Kunci utama untuk membeli mobil bekas adalah mengecek kondisinya. Mengecek kondisi menjadi teramat penting agar mobil yang dibeli memiliki kualitas yang baik, sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak biaya tambahan untuk perbaikan.
Salah salah, rencana memiliki mobil dengan harga terjangkau malah gagal total. Sebelum membeli mobil bekas, Anda wajib mengetahui cara-cara cek mobil bekas yang dirangkum secara lengkap di artikel ini.
Cek Mobil Bekas Secara Langsung
Hal pertama yang wajib dicek adalah melihat kondisi mesinnya. Hal ini penting, terutama saat melihat langsung mobil incaran Anda. Terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Cek Mesin Mobil
Hal utama yang harus diketahui adalah apakah mobil pernah mengalami turun mesin atau overhaul. Anda bisa mengecek dengan membuka bagian kap mesin dan memeriksa ruang mesinnya.
Jika terdapat cat mobil yang masih baru dan tidak ada tanda-tanda ruang mesin pernah dicat, bisa dipastikan mobil tersebut belum pernah mengalami turun mesin. Umumnya, mobil mengalami turun mesin jika pernah tabrakan dan terkena banjir.
Baca juga: 15 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Tertipu
2. Cek Rembesan Bensin dan Oli
Langkah selanjutnya adalah melihat lebih detail ruang mesin untuk memastikan tidak ada kebocoran oli atau bahan bakar. Mobil yang terawat dengan baik dapat dipastikan tidak akan mengalami kebocoran pada mesin dan selang-selangnya.
Penting juga untuk memastikan baut dan mur tidak memiliki ujung yang cacat. Pastikan juga warna oli pada mesin tidak coklat keputihan, karena jika oli berwarna seperti itu biasanya pernah mengalami banjir sebab oli bercampur dengan air.
3. Getaran Mesin
Selanjutnya adalah memperhatikan getaran mesin mobil. Jika mesin menyala dan getarannya tidak wajar atau tidak seirama, bisa jadi mobil tersebut dalam kondisi tidak baik. Hal tersebut menandakan mesin mengalami engine mounting dan sistem kelistrikannya tersendat.
4. Cek Starter Mobil
Anda juga perlu mencoba menyalakan starter mobil, ketika mobil distarter dalam keadaan dingin, jika sehat maka akan langsung menyala tanpa tersendat. Nah, jika tersendat maka ada kemungkinan aki mobil bermasalah atau jarang diservis secara berkala.
5. Perhatikan Lampu Indikator dan Speedometer
Untuk mengetahui kondisi mesin masih bagus bisa juga melihat lampu indikator dan speedometernya. Anda bisa mencoba menghidupkannya kemudian perhatikan setiap lampu indikator pada dashboard.
Jika ada yang menyala, maka bisa saja itu menjadi pertanda bahwa ada yang bermasalah. Lalu, coba gas secara perlahan dan lepaslah. Cek turunnya jarum RPM yang terletak di samping speedometer. Jika jarum RPM stabil turun naik, maka mobil dalam keadaan sehat.
6. Suara mesin
Bisa dipastikan bahwa mesin yang bagus dan terawat dengan baik memiliki suara halus dan konstan tanpa adanya hentakan gas. Anda bisa dengarkan apakah ada suara yang tidak wajar keluar dari mesin.
Suara mesin juga bisa menjadi tanda mobil pernah terkena banjir atau tidak. Mobil bekas banjir dan belum diperbaiki biasanya memiliki suara mesin yang kasar dan keras. Perhatikan juga suara gesekan plat besi hingga suara ketukan dari dalam mesin saat digas.
7. Knalpot dan Gas Buang
Hal terakhir yang perlu dicek secara langsung adalah bagian knalpot dan gas buangannya. Seringkali mobil yang bermasalah dapat diketahui dengan adanya gas yang tidak wajar dari knalpot.
Sebaiknya, menghindari membeli mobil bekas yang dalam kondisi knalpotnya rusak, seperti penyok atau retakan. Sebab, ini menjadi tanda adanya kerusakan yang parah. Kecuali, memang kamu berkenan untuk memperbaikinya.
Baca juga: Cara Mudah Mengetahui Mobil Bekas Tabrakan
Cek Eksterior Mobil Bekas
Setelah mengecek kondisi mesin, hal selanjutnya yang perlu diketahui adalah cek kondisi eksteriornya. Berikut hal-hal yang perlu dicek.
