Intimate wedding adalah konsep pernikahan yang makin diminati. Yuk, cek berbagai fakta menariknya
Saat ini pernikahan dengan tema intimate wedding adalah hal yang semakin banyak diminati oleh calon pengantin di Indonesia.
Tren yang awalnya ramai saat masa pandemic COVID-19 pun kian populer, sehingga setiap tahun pernikahan berkonsep ini pun semakin banyak.
Dengan konsep ini, apakah intimate wedding adalah pesta pernikahan yang mahal? Yuk, cek fakta lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Intimate Wedding
Berdasarkan definisinya, intimate wedding adalah suatu event pernikahan yang prosesnya pada dasarnya mirip dengan acara pernikahan lainnya. Pembedanya adalah skala acaranya lebih kecil, sehingga momennya terasa lebih sakral bagi sejumlah orang.
Biasanya orang-orang yang hadir ke pernikahan ini adalah keluarga inti, keluarga terdekat, serta sahabat-sahabat dari kedua mempelai. Karena itulah jumlah tamu undangannya tergolong kecil, kurang seratus orang.
Lalu, apakah intimate wedding adalah pernikahan yang mahal?
Jika melihat fenomena di lapangan, pernikahan ini pada dasarnya jauh lebih hemat daripada pernikahan pada umumnya. Hal ini dilandasi oleh jumlah tamu yang sedikit, sehingga budget untuk makanan bisa lebih hemat.
Namun bisa juga biayanya lebih mahal, tergantung pada biaya untuk baju, venue, souvenir, dan lainnya.
Jadi, mahal tidaknya pernikahan ini tergantung sejumlah faktor, yang mana pemegang keputusannya pada pengantin dan keluarga. Sebab, fokus utamanya lebih ke kualitas, seperti pernikahan yang intim, hangat, dan akrab, bukan dari kuantitasnya.
Keuntungan Intimate Wedding
Beberapa keuntungan menyelenggarakan intimate wedding adalah:
1. Suasananya Lebih Sakral
Karena tamunya lebih sedikit, maka orang yang akan diundang tentu sudah disaring. Orang-orang ini biasanya sudah akrab dengan kedua pengantin. Dengan sedikitnya tamu, semua orang bisa merasakan kehangatan dan sakralnya momen ini, bukan sekadar datang dan bersalaman dengan pengantin.
Pengantin juga lebih mudah berinteraksi dengan para tamu, sehingga acaranya memang terasa lebih akrab.
2. Pengaturan Acaranya Lebih Mudah
Kamu dapat mengatur proses pernikahan ini dengan lebih mudah dan efektif. Hal tersebut berkaitan dengan durasi berfoto dan salaman, mengatur dress code tamu, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu, pengantin tidak akan pusing mengatur jalannya acara selama persiapan pernikahan sebelumnya.
3. Lebih Minimalis
Pada umumnya, pernikahan ini bisa diselenggarakan secara minimalis, sehingga cocok untuk kamu yang tidak ingin dekorasi acara yang terlalu “wow”.
Meskipun minimalis, tampilannya tetap bisa terlihat cantik dan estetik. Sebab, kamu bisa memanfaatkan hiasan-hiasan bunga hidup dan dekorasi menarik lainnya.
4. Hemat
Banyak orang yang memilih konsep ini karena lebih hemat, sebab merasa acara ini hanya seremoni singkat. Budget lainnya dapat dialokasikan untuk kehidupan sesudah menikah, seperti tempat tinggal, persiapan memiliki anak, tempat tinggal.
Kalaupun tidak sejauh itu, dana tersebut juga dapat kamu gunakan untuk honeymoon ke tempat impianmu bersama pasangan.
5. Lebih Bebas Stres
Karena acara pernikahan ini memang lebih simpel, persiapannya tentu tidak akan terlalu banyak daripada wedding konvensional. Biasanya masa ini membuat calon pengantin merasa stres, karena banyak sekali hal yang harus diurus.
Hal inilah yang dihindari dengan konsep intimate wedding. Kamu dan pasangan bisa mempersiapkan pernikahan dengan lebih “santai” dan fokus mempersiapkan diri menyambut momen sakral tersebut.
Jika merasa intimate wedding adalah konsep yang lebih cocok dengan kamu dengan pasangan, entah dari biaya atau faktor lainnya, maka kamu dapat mempertimbangkannya. Sementara itu, jika sedang butuh barang bekas, kamu dapat cek di OLX. Yuk, unduh aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store.
