Kenali ciri-ciri utama shockbreaker mulai rewel dan dampaknya pada handling mobil.
JAKARTA – Shockbreaker atau juga shock absorber, adalah komponen penting mobil guna memaksimalkan keamanan dan kenyamanan pengemudi serta penumpang. Komponen ini mengontrol gerak suspensi kendaraan, memastikan tunggangan mulus, dan ban senantiasa mencengkram aspal.
Bila bermasalah, tanda-tanda yang timbul dapat membahayakan keselamatan pengendara. Karena itu, penting untuk mengenali ciri shockbreaker rusak sejak dini supaya mobil selalu dalam kondisi prima.
Jangan Tunda, Perhatikan 5 Ciri Shockbreaker Wajib Segera Diganti
Shockbreaker yang bermasalah akan memengaruhi stabilitas dan handling mobil. Komponen ini amat diperlukan guna meredam benturan dan meminimalkan pantulan. Dengan begitu, perjalanan terasa mulus dan lebih aman.
Tanpa kinerja yang baik, berkendara jadi tidak nyaman dan rentan bahaya akibat kontrol kendaraan tidak maksimal. Untuk itu, kenali tanda-tanda kerusakan shockbreaker supaya terhindar dari masalah yang lebih fatal. Berikut ciri-ciri paling umum yang wajib kamu waspadai:
1. Bunyi Berderak atau Berdecit
Bunyi berderak atau berdecit kerap jadi indikator awal adanya problem. Bunyi-bunyian ini terdengar sewaktu komponen internal aus dan mulai bermasalah.
2. Ban Gundul Tidak Rata
Jika ban terlihat gundul yang tidak rata, ini artinya shockbreaker tidak mampu menekan ban ke permukaan jalan dalam tingkat yang sama. Akibatnya, traksi mobil berkurang drastis sehingga berisiko memicu kecelakaan.
3. Handling Kurang Mantap
Sulit mengemudikan mobil, khususnya di jalan tikungan atau bergelombang, jelas jadi tanda peringatan. Guncangan atau limbung parah menunjukkan shockbreaker sudah tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya.
4. Oli Bocor
Shockbreaker bekerja dengan mengandalkan tekanan hidrolik atau gas untuk beroperasi efektif. Adanya bocor oli yang kasat mata di sekeliling komponen ini berarti ada masalah yang butuh penanganan cepat.
5. Pantulan Tidak Biasa
Terakhir, kalau mobil terpental tinggi setiap kali melintasi gundukan, ini mengisyaratkan jenis shockbreaker di mobil sudah aus dan perlu diganti.
Dampak Shockbreaker Rusak pada Mobil
Dampak yang terjadi apabila shockbreaker rusak bisa berbeda-beda tergantung desain dan konfigurasi suspensinya.
Misalnya, Rush 2021, yang identik dengan bodi gagah, bisa mengalami getaran signifikan dan kurang seimbang kalau shockbreaker-nya gagal bekerja. Tentunya, hal ini bakal berdampak negatif pada performanya, apalagi di jalanan yang tidak rata.
Selain model-model ini, perawatan mobil rutin menjamin keoptimalan kondisi suspensi, mencegah potensi kecelakaan, dan meningkatkan kenyamanan di jalan raya.
Bila ingin terhindar dari ongkos servis selangit dan kecelakaan fatal di jalan raya, kamu wajib mengetahui lima ciri-ciri utama di atas. Tak peduli mobil yang kamu pakai adalah mobil keluarga atau mobil sport, kamu tidak boleh abai rutin mengecek suspensi mobil.
Sedang mencari sparepart atau mobil bekas berkualitas? Yuk, cek iklan terbaru di OLX dan temukan berbagai penawaran menarik! (RK/Z)