Seiring perkembangan teknologi, ada bermacam kenyamanan dan kemudahan untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini termasuk pada dunia transportasi dan otomotif.
Perkembangan teknologi yang baru dapat memberi kenyamanan maupun keamanan. Salah satu teknologi tersebut ialah rem ABS yang menunjang keselamatan.
Teknologi ini terlebih dahulu digunakan untuk ajang balap motor seperti MotoGP dan pernah digunakan dalam balap mobil F1 karena kelebihan dan faktor keamanannya.
Lantas, apakah itu rem ABS, dan mengapa semakin banyak pabrikan motor atau mobil yang mengadopsi teknologi ABS ini pada sistem pengereman kendaraan? Simak selengkapnya di artikel berikut!
Baca juga: Alasan Motor Perlu Pakai Rem ABS dan Bagaimana Cara Perawatannya
Pengertian ABS
Apa itu ABS? Anti-lock Braking System atau ABS adalah teknologi sistem rem anti kunci. ABS berfungsi berfungsi untuk menghindari terjadinya penguncian roda ketika dilakukan pengereman secara mendadak.
Sistem ini muncul karena ada kekurangan pada sistem pengereman konvensional yang menggunakan tromol atau cakram.
Rem jenis ini seringkali bermasalah karena terkendala suhu yang panas dan banyaknya kotoran yang mengganggu fungsinya untuk menghentikan laju kendaraan.
Selain itu rem cakram dan tromol memiliki sistem yang langsung menghentikan putaran roda, saat laju kendaraan sedang tinggi. Maka dari itu, sering terjadi kendaraan tergelincir di jalanan basah atau jika mengerem mendadak.
Sementara itu, rem ABS sendiri tidak akan langsung menghentikan roda saat diinjak. Sistem antikunci pada rem ABS membuat pengereman tidak langsung mengunci dan mengatur putaran seperti dikocok terlebih dahulu.
Maka mobil atau motor yang memiliki rem ABS akan dikurangi kecepatannya secara teratur, sebelum berhenti sempurna.
Bisa dikatakan, sistem rem ini sangat baik untuk terhindar dari kecelakaan, karena dapat menghentikan laju kendaraan bahkan saat mengerem mendadak.
Fungsi Rem ABS
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi rem canggih ABS yang paling utama ialah untuk meningkatkan faktor keselamatan dari pengemudi kendaraan.
Sistem pengereman anti-lock (ABS) membantu Anda saat mengemudi dalam keadaan darurat dengan traksi yang aman untuk ban kendaraan.
Fungsi dari rem ABS adalah untuk membantu pengemudi mengontrol kendaraannya dalam hal-hal eksternal yang mungkin terjadi di jalanan.
Misalnya ketika hujan dan jalanan yang basah menjadi licin, akan lebih sulit untuk berhenti sempurna dan rawan tergelincir. Rem ABS sangat tepat pada situasi tersebut.
Selain itu, ada berbagai situasi lain dimana pengemudi mungkin perlu mengerem secara mendadak.
Misal dalam kecepatan tinggi ada orang menyeberang, ada kendaraan lain yang berhenti mendadak, dan hal-hal lainnya yang dapat menimbulkan kecelakaan.
Baca juga: 4 Penyebab Kampas Rem Mobil Cepat Aus
Kelebihan Rem ABS
Teknologi baru tentunya akan menyempurnakan fungsi dari pendahulunya. Berikut beberapa kelebihan rem ABS:
1. Cocok di jalanan licin dan es
Rem ABS memiliki sistem pengereman yang tidak mendadak. Hal ini yang membuatnya sangat cocok untuk mengerem bahkan dalam kondisi licin.
Pengemudi akan lebih mudah mengontrol kendaraan dan pergerakan ban tidak akan liar karena pengereman dilakukan secara bertahap.
2. Nilai jual yang lebih tinggi
Banyaknya kelebihan dan mulai meningkatnya minat masyarakat menggunakan ABS, maka bukan tidak mungkin kedepannya sistem ini akan menjadi standar minimum semua kendaraan.
Untuk itu, harga jual kembali dari kendaraan dengan ABS akan lebih baik karena diminati lebih banyak orang.
3. Kontrol traksi ban dengan jalan
Faktor traksi dari ban pada kendaraan dengan rem ABS akan lebih baik. Hal ini, karena sistemnya yang terkomputerisasi, ABS dapat juga mengatur kontrol traksi antara ban dengan permukaan jalan.
Ban yang terangkat dan slip akan bisa kembali menyentuh permukaan. Semakin terkontrol dan terukur, maka pengemudi dapat menguasai kendaraan dengan lebih baik.
4. Biaya asuransi lebih murah
Dengan faktor keamanan dan keselamatan lebih baik, penilai asuransi biasanya akan memberikan diskon potongan premi bagi pemilik kendaraan dengan fitur ABS.
Hal ini berdasarkan penilaian bahwa mobil dengan fitur ABS beresiko rendah mengalami kecelakaan.
Cara Kerja Rem ABS
Secara teknikal, anda mungkin juga ingin tahu bagaimana tepatnya sistem ini bekerja. Secara singkat, bisa dijelaskan bahwa ABS akan mencengkram dan melepas kembali perputaran roda.
Hal ini berefek seperti kocokan atau ‘memompa’ rem dalam situasi pengereman yang berat.
Pada beberapa sistem ABS, terdapat sensor pada setiap roda digunakan untuk mendeteksi ‘penguncian’ atau saat roda berhenti bergerak dan mulai tergelincir.
