Sabtu, April 26, 2025
Lainnya
    ReviewDihentikan Tahun 2021, Simak Perjalanan Tiga Generasi Honda Jazz

    Dihentikan Tahun 2021, Simak Perjalanan Tiga Generasi Honda Jazz

    Honda Jazz resmi dihentikan pada 2021, setelah sukses melewati tiga generasi. Simak ulasan lengkap sejarah dan spesifikasinya di sini.

    Honda Jazz, salah satu mobil hatchback paling ikonik di Indonesia, akhirnya dihentikan produksinya pada tahun 2021 setelah hadir selama hampir dua dekade. Kehadiran Honda City Hatchback RS sebagai penggantinya menandai akhir dari perjalanan tiga generasi Honda Jazz yang pernah menguasai pasar otomotif Tanah Air. Dalam artikel ini, kita akan menyusuri jejak tiga generasi Honda Jazz dan membedah spesifikasi, performa, serta plus-minus dari mobil yang begitu digemari ini.

    - Advertisement -

    Generasi Pertama (2001-2007)

    honda jazz

    Generasi pertama Honda Jazz dengan kode bodi GD3 diluncurkan di Indonesia pada tahun 2003. Model ini langsung mencuri perhatian dengan desain compact dan sporty, sangat cocok untuk kota-kota besar yang padat. Salah satu keunggulan dari generasi pertama ini adalah opsi dua mesin berbeda, yakni i-DSI dan i-VTEC.

    - Advertisement -

    Mesin i-DSI, dengan kapasitas 1.500 cc, mampu menghasilkan tenaga sebesar 87 dk dan torsi 128 Nm. Teknologi ini didesain untuk efisiensi bahan bakar yang optimal. Di sisi lain, varian i-VTEC hadir dengan tenaga yang lebih besar, yakni 110 dk dan torsi 143 Nm, memberikan performa lebih bagi mereka yang menginginkan sensasi berkendara sporty. Mobil ini ditawarkan dalam dua pilihan transmisi: manual 5 percepatan dan otomatis CVT 7 percepatan.

    Dari sisi kenyamanan, generasi pertama Honda Jazz menawarkan kabin yang cukup luas untuk ukuran hatchback. Bagasinya fleksibel dan dapat diperluas dengan melipat kursi belakang, menjadikannya praktis untuk berbagai kebutuhan. Namun, dari sisi desain, beberapa orang mungkin menganggap bentuk membulatnya kurang agresif.

    - Advertisement -

    Generasi Kedua (2007-2014)

    honda jazz

    Generasi kedua Honda Jazz hadir dengan desain yang lebih tajam dan sporty. Mengusung kode bodi GE8, mobil ini lebih besar dibanding pendahulunya, dengan panjang 3.900 mm dan lebar 1.695 mm. Ukuran yang lebih besar ini memberikan keuntungan dalam hal kabin yang lebih lega serta tampilan eksterior yang lebih modern.

    Honda Jazz generasi kedua hanya tersedia dengan mesin 1.500 cc i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga 120 dk dan torsi 145 Nm. Peningkatan tenaga ini terasa signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, terutama untuk akselerasi di jalan perkotaan yang padat. Dari sisi fitur, Honda juga memperkenalkan varian RS sebagai tipe tertinggi, yang hadir dengan tampilan eksterior lebih sporty, termasuk lampu LED dan side skirt yang menambah kesan dinamis.

    Namun, salah satu kritik terhadap generasi kedua ini adalah kenyamanan suspensinya yang dianggap agak kaku oleh beberapa pengguna. Meski begitu, dengan desain yang lebih tajam dan mesin yang bertenaga, Honda Jazz generasi kedua ini menjadi favorit di kalangan anak muda dan penggemar modifikasi.

    Generasi Ketiga (2014-2021)

    honda jazz

    Generasi ketiga Honda Jazz, dengan kode bodi GK5, menandai evolusi signifikan dalam hal desain dan fitur. Diluncurkan pada tahun 2014, generasi ini tampil dengan desain yang lebih agresif dan modern. Garis-garis tajam pada bodi serta lampu depan menyipit yang dilengkapi dengan DRL LED memberikan tampilan yang futuristik.

    Dari sisi performa, mesin 1.500 cc i-VTEC tetap dipertahankan, dengan tenaga 120 dk dan torsi 145 Nm. Namun, peningkatan fitur menjadi sorotan utama generasi ini. Pada tahun 2017, Honda memperkenalkan varian warna Phoenix Orange Black Top, yang mengkombinasikan warna oranye dengan atap hitam, menambah kesan eksklusif. Fitur-fitur tambahan seperti spion yang bisa terlipat otomatis, velg two-tone 16 inci, serta desain bumper baru membuat Honda Jazz generasi ketiga semakin diminati.

    Sayangnya, pada akhir 2021, Honda Jazz resmi dihentikan produksinya di Indonesia. Alasannya? Honda memutuskan bahwa generasi keempat Honda Jazz yang dirilis di Jepang pada 2019, dengan desain membulat dan lebih retro, tidak cocok dengan selera pasar Indonesia yang lebih menyukai desain hatchback sporty. Akhirnya, Honda City Hatchback RS dipilih sebagai penerus Honda Jazz di Tanah Air.

    Plus-Minus Honda Jazz

    Setiap generasi Honda Jazz memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari sisi kelebihan, Honda Jazz dikenal sebagai mobil yang irit bahan bakar, bertenaga, dan memiliki ruang kabin yang fleksibel. Desainnya yang kompak juga memudahkan manuver di jalan perkotaan yang padat. Selain itu, fitur-fitur modern yang ditawarkan pada generasi ketiga membuat Jazz semakin nyaman dan aman untuk dikendarai.

    Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pada generasi pertama, desain membulat dianggap kurang menarik bagi mereka yang menginginkan mobil dengan tampilan agresif. Generasi kedua, meskipun lebih sporty, mendapat kritik karena suspensinya yang terasa kaku. Sedangkan pada generasi ketiga, meski memiliki banyak fitur, harga jualnya di pasar bekas cenderung turun lebih cepat dibandingkan kompetitor.

    Honda Jazz telah menjadi bagian dari perjalanan otomotif Indonesia selama hampir dua dekade. Dengan tiga generasi yang menawarkan inovasi dan performa terbaik di kelasnya, Honda Jazz berhasil mencuri hati banyak penggemar hatchback. Meski produksinya telah dihentikan, Honda Jazz tetap menjadi mobil legendaris yang sulit dilupakan. Jika kamu penggemar Honda Jazz, jangan khawatir, karena mobil ini masih bisa ditemukan di pasar mobil bekas dengan harga yang bervariasi.

    Populer
    Berita Terkait