Sebenarnya 1 tahun berapa hari? Temukan jawabannya menurut empat standar perhitungan yang berbeda.
Pernah penasaran 1 tahun berapa hari sebenarnya? Pertanyaan ini sebetulnya mudah terjawab. Sejak sekolah dasar (SD) kamu pasti kerap mendengar dari gurumu kalau 1 tahun berapa hari jawabnya sudah pasti 365 hari (atau 366 hari, untuk tahun kabisat). Namun, apa benar begitu?
Sebenarnya 1 Tahun Berapa Hari? Begini Kata NASA
Mengutip dari NASA, lama satu tahun di bumi yang sebenarnya yaitu 365,2422 hari, atau sekitar 365,25 hari. Untuk menyesuaikan kelebihan 0,25 hari, rata-rata satu tahun terdiri dari 365 hari.
Namun, kira-kira setiap empat tahun, ada satu hari tambahan di kalender yang membuat tahun kabisat menjadi 366 hari. Dengan begitu, kalender tetap selaras dengan musim dari waktu ke waktu.
1 Tahun Berapa Hari? Beda Tahun, Beda Durasi
Terlepas dari penjelasan NASA mengenai 1 tahun berapa hari, U.S. Naval Observatory (Observatorium Angkatan Laut AS) punya penafsiran berbeda. Melansir dari The Washington Post, panjang tahun tergantung jenis tahunnya. Intinya, ada empat jenis tahun yang biasa digunakan.
Pertama, ada tahun Julian, yang panjangnya 365,25 hari. Tahun Julian mula-mula diperkenalkan oleh Julius Caesar pada tahun 46 SM. Walau tidak lagi digunakan untuk kalender, namun tahun Julian tetap dipakai untuk mengukur jarak dengan menggunakan tahun cahaya.
Sementara itu, kalender saat ini mengacu pada tahun tropis. Tahun tropis menghitung jumlah waktu tempuh dari titik balik musim semi ke titik balik musim semi berikutnya, yaitu 365,2422 hari.
Sayangnya, poros ekuator bumi selalu berubah sedikit demi sedikit. Maka, waktu terjadinya titik balik musim juga berubah. Akibatnya, tahun tropis berakhir sekitar 20 menit lebih cepat sebelum bumi selesai mengelilingi matahari.
Untuk mengetahui durasi orbit bumi, cara terbaik adalah dengan mengamati tahun anomali yang panjangnya 365,259636 hari per tahun. Walau begitu, orbit Bumi tidak selalu sama setiap tahunnya karena alam semesta terus bergerak.
Nah, guna mengatasi masalah ini, para astronom pun mengukur waktu di seluruh alam semesta. Hasilnya adalah tahun sideris, yaitu waktu yang dibutuhkan matahari untuk kembali ke posisi yang sama terhadap bintang-bintang terjauh.
Lantas, 1 tahun berapa hari menurut perhitungan tahun sideris ini? Jawabannya adalah 365 hari, 6 jam, 9 menit, dan 10 detik.
Jadi, tergantung pada jenis tahun yang jadi acuan, panjang satu tahun dapat berbeda-beda. Namun, sebagai patokan umum, 365 hari pun ditetapkan untuk mempermudah berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Permudah jual beli online dengan OLX! Mulai dari cari barang bekas sampai jual barang lama cepat, OLX menjanjikan transaksi mulus yang mempertemukan pembeli dan penjual dalam waktu singkat.
KLIK OLX