler gauge dapat membantu menghindari kerusakan mesin yang bisa berujung pada biaya turun mesin mobil yang tinggi.
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk menjual mobil lama atau bahkan melakukan tukar tambah. Kamu bisa menemukan banyak pilihan menarik di OLX, yang menawarkan proses cepat dan mudah untuk jual beli mobil bekas.
