Recycle adalah istilah yang berhubungan dengan limbah. Apa manfaatnya? Bagaimana cara melakukannya?
JAKARTA – Recycle adalah telah lama menjadi praktik umum bagi banyak individu dan bisnis di seluruh dunia. Upaya mengurangi limbah, menggunakan kembali dan mendaur ulang dapat memberikan dampak berarti. Apa yang harus dilakukan?
Apa itu Recycle?
Recycle adalah aspek penting dalam kehidupan modern karena orang-orang di seluruh dunia menyadari pentingnya melindungi lingkungan.
Ini adalah proses mengubah bahan bekas menjadi produk baru, sehingga melestarikan sumber daya alam. Kemudian, mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
Daur ulang memiliki banyak manfaat, termasuk melestarikan sumber daya, mengurangi polusi, dan menghemat energi.
Manfaat Recycle
Ada banyak alasan mengapa recyle atau daur ulang itu penting. Dengan meningkatkan kebiasaan daur ulang, kamu dapat membantu menjaga lingkungan tetap bersih dan melestarikan sumber daya alam.
Berikut adalah manfaat daur ulang dan bagaimana hal itu dapat membantu lingkungan.
1. Melindungi Ekosistem dan Satwa Liar
Salah satu manfaat recycle adalah, kamu dapat mengurangi kerusakan pada alam. Ketika kamu menebang lebih sedikit pohon dan hutan, kamu mencegah kerusakan pada hewan. Dengan mengurangi kerusakan dan gangguan pada alam, kamu membantu melestarikan ekosistem dan satwa liar.
2. Melestarikan Sumber Daya Alam
Beberapa sumber daya alam dunia jumlahnya terbatas, dan ketika kamu mendaur ulang, kamu membantu melestarikan sumber daya alam ini.
Ketika kamu mendaur ulang kertas, kamu menyelamatkan hutan dan pepohonan. Ketika kamu mendaur ulang plastik, dibutuhkan banyak limbah padat dan butuh waktu berabad-abad untuk terurai.
3. Hemat Energi
Membuat produk dari bahan daur ulang membutuhkan lebih sedikit energi daripada membuatnya dari bahan mentah baru. Dibutuhkan lebih sedikit energi untuk membuat produk dari bahan daur ulang daripada dari bahan mentah.
Misalnya, mendaur ulang satu botol kaca menghemat daya yang cukup untuk menyalakan bola lampu 100 watt selama empat jam.
4. Mengurangi Kebutuhan Pemanenan Material Baru
Ketika kamu mendaur ulang, kebutuhan untuk memanen bahan mentah pun berkurang. Meningkatnya permintaan akan bahan mentah ini juga menggusur orang-orang yang tinggal di dekat hutan atau di sekitar sistem sungai. Ini artinya, dengan recycle kamu mengurangi kemungkinan merusak tanah atau lingkungan orang lain.
5. Mengurangi Emisi Karbon
Daur ulang membutuhkan lebih sedikit energi, yang mengurangi jejak karbon dan emisi. Mengurangi jejak karbon membantu meminimalkan pelepasan metana dari tempat pembuangan sampah, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim .
6. Menghemat Uang
Daur ulang sampah jauh lebih murah daripada pengumpulan dan pembuangan sampah biasa. Semakin banyak kamu mendaur ulang, semakin banyak uang yang dapat kamu hemat. Pengembalian uang jaminan juga dapat membantu menambah insentif finansial untuk mendaur ulang.
Cara Melakukan Recycle
Berikut adalah beberapa contoh nyata dalam melakukan aksi daur yang dapat kamu contoh.
1. Membuat Media Tanam
Kamu bisa menjadikan galon atau ember bekas untuk wadah media tanam. Selain menjadikan lingkungan bersih, kamu juga berhemat. Kamu tidak perlu membeli pot tanaman.
2. Mengubah Jadi Mainan dan Hiasan
Kamu bisa menggunakan elemen kreativitas untuk membuat mainan. Misalnya sandal bekas. Kamu bisa menjadikan mainan seperti mobil-mobilan. Atau membuat miniatur pesawat terbang dari botol air minum mineral. Kamu juga bisa membuat hiasan lampu dengan botol tersebut.
3. Kirim Barang Tak Terpakai ke Pabrik Daur Ulang
Kamu bisa memilah dan mengelompokkan barang tak terpakai di rumah kamu. Pisahkan kertas, kaca, logam hingga bahan organik. Kemudian, pilih mana saja yang bisa didaur ulang. Selanjutnya kirimkan ke pabrik yang bisa memprosesnya.
Nah, bisa dibilang recycle adalah cara efektif untuk kurangi sampah di rumah. Jadi, kenapa tidak kamu coba? Oiya, kamu bisa menjadikan barang daur ulang untuk komoditas bisnis kamu lho! Lalu, jual ke OLX saja! (RK/Z)