Dunia otomotif tidak pernah berhenti berinovasi. Terbaru adalah Electric Power Steering (EPS), sistem kemudi yang menggunakan motor listrik sebagai pengganti sistem hidrolik atau mekanik dalam membantu pengemudi saat mengemudi.
Sistem ini bekerja dengan cara menghasilkan kekuatan yang dibutuhkan untuk menggerakkan roda kemudi melalui motor listrik yang terhubung ke roda kemudi. Hal ini akan membantu mengurangi konsumsi bahan bakar mobil.
Selain itu, karena sistem EPS dapat diatur secara elektronik, maka responnya lebih halus dan responsif, terutama saat berbelok atau pada kecepatan rendah. Sistem ini juga memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan preferensi mereka dalam hal kekuatan kemudi yang lebih ringan atau lebih berat.
Baca juga: Power Steering Sangat Membantu Pengemudi, Ini Cerita Awal Kemunculannya
Nah, jika Anda penasaran dengan sistem EPS, berikut adalah fungsi, jenis, cara kerja, komponen, cara merawat, dan ciri-ciri kerusakannya.
Fungsi EPS Mobil

Secara umum, EPS mobil berfungsi untuk membantu Anda saat mengemudi dan mengurangi beban yang diperlukan untuk menggerakkan roda kemudi. Berikut adalah beberapa manfaat dan fungsi utama dari sistem EPS:
- Membantu memperbaiki kemampuan pengemudi untuk mengendalikan mobil.
- Meningkatkan efisiensi bahan bakar karena adanya motor listrik yang lebih efisien daripada sistem hidrolik atau mekanik
- Memberikan pengalaman mengemudi yang lebih halus dan responsif, baik saat berbelok atau saat berada pada kecepatan tinggi
- Memungkinkan Anda untuk menyesuaikan preferensi mengemudi
- Meningkatkan keselamatan berkendara , terutama saat melakukan manuver yang sulit
Jenis-jenis EPS Mobil
EPS mobil memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan kendaraan Anda. Berikut adalah beberapa jenis EPS pada mobil:
1. EPS dengan Assist Motor Mounted on Steering Column
EPS jenis ini memiliki motor listrik yang terletak di atas kolom kemudi. Motor ini bekerja untuk membantu menggerakkan roda kemudi dan memberikan kekuatan pada pengemudi untuk menggerakkan mobil.
2. EPS dengan Assist Motor Mounted on Steering Rack
Jenis ini memiliki motor listrik yang terletak pada steering rack atau mekanisme kemudi. Motor ini bekerja untuk membantu menggerakkan steering rack dan memberikan kekuatan pada pengemudi untuk menggerakkan mobil.
3. EPS dengan Dual Pinion Assist Motor
EPS ini memiliki motor listrik yang terhubung ke dua gigi pinion di roda kemudi. Motor ini bekerja untuk membantu menggerakkan roda kemudi dan memberikan kekuatan pada pengemudi untuk menggerakkan mobil.
Baca juga: Mengenal Karakter Teknologi Power Steering, Hidrolik dan EPS
4. EPS dengan Torque Sensor
Jenis EPS ini memiliki sensor torsi yang mengukur torsi yang dihasilkan oleh pengemudi saat menggerakkan roda kemudi. Sensor ini bekerja untuk mengatur kekuatan yang dihasilkan oleh motor listrik dan memberikan pengalaman mengemudi yang lebih halus dan responsif.
5. EPS dengan Variable Assist
Jenis EPS ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan kekuatan kemudi sesuai dengan kecepatan mobil. Saat mobil berada pada kecepatan rendah, kekuatan kemudi akan lebih ringan, dan sebaliknya.
Setiap jenis EPS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengemudi.
Cara Kerja EPS Mobil

Saat ini, EPS menjadi satu teknologi yang umum digunakan pada mobil modern. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui cara kerjanya. EPS bekerja dengan menggunakan motor listrik untuk membantu menggerakkan roda kemudi dan memberikan kekuatan pada pengemudi untuk menggerakkan mobil.
Cara kerja EPS dimulai dari pengambilan data oleh sensor torsi yang terletak pada roda kemudi. Data dari sensor ini kemudian dikirim ke control unit, yang mengevaluasi data tersebut dan menentukan kekuatan yang dibutuhkan untuk menggerakkan roda kemudi.
