OLX News – Ketika kemajuan teknologi semakin canggih, maka munculah banyak artificial intelegensi, lantas manakah yang lebih unggul antara DeepSeek Vs ChatGPT?
Perbedaan antara DeepSeek Vs ChatGPT telah menjadi isu menarik di ranah teknologi, terutama dalam konteks kecerdasan buatan. Kita dapat membandingkan DeepSeek dan ChatGPT.
Ada berbagai sudut pandang, mulai dari fitur hingga jenis respons yang diberikan. ChatGPT merupakan model kecerdasan buatan berbasis bahasa yang dirancang oleh OpenAI dan telah dikenal luas di dunia.
Apakah ChatGPT termasuk dalam kategori AI? Tentu saja, model AI yang diluncurkan pada tahun 2022 ini dikhususkan untuk memahami dan menciptakan teks berdasarkan permintaan pengguna.
Sebaliknya, DeepSeek DeepSeek-R1 adalah sebuah model kecerdasan buatan yang diciptakan oleh DeepSeek, sebuah firma AI yang berasal dari Tiongkok.
Model ini diatur untuk meniru potensi dari large language models (LLM) yang ada, tetapi dengan biaya pengembangan dan pelatihan yang jauh lebih rendah.
DeepSeek-R1 diperkenalkan pada Januari 2025 dan segera memikat perhatian global. Secara keseluruhan, kedua platform ini memiliki karakteristik dan kekuatan yang berbeda.
DeepSeek Vs ChatGPT
DeepSeek R1 dan ChatGPT merupakan kedua model kecerdasan buatan yang menggunakan teknologi berbasis bahasa untuk menghasilkan teks yang alami dan relevan.
Keduanya memanfaatkan teknologi deep learning untuk memahami konteks dan memberikan respons yang tepat sesuai dengan permintaan pengguna.
Namun, terdapat sejumlah perbedaan antara keduanya. Perbedaan antara DeepSeek dan ChatGPT dapat diperhatikan dari beberapa aspek, khususnya dalam hal cara memberikan respons.
Untuk memperjelasnya, berikut adalah beberapa perbedaan antara DeepSeek dan ChatGPT:
1. Struktur Model
DeepSeek Vs ChatGPT menunjukkan perbedaan dalam metode operasionalnya. DeepSeek menerapkan pendekatan Mixture-of-Experts (MoE).
DeepSeek memiliki 671 miliar parameter, tetapi hanya memanfaatkan sebagian kecil, yaitu sekitar 37 miliar parameter untuk setiap permintaan atau kueri.
DeepSeek memiliki banyak kelompok ahli tetapi hanya melibatkan mereka yang paling relevan untuk setiap tugas.
Di sisi lain, ChatGPT menggunakan model transformator klasik dengan 1,8 triliun parameter yang dioptimalkan untuk tugas pembuatan teks dan kreativitas.
ChatGPT seolah-olah melibatkan semua pakar dalam setiap tugas sehingga kurang efisien dibandingkan DeepSeek.
2. Kecepatan Respon
Perbedaan antara DeepSeek dan ChatGPT juga terlihat dalam laju respon terhadap permintaan pengguna.
Saat keduanya diminta untuk memproduksi konten yang sama, ChatGPT memberikan jawaban sedikit lebih cepat dibandingkan DeepSeek. Namun, hasil dari DeepSeek cenderung lebih mendetail daripada milik ChatGPT.
Kedua model ini memberikan garis besar artikel sesuai permintaan. Namun, DeepSeek juga menyertakan ide judul dan langkah-langkah pembuatan konten secara terperinci yang lebih berguna.
Namun, kecepatan respon ini dapat bervariasi tergantung pada jenis tugas atau perintah yang diberikan. Dalam konteks pemrograman, DeepSeek cenderung lebih cepat dalam memberikan respon daripada ChatGPT.
3. Logika dan Penalaran
Salah satu kelebihan dari DeepSeek adalah platform ini memiliki kemampuan penalaran yang lebih unggul dibandingkan ChatGPT.
DeepSeek menunjukkan performa yang mengesankan dalam menyelesaikan tugas-tugas teknis, terutama dalam bidang matematika dengan akurasi yang mencapai hingga 90 persen.
Sementara itu, ChatGPT menunjukkan kapasitas yang lebih tinggi dalam menangkap konteks, terutama dalam bahasa dan teks, sehingga bisa memberikan respon yang lebih mendalam tentang berbagai topic.
4. Ketepatan Hasil
Perbedaan berikutnya antara DeepSeek Vs ChatGPT dapat dilihat dari keakuratan jawaban yang diberikan. DeepSeek R1 tidak mempunyai akses ke informasi yang berlangsung saat ini, sehingga tidak dapat menjawab pertanyaan sederhana seperti hari dan tanggal saat ini.
Apabila pertanyaan ini diajukan, DeepSeek mengklaim tidak mengetahui jawaban, merekomendasikan untuk memeriksa kalender, atau malah memberi jawaban yang keliru.
Sebaliknya, ChatGPT mampu memberikan jawaban yang tepat dan sesuai. Namun, pada beberapa kesempatan, ChatGPT terkadang memberikan jawaban yang kurang tepat.
DeepSeek ternyata sering memberikan jawaban yang tidak akurat, malah merujuk pada kasus-kasus yang faktanya juga meragukan.
Di lain pihak, ChatGPT mampu memberikan informasi yang lebih tepat, termasuk dalam urutan kejadian kasus.
Bahkan ketika instruksi dinyatakan dengan lebih jelas, DeepSeek masih belum bisa menghasilkan informasi yang diharapkan
Jawaban atau hasil yang diberikan untuk prompt tersebut masih jauh dari informasi yang benar dan terkesan tidak nyata.
Dengan demikian, keunggulan ChatGPT dibandingkan DeepSeek terletak pada kemampuannya untuk memberikan hasil yang lebih tepat dan akurat meskipun hanya menggunakan kata kunci yang terbatas.
Sementara itu, DeepSeek, yang tidak memiliki dukungan untuk informasi real-time, akan memberikan balasan yang kurang akurat ketika ditanya tentang fakta atau informasi terbaru.
Namun, jika diminta untuk menyampaikan informasi umum yang sudah lama dikenal, seperti mengenai sejarah, DeepSeek dapat memberikan jawabannya dengan tepat.
Meskipun ini menjadi salah satu kekurangan DeepSeek, ada kemungkinan bahwa platform ini akan melakukan pembaruan untuk dapat memberikan jawaban yang lebih baik di masa depan.
Itulah perbedaan antara DeepSeek Vs ChatGPT hasilnya keduanya kecerdasan buatan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal itu, mungkin keduanya terus dalam pengembangan. (TP/Z)
