BYD mencetak sejarah baru dengan membubukan penjualan lebih dari 4,3 juta unit sepanjang 2024.
JAKARTA – Produsen otomotif asal China, BYD, kembali mencetak sejarah baru di industri kendaraan listrik. Pada tahun 2024, pabrikan ini berhasil menjual lebih dari 4 juta unit mobil listrik, sebuah angka yang sangat mengesankan dan akan sulit dicapai oleh perusahaan lainnya.
Dominasi Pasar
Dikutip dari laporan Carnewschina, penjualan kendaraan energi baru (NEV) BYD pada bulan Desember 2024 mencapai angka yang fantastis, yaitu 514.809 unit.
Angka ini tidak hanya memecahkan rekor bulanan, tetapi juga mendorong total penjualan tahunan BYD menjadi 4.272.145 unit, meningkat sebesar 41,3% daripada tahun sebelumnya.
Ini adalah tonggak sejarah yang sangat penting bagi pabrikan asal China ini. Mengingat, pencapaian ini menunjukkan bahwa permintaan pasar terhadap kendaraan listrik semakin meningkat dan brand ini berada di garis depan inovasi teknologi.
Dilansir Paultan, total penjualan kendaraan dari brand ini pada tahun 2024 mencapai angka yang sangat mengesankan, yaitu 4.272.145 unit.
Mobil hibrid menjadi primadona dengan kontribusi sebesar lebih dari dua juta unit atau sekitar 58,5% dari total penjualan.
Lalu, mobil listrik menyusul di posisi kedua dengan penjualan lebih dari 1,7 juta unit, setara dengan 41,5%. Sisanya, yakni 21.775 unit, merupakan kendaraan komersial.
“Komposisi ini berbeda daripada 2023, di mana mobil listrik BYD lebih mendominasi. Kini, penjualan mobil hybrid BYD lebih banyak 720.000 unit daripada mobil listrik,” tulis Paultan.
BEV dan PHEV Sama-Sama Diminati
Kesuksesan brand ini tidak hanya terpengaruh oleh satu jenis kendaraan listrik saja. Baik kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) maupun kendaraan hybrid plug-in (Plug-in Hybrid Electric Vehicle/PHEV) sama-sama memberikan kontribusi signifikan terhadap total penjualan.
Pada tahun 2024, BYD berhasil menjual 1.764.992 unit BEV, meningkat 12% daripada tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan PHEV BYD juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Yakni mencapai 2.485.378 unit pada tahun 2024, atau naik 72,8% daripada tahun 2023. PHEV menawarkan fleksibilitas bagi konsumen yang belum siap untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik murni.
Ekspansi Bisnis Baterai
Selain kendaraan listrik, BYD juga merupakan pemain besar di industri baterai. Perusahaan ini memasok baterai untuk berbagai merek mobil listrik terkemuka, termasuk Tesla, Nio, dan Toyota.
Bahkan, pada tahun 2024, pabrikan asal China ini berhasil menginstal kapasitas baterai sebesar 194,7 GWh, meningkat 29% daripada tahun sebelumnya.
Kesuksesan BYD semakin memperkuat posisi kendaraan listrik sebagai masa depan industri otomotif. Dengan dukungan pemerintah berbagai negara untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, harapannya pertumbuhan pasar kendaraan listrik akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan terjual larisnya BYD, apakah kamu tertarik untuk memakainya juga? Atau kamu punya niatan untuk tukar mobil atau jual mobil kamu? OLX hadir sebagai solusi yang tepat. Dengan fitur-fitur yang lengkap, kamu bisa dengan mudah menjual atau mencari mobil bekas idaman. Yuk coba sekarang!