Ketika penguncian terdeteksi, ABS memompa rem. Ini menghentikan roda atau roda agar tidak tergelincir dan membantu pengemudi mengendalikan kendaraan.
Secara berurutan, ABS bekerja dalam tiga tahap:
- Pedal rem didorong
- Sensor roda mendeteksi adanya decitan ban atau rem mengalami ‘penguncian’
- ABS akan memompa rem
Komponen Rem ABS
ABS merupakan sistem pengereman yang pertama kali dikembangkan untuk kebutuhan kendaraan besar seperti pesawat. Rem ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1920 oleh perintis Perancis Gabriel Voisin.
Memasuki tahun 1970-an ABS, mulai diadaptasi dan diperkenalkan ke pasar kendaraan komersial dalam skala besar.
Saat ini, pengereman anti-lock sekarang menjadi standar pada hampir semua mobil dan sepeda motor baru dan digunakan tidak hanya untuk membantu kemudi saat mengerem tetapi juga untuk membantu mengontrol traksi.
Empat komponen utama dari sistem pengereman anti-lock adalah:
1. Sensor kecepatan
Sensor ini memantau seberapa cepat roda atau roda berputar.
2. Katup
Katup di saluran rem memungkinkan, memblokir, dan melepaskan tekanan pada rem. Komponen inilah yang bertanggung jawab untuk mengatur pengereman dengan lebih lembut, dan membuat ABS lebih aman.
3. Unit kontrol elektronik (ECU)
Jika dianalogikan sebagai komputer, ECU adalah semacam otak atau prosesor dari ABS. Komponen ini menggunakan data yang diterima di sensor, untuk kemudian secara komputerisasi mengatur pengereman apakah harus di pompa atau tidak.
Baca juga: 8 Penyebab Rem Blong, Salah Satunya Minyak Rem Habis
Mobil Murah Dengan Rem ABS
Menyimak banyaknya kelebihan dari teknologi rem ABS, pastinya jadi tertarik, bukan untuk segera memiliki kendaraan dengan sistem ini? Bagi anda yang berminat untuk beli mobil dengan ABS, harganya akan lebih mahal dibanding seri yang standar.
Namun jangan khawatir, karena saat ini, hampir rerata mobil sudah memiliki sistem rem ABS mobil, dan beberapa mobil bekas pun sudah memiliki fitur ini. Yuk simak mobil bekas dengan harga terbaik yang bisa anda pilih di OLX Autos:
1. New Honda Brio
Sebagai LCGC andalan dari Honda, Brio membuktikan bahwa LCGC bukan berarti sebagai mobil minim fitur. Seri terbaru yakni New Honda Brio kini memiliki beberapa fitur unggulan.
Salah satunya sistem pengereman yang sudah menggunakan Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake Distribution (EBD).
Harga Brio bekas saat ini sudah sangat menarik, mulai dari 120 juta-an saja anda bisa mendapatkan New Honda Brio dengan rem ABS.
2. Wuling Confero S
Mobil bekas murah dengan ABS selanjutnya adalah pabrikan asal Tiongkok yakni Wuling Confero S. Mobil ini menjadi solusi tepat bagi anda yang mencari MPV murah, dan juga dilengkapi fitur keamanan canggih.
Pengereman Wuling Confero S sudah dilengkapi teknologi ABS dengan EBD sehingga perjalanan anda dengan keluarga lebih aman dan nyaman.
Untuk harga Wuling Confero bekas sendiri, dapat anda temukan di OLX mobil ini di kisaran harga mulai dari 90 Juta-an saja!
3. Toyota Agya
Siapa yang tidak mengenal LCGC sejuta umat ini. Ternyata Agya juga memiliki fitur pengereman menggunakan ABS dengan EBD.
Walau tersedia hanya pada tipe tertingginya yakni TRD Sportivo, namun pengereman ABS ini sangat langka ditemui pada mobil LCGC lainnya.
Harga Agya bekas kini semakin terjangkau. Ada puluhan mobil bekas seperti Agya dan mobil-mobil lainnya yang bisa anda lihat di OLX. Untuk Harga Agya tipe TRD Sportivo yang memiliki ABS, angkanya di sekitar 110-130 Juta-an saja.
4. Daihatsu Sigra dan Toyota Calya
Mobil bekas murah selanjutnya yang dibekali fitur ABS, ialah saudara kembar Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Kedua mobil kelas MPV LCGC ini memiliki pilihan ABS untuk menunjang faktor keselamatannya.
Fitur pengereman ABS dan EBD ini tersedia dalam varian Toyota Calya tipe E dan tipe G. Kemudian pada pada Sigra hanya bisa ditemukan pada tipe tertinggi saja. Yakni, Daihatsu Sigra Type R deluxe.
Mengingat kedua mobil ini merupakan mobil tahun tinggi, ada banyak tersedia sigra dan calya bekas dengan kondisi terbaik. Kisaran harga Calya dan Sigra bekas yang bisa anda temukan di OLX ada di rentang harga Rp100-125 juta.
Bagaimana pendapat anda tentang rem ABS. Apakah sudah siap untuk beralih kendaraan yang mengadopsi teknologi ini? Tentu saja ada banyak pilihan mobil dengan fitur ABS di OLX Autos!
Merek apa saja, tahun berapa, semua tersedia. Dengan jaminan kualitas terbaik melalui inspeksi dari mekanik berpengalaman, anda akan mendapatkan mobil MPV terbaik, dengan harga yang terbaik untuk anda miliki!
