Jangan sampai telat untuk mengganti kampas kopling secara berkala karena bisa menyebabkan bahaya saat digunakan dalam berkendara. Berikut adalah ciri-ciri kopling mobil sudah aus dan segera harus diganti.
JAKARTA – Selalu memperhatikan kondisi mobil Anda secara berkala, tentu akan menghindari kerusakan-kerusakan yang seharusnya dapat ditangani sejak dini. Ketika beberapa komponen dalam mesin yang sudah usang atau habis, sudah barang tentu untuk segera menggantinya.
Pasalnya bila masih terus digunakan, komponen yang sudah usang tersebut dapat menyebabkan kerusakan lain pada komponen yang terkait. Hal ini bisa terjadi pada saat kampas kopling pada mobil Anda habis. Komponen kampas kopling ini terkait dengan perpindahan gigi transmisi pada mobil yang terdapat pada mobil bertransmisi manual.
Bukan hanya mengganti kampas kopling yang telah habis, namun saat dibiarkan malah akan merembet pada komponen lain yang menyebabkan pembengkakan biaya. Apalagi saat kampas kopling benar-benar habis, kondisi mobil Anda pun tentu tidak senyaman biasanya. Salah satu ciri yang paling umum adalah selip kopling hingga susahnya gigi transmisi untuk dipindahkan melalui tuas persneling.
Jangan sampai telat untuk mengganti kampas kopling secara berkala karena bisa menyebabkan bahaya saat digunakan dalam berkendara. Apalagi saat mobil mogok dalam perjalanan jauh, hal ini akan menyebabkan kesulitan tersendiri untuk mencari bengkel terdekat.
Baca juga: Mengenal Kopling Mobil: Cara Kerja, Fungsi dan Perawatannya
Ciri-Ciri Kampas Kopling Mobil Habis
Untuk menghindari beberapa kejadian yang tidak diinginkan, Anda bisa mengenali beberapa ciri-ciri saat kampas kopling mobil kesayangan Anda habis dengan mudah. Berikut ciri-ciri kampas kopling mobil habis:
1. Akselerasi pada mobil lemah
Ketika kampas kopling mobil Anda habis, salah satu ciri-ciri yang umumnya ditemukan adalah akselerasi kendaraan yang melemah. Hal ini dapat dirasakan saat menginjak pedal gas mobil saat berakselerasi, namun saat pedal diinjak tarikan mobil terasa terlambat dan malah meraung.
Dalam keadaan seperti ini terasa seperti mobil tetap hidup namun sulit untuk melaju karena terjadi keterlambatan pada gigi transmisi. Nah, bila momen seperti ini terjadi saat berada di tanjakan bisa dipastikan bahwa mobil bisa mogok maupun meluncur ke belakang yang mengakibatkan kecelakaan.
2. Terdapat bau gosong
Bau gosong atau hangus yang muncul saat mengendarai mobil bisa menjadi salah satu ciri bahwa kampas koplingnya habis. Fenomena kampas kopling pada mobil yang habis bisa menimbulkan bau gosong karena terjadi gesekan pada komponen terkait hingga menyebabkan panas dan terbakar.
Bau hangus yang sampai masuk ke dalam kabin bisa dikatakan bahwa kampas kopling pada mobil telah benar-benar habis. Bila sudah terjadi seperti ini kampas koplingnya pun harus segera diganti pada bengkel terdekat.
3. Pedal kopling tampak lebih tinggi
Pedal kopling pada mobil Anda bisa jadi menjadi lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya jarak antara pedal kopling pun menjadi lebih pendek. Memang kondisi pedal kopling sendiri bisa diatur pada beberapa jenis mobil bertransmisi manual.
Namun bila Anda merasakan pedal kopling yang terasa lebih tinggi dari biasanya, bisa menjadi salah satu ciri kalau kampas kopling mobil Anda habis.
4. Mesin cepat panas
Pada mesin mobil yang kampas koplingnya habis, akan terasa lebih cepat panas. Hal ini terjadi karena mesin bekerja lebih keras untuk melaju pada kecepatan tertentu dengan putaran rpm lebih tinggi daripada biasanya.
Karena bekerja lebih keras, mesin mobil menjadi lebih cepat panas dan tidak memungkiri bahwa dengan kampas kopling mobil yang habis namun tetap dibiarkan akan merembet pada kerusakan di komponen lain pada mesin.
5. Perpindahan persneling lebih susah dan berat
Ketika persneling pada mobil Anda dipindahkan biasanya akan terasa berat saat kondisi kampas koplingnya habis. Bahkan dalam keadaan yang sudah parah, persneling ini malah tidak dapat dipindahkan sama sekali.
