“Satu bulan itu sekitar 500 ribu orang cari mobil di Jawa Tengah melalui OLX,” ujar Agung Iskandar, Director of Classified and New Businness OLX Autos Indonesia.
JAKARTA – OLX Autos sebagai platform jual beli mobil bekas berbasis teknologi semakin memperluas layanannya dengan melakukan ekspansi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Ekspansi ini ditandai dengan meresmikan 3 store terbaru OLX Autos di kota Semarang, Solo dan Yogyakarta.
Tingginya jumlah konsumen yang mencari mobil bekas di wilayah Jawa Tengah menjadi faktor yang mendorong mengapa OLX Autos hadir menawarkan layanan kemudahan jual beli mobil bekas di tiga kota tersebut.
“Satu bulan itu sekitar 500 ribu orang yang mencari mobil di Jawa Tengah melalui OLX,” ujar Agung Iskandar, Director of Classified and New Businness OLX Autos Indonesia di pembukaan store pertama OLX Autos untuk kota Semarang, Kamis (20/10/2022).
Data yang dibeberkan oleh Agung, dari ratusan ribu pencari mobil bekas tersebut, rata-rata mobil bekas yang dicari masih sekitar model MPV, LCGC dan SUV.
Namun secara spesifik untuk mobil bekas yang paling banyak dicari di Jawa Tengah dan sekitarnya adalah Toyota Avanza hingga Honda Brio.
“Mobil MPV masih nomor satu, LCGC, terus ada SUV juga. Avanza dan Brio yang paling populer,” bebernya.
Harga BBM Naik, Peminat Mobil Bekas 1.500 cc Meningkat
Selain jenis-jenis mobil tersebut yang dicari banyak orang, khususnya untuk wilayah Jawa Tengah, saat ini tren pencarian mobil bekas juga didominasi mobil berkapasitas mesin dibawah 2.000 cc.
Ini lebih didorong faktor kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta aturan penggunaan jenis bahan bakar subsidi untuk mobil 1.500 cc ke bawah.
“Untuk mobil 2.000 cc ke atas peminatnya turun hingga 5 persen. Ini karena dipengaruhi kenaikan harga BBM. Konsumen mulai beralih mencari mobil bekas yang kapasitas mesinnya 1.500 cc ke bawah,” lanjutnya.
Harga pasaran mobil bekas dengan kapasitas mesin tersebut ada di rentang harga Rp100 – 150 juta.
“Belakangan ini peminat mobil dengan harga Rp100-150 juta meningkat 5 hingga 10 persen,” pungkasnya.
Pilihan mobil irit konsumsi BBM itu rata-rata ada di segmen low MPV dan LCGC.