Ketika butuh pinjaman uang mendesak, pastikan kamu ikuti beberapa tips berikut agar tidak salah langkah dan peminjaman lancar!
Ketika kamu butuh pinjaman uang mendesak, maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tidak salah langkah. Apalagi di era sekarang sangat mudah meminjam uang secara online, namun risiko yang diterima setelahnya juga besar.
Nah, agar kamu lebih bijak dalam bertindak walaupun sedang butuh pinjaman uang mendesak, yuk cek beberapa tips di bawah!
1. Evaluasilah Kebutuhan Uang Pinjaman
Pertama, kamu harus tahu dengan jelas untuk apa atau tujuan uangnya dan berapa jumlah yang dibutuhkan.
Perkirakanlah keduanya secara objektif agar kamu dapat melakukan pinjaman sesuai porsi atau kebutuhan, alias tidak berlebihan. Sebab, ke depannya kamu tetap harus membayar sebanyak uang yang dipinjam, kan?
Misalnya ingin menambah pinjaman melebihi kebutuhan, pastikan juga alokasi uangnya untuk hal produktif.
2. Pertimbangkan Meminjam Kepada Orang Terdekat
Ketika butuh pinjaman uang mendesak keluarga atau orang terdekat dapat menjadi rujukan utama dalam mengumpulkan dananya. Orang terdekat cenderung lebih kenal dan paham tentang kamu, sehingga peluang mereka untuk mau meminjamkan lebih besar.
Namun, ingatlah bahwa uang merupakan hal sensitif dan bisa merusak relasi baik banyak orang. Oleh sebab itu, proses meminjam dana ini sebaiknya kamu lakukan dengan proper agar berbagai kemungkinan buruk di masa depan bisa dicegah.
Selain menggunakan etika yang benar, kamu juga harus mengkomunikasikan dengan jelas tentang tenggat pembayaran dan metodenya. Kalau perlu buatlah surat perjanjian agar kedua pihak merasa lebih tenang.
Kalaupun kamu ada kendala saat pembayaran, jangan malu menyampaikannya. Orang akan lebih respek ketika kamu bersikap seperti ini, bukannya kabur-kaburan.
3. Menggadaikan Aset
Jika orang terdekat masih belum bisa membantu kamu yang butuh pinjaman uang mendesak, maka pertimbangkanlah menggadaikan asetmu saat ini. Metode menggadaikan ini dapat membantu kamu menerima dana cepat tanpa harus kehilangan aset tersebut.
Agar terjamin keamanannya, pastikanlah melakukannya melalui lembaga resmi saja, ya.
Pilihan barang yang bisa kamu gadai pun relatif banyak, seperti perhiasan, barang elektronik, surat tanah, emas batangan, BPKB kendaraan, dan sebagainya.
4. Meminjam Dana dari Lembaga Resmi
Ketika tidak bisa meminjam kepada orang terdekat atau menggadaikan harta, salah satu opsi yang kerap dipilih banyak orang adalah meminjam dana melalui lembaga resmi. Contoh lembaganya adalah bank atau layanan fintech.
Berurusan dengan bank mungkin lebih terkesan aman karena sudah memiliki syarat dan ketentuan yang jelas. Jika memakai layanan fintech, sebaiknya pilihlah lembaga yang sudah terjamin keamanannya. Ingatlah risiko masing-masing agar kamu tidak salah langkah, ya.
5. Jangan Tergiur dengan Pinjaman Tidak Jelas
Saat ini banyak sekali permasalahan terkait pinjaman online, yang awalnya terlihat membantu, namun nyatanya malah mencekik peminjam. Oleh karena itu, kamu sebaiknya sangat selektif dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming syarat mudah dan dana langsung cair.
6. Buat Rencana Penggunaan Dana
Jika sudah mendapatkan pinjaman jenis apa pun, pastikanlah kamu memakai uangnya sesuai tujuan awal dan dengan sebijak-bijaknya.
Sekalipun ternyata uangnya berlebih, kamu sebaiknya memanfaatkannya dengan bijak juga, jangan langsung menghamburkannya untuk hal lain yang tidak terlalu penting.
Nah, setelah tahu hal yang bisa dilakukan ketika kamu butuh pinjaman uang mendesak, cobalah mulai pertimbangkan untuk memilih yang tepat. Sementara itu, jika kamu butuh barang bekas berkualitas, pastikan cari di OLX, ya. Untuk akses lebih mudah, unduh aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store.