1. Periksalah Ban Mobil
Hal pertama dan utama yang perlu dicek bagian eksteriornya adalah ban mobil. Bawalah mobil pada jalan yang permukaannya rata, lalu perhatikan detail ban. Lihat apakah ban mengalami keausan yang merata.
Jika keausan sebelah atau tidak merata, ini menjadi pertanda bahwa posisi ban tidak lurus. Ketika ban tidak lurus, maka suspensi atau kemudi juga ada masalah. Hal ini juga bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada rangka yang bisa berbahaya saat dikendarai.
2. Periksa Body Mobil
Selanjutnya adalah cek apakah di body mobil ada penyok, karat, goresan pada cat mobil, atau baret mobil yang parah. Cek juga bagian samping dari ujung ke ujungnya, pastikan tidak ada gelombang di permukaannya. Jika ada gelombang, artinya pernah dicat ulang dengan pengecatan yang buruk.
3. Periksa Kondisi Bagasi
Meskipun terkesan sepele, mengecek kondisi bagasi mobil juga merupakan hal yang penting. Karena ini akan mempengaruhi kemampuan bagasi dalam menampung barang sesuai kapasitas mobilnya.
Anda bisa mengecek kondisi bagasi dengan membuka bagasi, periksa lubang, retakan, celah, dan detail bagasi. Pastikan tidak ada karat atau kerusakan yang disebabkan air, hingga tanda keausan di bagasi.
4. Periksa Kolong Mobil
Penting untuk melihat apakah ada goresan pada spakbor mobil. Jika ada, goresan ini menjadi tanda bahwa spakbor pernah diganti atau disetel ulang, yang mungkin dilakukan karena mobil tersebut pernah mengalami tabrakan.
Perhatikan juga apakah ada karat pada rangka karena ini menjadi tanda adanya keausan. Pengetahuan tentang hal ini bisa alat untuk melakukan negosiasi harga menjadi lebih murah.
Pasalnya, jika ada karat atau lubang kecil, bisa membuat sistem pembuangan bocor di kemudian hari. Ini tentu memerlukan biaya service yang mahal.
Baca juga: Tips Beli Mobil Bekas Secara Langsung Maupun Online
Cek Interior Mobil Bekas
Setelah mengecek bagian luar, sekarang saatnya memeriksa bagian dalam mobil. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan di bagian interior ini, yaitu:
1. Kondisi Kabin Mobil
Memeriksa kondisi kabin dapat dilakukan dengan mudah., salah satunya dengan menghirup aroma kabin. Apabila mobil pernah terendam banjir, biasanya pada bagian kabin aka nada bau tidak sedap, apek, dan menyengat.
Periksa juga kondisi kursi dan kain atau kulit yang melapisinya. Jika ada yang aus, sobek, terkena noda, atau kerusakan lain, artinya Anda perlu mengeluarkan biaya untuk memperbaikinya. Pastikan juga kursi mobil bisa disetel dan berfungsi dengan baik.
2. Kondisi AC Mobil
Anda bisa memeriksa kondisi AC dengan menyalakannya secara langsung. Ujilah suhu dengan cara mengubah setelan kipas ke tinggi dan rendah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah kipas bisa berfungsi dengan baik.
Penting juga untuk mengecek apakah freon bermasalah atau bocor. Tanyakan kapan terakhir freon diisi. Idealnya freon diisi setiap 2 hingga 3 tahun.
3. Fungsi Alat Elektronik yang Tersedia
Fungsi alat elektronik pada mobil tidak boleh luput untuk diperiksa. Jika mobil disematkan komputer perhatikan peringatannya saat dihidupkan. Anda bisa menggunakan pembaca kode komputer untuk memeriksa error.
Pastikan juga lampu indikator, layar, layar digital untuk menampilkan kamera belakang atau pemutar musik, semuanya berfungsi dengan baik. Selain itu, penting juga mengecek lampu indikator Electric Power Steering (EPS) yang ada di bagian dashboard. EPS ini menjadi salah satu komponen elektrik yang rentan rusak jika mobil terkena banjir.
Nah, itulah informasi lengkap terkait cara cek mobil bekas untuk Anda. Anda pasti sudah paham mengenai pentingnya hal yang perlu dilakukan sebelum membeli mobil bekas.
Urusan jual mobil, jangan lupa untuk memilih OLX Autos yang dapat memberikan penawaran terbaik dan pembayaran instan.
Hindari proses jual mobil yang ribet dan #PilihYangPasti untung dan aman di OLX Autos. Prioritas kami adalah keamanan bertransaksi, sehingga menjual mobil bisa lebih nyaman. Kamu bisa dapatkan pembayaran instan dan tanpa hidden fee!