Merawat rem cakram motor ternyata nggak susah!
News.OLX – Rem pada kendaraan berfungsi untuk mengontrol kecepatan, memperlambat, dan memberhentikan kendaraan. Jika kinerja rem terganggu, maka dapat membahayakan keselamatan berkendara sepeda motor.
Di Indonesia sendiri ada 2 tipe rem yang cukup dikenal pada motor manual. Dua tipe rem ini sesuai dengan konstruksi dan kegunaan pada kendaraan yakni tipe rem hidrolik atau rem cakram dan rem mekanis yang disebut juga rem tromol.
Meskipun kedua sistem pengereman ini memiliki kelebihan dan kekurangan, akan tetapi pengereman menggunakan cakram kerap dianggap lebih baik dibandingkan pengereman yang menggunakan tromol.
Baca juga: Motor Dipake Mudik? Yuk Cek Bagian Rem Cakram
Namun, agar rem cakram tetap pakem saat digunakan, kamu perlu melakukan perawatan secara berkala.
Hal ini dilakukan karena fungsi rem cakram dapat menurun ketika sering digunakan sehingga tidak lagi pakem. Berikut ini kami informasikan cara merawat rem cakram yang baik agar tetap awet.
Perawatan sistem rem cakram
Untuk bisa mengoperasikan serta merawat rem cakram, maka kamu membutuhkan salah satunya minyak rem agar rem dapat bekerja dengan baik.
Tentunya perawatan ini dilakukan agar kinerja rem dapat berjalan dengan optimal sehingga kendaraan menjadi lebih aman untuk digunakan. Bagaimana saja cara perawatannya? SImak informasi berikut ini!
1. Lakukan pengecekan dan penggantian minyak rem secara berkala
Kampas rem yang rutin diperiksa atau seringnya mengganti minyak rem bisa menjaga kinerja rem cakram menjadi lebih optimal.
Baca juga: Ini Alasan Rem Cakram Saat Kondisi Panas Haram Disiram Air
Umumnya, penggantian minyak rem dilakukan setiap dua tahun sekali atau jika telah mencapai jarak 24.000 km. Bisa juga kamu menggantinya jika warna minyak rem sudah mengalami perubahan menjadi semakin gelap sehingga membuat kualitas minyak rem sudah perlu diganti.
2. Membersihkan kaliper
Rem cakram bersifat terbuka, sehingga saat berkendara di jalanan, debu dan kotoran pun ikut menempel pada kanvas ataupun piston. Kondisi ini sangat berpengaruh pada kinerja rem dan menjadi tidak maksimal.
Oleh karena itu, pengguna sepeda motor harus memperhatikan hal ini dan segera lakukan pembersihan pada bagian tersebut. Apabila tidak dibersihkan, maka kondisi ini akan merusak bagian kanvas atau piston rem, sehingga tidak dapat bekerja dengan optimal.
Baca juga: Apa Itu Bubut Cakram Mobil dan Apa Manfaatnya?
Jika kondisi ini berlangsung serius dan diabaikan, maka akan mengakibatkan handle rem terasa berat saat ditekan. Maka hal yang perlu dilakukan adalah mengganti seal master rem bagian atas.
Segera bawa motor kamu ke bengkel resmi terdekat dan terpercaya untuk melakukan perawatan dan penggantian komponen di bagian tersebut sebelum kamu merasa kondisi ini benar-benar mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara motor.
3. Jaga kaliper selalu dalam kondisi yang baik
Selain membersihkannya, kaliper rem cakram harus diperhatikan bahwa posisinya yang memang sudah rapat. Kaliper rem cakram yang bergoyang akan lebih cepat aus karena komponennya bergesekan dengan piringan cakram.
Sementara itu, jika piringan cakram aus, bisa membahayakan keselamatan pengendara karena motor dapat berjalan dengan tersendat-sendat dan mengganggu laju roda.
Baca juga: Alasan Motor Perlu Pakai Rem ABS dan Bagaimana Cara Perawatannya
Efek tersebut memang dirasakan jika kaliper mengalami masalah. Selain itu, kualitas pengereman serta handle rem menjadi berat atau bahkan blong. Tentunya masalah dari pengereman ini bisa memicu risiko kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, pastikan kaliper motor kamu dalam kondisi yang baik.
Rutin lakukan pengecekan spareparts motor agar kondisi atau masalah motor kamu dapat dideteksi sedini mungkin sehingga risiko yang ditanggung pun menjadi tidak terlalu besar. Tidak hanya berkaitan dengan rem cakram, kamu juga bisa mengecek masala motor lainnya.
Kamu hanya tinggal buka OLX untuk mendapatkan berbagai informasi dan tips lainnya seputar otomotif. Yuk kunjungi website OLX atau mengunduh aplikasinya melalui Play Store dan App Store.