Selain itu saat masih dalam keadaan gigi transmisi masuk, mobil pun susah untuk melaju dan malah kehabisan tenaga.
6. Selip kopling
Kampas kopling yang habis biasanya akan menyebabkan selip kopling. Terjadi keterlambatan dan terasa gigi terlambat untuk masuk.
Baca juga: 4 Penyebab Kampas Rem Mobil Cepat Aus
Umur Kampas Kopling Mobil
Merawat sebuah kendaraan yang biasa digunakan dalam menunjang aktivitas sehari-hari tentu harus diperhatikan bahwa terdapat beberapa komponen yang harus diganti secara berkala selain oli mesin. Salah satunya ialah kampas kopling yang harus diganti saat sudah mau habis atau bisa menggantinya secara berkala.
Memang tidak ada patokan pasti saat kampas kopling pada mobil untuk diganti karena menyangkut banyak faktor. Namun berdasarkan banyak penggunaanya, biasanya kampas kopling bisa bertahan hingga 4-5 tahun.
Bila dihitung dalam hitungan kilometer yang sudah dijangkau oleh mobil, kampas kopling seharusnya bisa diganti saat mencapai 80.000 hingga 100.000 kilometer. Namun patokan tersebut tidak secara mutlak harus diikuti. Tergantung dari penggunaan kendaraan baik baik itu sering digunakan, atau jarang tentu akan berbeda.
Penyebab Kampas Kopling Mobil Cepat Habis
Umur dari kampas kopling sendiri bisa jadi menjadi pendek atau panjang tergantung dari pemakaiannya setiap hari. Penggunaan kendaraan pada medan jalan yang menanjak pun memberikan beberapa faktor yang cukup signifikan pada umur kampas kopling mobil Anda.
Beberapa faktor yang menyebabkan kampas kopling cepat habis ini harus Anda perhatikan dan dihindari.
1. Melakukan setengah kopling
Salah satu penyebab utama kampas kopling cepat habis adalah pengemudi kerap melakukan setengah kopling saat mengendarai mobil. Hal ini membuat grip kampas kopling ini kurang menerima putaran dari plat penekan. Keadaan seperti ini memang kerap terjadi saat mobil berhenti di jalanan menanjak.
Tidak sedikit pengemudi yang melakukan setengah kopling agar nantinya bisa cepat bergerak saat kondisi jalan di depannya sudah lancar. Namun keadaan seperti ini malah membuat kondisi kampas kopling cepat habis.
2. Penggunaan gigi yang tidak sesuai
Dalam memilih gigi transmisi ternyata memberi dampak pada usia kampas kopling mobil Anda. Pemilihan gigi transmisi saat melintas dalam berbagai medan jalan yang dilalui mobil ini tentu harus tepat agar mobil memiliki performa yang kuat dan tidak kehabisan tenaga maupun bekerja lebih keras.
Terkadang banyak pengendara yang malas untuk mengganti gigi transmisi, seperti halnya saat keadaan mobil berhenti tentu harus memilih gigi nomor 1, bukan gigi yang lebih tinggi.
Begitu pula saat menanjak harus menggunakan gigi rendah bukannya gigi yang tinggi namun melakukan ancang-ancang.
3. Salah dalam menyetel kopling
Penyetelan kopling yang kurang tepat bisa menjadi salah satu faktor yang membuat umur kampas kopling menjadi pendek. Tidak sedikit pengguna mobil yang menyetel pedal koplingnya lebih pendek agar tidak terlalu dalam saat menginjaknya.
Namun dalam keadaan seperti ini malah mengakibatkan kampas kopling yang tergerus dan menjadi cepat habis.
Baca juga: Alasan Kaki Kiri Tak Boleh Sering Nempel Pedal Kopling di Mobil Manual
Cara Mengatasi Kampas Kopling Mobil Habis
Tidak ada cara lain untuk mengatasi kampas kopling yang telah habis. Cara mutlak untuk mengatasinya adalah dengan mengganti kampas kopling yang baru agar kondisi mobil Anda kembali dengan keadaan prima. Meski ada cara untuk mengakalinya, namun hal ini malah menyebabkan beberapa komponen lainnya rusak.
Jangan lupa bila Anda memiliki mobil yang akan dijual, untuk memilih mitra terpercaya dalam menjualnya. Pilih dealer maupun showroom yang dapat memberi penawaran terbaik dan pembayaran instan seperti OLX Autos.
Jual mobil dengan mudah, tanpa mengorbankan waktu, tenaga, dan langsung terjual di OLX Autos! Proses jual mobil di OLX sangat mudah, dan kamu bisa langsung mendapatkan pembayaran instan setelah deal.