Selanjutnya, control unit mengirim sinyal ke motor listrik untuk menghasilkan kekuatan yang dibutuhkan, yang diteruskan melalui assist motor ke roda kemudi. EPS membantu mengurangi beban yang diperlukan untuk menggerakkan roda kemudi dan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dalam mengemudi.
Baca juga: Memahami Power Steering, Fungsi dan Cara Kerjanya!
Komponen EPS Mobil
Komponen utama dari EPS pada mobil terdiri dari:
- Sensor Torsi, terletak pada roda kemudi dan berfungsi untuk mengukur torsi yang dihasilkan oleh pengemudi saat menggerakkan roda kemudi.
- Control Unit, berfungsi untuk mengevaluasi data dari sensor torsi dan menentukan kekuatan yang dibutuhkan untuk menggerakkan roda kemudi.
- Motor Listrik, digunakan untuk menghasilkan kekuatan yang dibutuhkan untuk membantu menggerakkan roda kemudi. Motor listrik biasanya terletak di atas kolom kemudi atau pada steering rack, tergantung pada jenis EPS yang digunakan.
- Assist Motor, komponen ini terhubung ke roda kemudi dan bekerja untuk memberikan kekuatan tambahan pada roda kemudi dan membantu pengemudi menggerakkan mobil dengan lebih mudah.
- Wiring dan Kabel, bertugas untuk menghubungkan semua komponen EPS agar dapat saling berkomunikasi dan bekerja sama.
- ECU (Electronic Control Unit), berfungsi sebagai otak dari sistem EPS dan mengontrol motor listrik dan assist motor untuk memberikan kekuatan yang tepat pada roda kemudi.
Semua komponen tersebut bekerja bersama-sama untuk membantu menggerakkan roda kemudi dan memberikan pengalaman mengemudi yang lebih halus, responsif, dan aman.
Cara Merawat EPS Mobil
Untuk menjaga kinerja EPS pada mobil dan memastikan bahwa komponen-komponen yang terlibat dalam sistem berfungsi dengan baik, diperlukan beberapa cara untuk merawatnya, antara lain:
- Memeriksa sistem EPS secara berkala. Lakukan perawatan preventif pada sistem EPS seperti memeriksa level cairan dan melakukan flush cairan setiap beberapa tahun.
- Gunakan cairan yang direkomendasikan produsen mobil. Jika tidak maka dapat menyebabkan kerusakan pada sistem EPS dan mempengaruhi kinerja kemudi.
- Jaga motor listrik tetap bersih, sebab debu dan kotoran dapat menumpuk pada motor listrik dan mempengaruhi kinerjanya.
- Hindari beban yang berlebihan seperti menarik trailer atau beban berat lainnya.
- Perbaiki masalah dengan cepat. Masalah yang tidak diperbaiki dapat memperburuk kinerja sistem dan berpotensi merusak komponen yang lebih mahal.
Ciri-ciri Kerusakan EPS Mobil
Beberapa ciri-ciri kerusakan pada sistem Electric Power Steering (EPS) pada mobil antara lain:
1. Steering Wheel Terasa Berat
Hal ini dapat terjadi karena motor listrik atau assist motor yang tidak berfungsi dengan baik, atau karena masalah pada sensor torsi.
2. Steering Wheel Terasa Tidak Responsif
Hal ini dapat terjadi karena adanya kerusakan pada motor listrik atau assist motor, atau karena masalah pada sensor torsi.
3. Bunyi Berisik
Bunyi berisik dapat disebabkan oleh masalah pada motor listrik atau assist motor, atau karena masalah pada sistem gear.
4. Lampu Indikator EPS Menyala
Lampu indikator ini biasanya berada pada dashboard mobil Anda dan harus segera diperbaiki untuk menghindari kerusakan yang lebih serius pada sistem EPS.
Jika Anda mengalami salah satu ciri-ciri di atas, segera periksa sistem EPS pada mobil Anda dan segera bawa ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki. Selalu jaga kondisi kendaraan Anda dalam kondisi prima agar nyaman saat digunakan.
Kalau soal urusan mobil bekas, selalu pilih yang #PastiAja yaitu di dealer OLX Autos yang dapat memberikan penawaran terbaik serta garansi pada unit yang Anda beli.
Membeli mobil bekas yang aman digunakan di jalan tentu harus fokus pada Kualitasnya. #PilihYangPasti untung Di OLX Autos. Kamu bisa pilih ribuan unit mobil dengan kualitas terbaik dan sudah melalui inspeksi. Sehingga bergaransi dan dijamin aman dan nyaman untuk berkendara bersama keluarga tercinta!