OLX News – BMW Group Indonesia angkat bicara mengenai gugatan hukum yang dilayangkan kepada BYD (Build Your Dreams) Motor Indonesia. Sengketa ini berpusat pada penggunaan nama M6, yang diklaim sebagai merek dagang sah milik BMW.
Gugatan ini telah terdaftarkan atas nama Bayerische Motoren Werke (BMW) Aktiengesellschaft (AG) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara 19/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst, sejak 26 Februari 2025.
Klaim Kepemilikan Merek M6 oleh Bayerische Motoren Werke
Jodie O’tania, Director of Communications Bayerische Motoren Werke Group Indonesia, menegaskan bahwa mereka adalah pemilik sah merek M6, yang mereka pakai untuk lini kendaraan sport mewah dari Seri 6 di bawah sub-merek BMW M. Menurutnya, langkah hukum ini mereka ambil untuk melindungi identitas dan reputasi merek mereka.
“Terkait penggunaan merek M6 oleh pihak lain di Indonesia, BMW Group sebagai pemilik sah merek M6 telah mengambil langkah hukum untuk melindungi identitas dan reputasi merek BMW,” kata Jodie kepada detikOto, Selasa (4/3).
BMW M6 terkenal sebagai salah satu model ikonik dari BMW M Series yang mengusung performa tinggi, teknologi inovatif, dan eksklusivitas. Pihak Bayerische Motoren Werke khawatir penggunaan nama yang sama oleh pihak lain dapat menimbulkan kebingungan di publik.
“Penggunaan merek M6 oleh pihak lain berpotensi menimbulkan kebingungan di publik,” tambahnya.
Jodie juga mengungkapkan bahwa M6 telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pemerintah Republik Indonesia.
“Langkah hukum ini dilakukan bukan hanya untuk melindungi hak BMW, tetapi juga demi kepentingan pelanggan di Indonesia. BMW Group Indonesia selalu memastikan pengalaman berkendara yang sesuai dengan standar premium dan eksklusivitas BMW,” ujarnya.
Respon BYD Terhadap Gugatan
Di sisi lain, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, membenarkan adanya gugatan yang Bayerische Motoren Werke AG layangkan terhadap Build Your Dreams Indonesia.
“Adalah benar ada gugatan hukum antara BMW AG dan BYD Indonesia di Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat ini sedang ditangani oleh divisi hukum kami, dan kami memantau perkembangannya,” kata Luther.
Namun, ia memastikan bahwa perkara ini tidak akan berdampak pada bisnis Build Your Dreams di Indonesia.
“Yang pasti kasus ini tidak akan mempengaruhi bisnis kami di Indonesia, terutama tingkat layanan kami. Kami yakin akan ada solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak,” ucapnya.
Build Your Dreams telah menggunakan nama M6 untuk mobil listrik MPV yang mereka luncurkan di Indonesia pada 2024. Sebelumnya, nama M6 juga sudah mereka gunakan untuk MPV BYD sejak 2009 secara global.
Potensi Dampak dan Kelanjutan Kasus
Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi dampak terhadap konsumen dan industri otomotif di Indonesia.
Jika Bayerische Motoren Werke memenangkan gugatan, Build Your Dreams mungkin harus mengganti nama model M6 mereka di Indonesia. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan di antara konsumen yang sudah mengenal model tersebut.
Di sisi lain, jika BYD dapat membuktikan bahwa penggunaan nama M6 mereka tidak melanggar hak merek dagang Bayerische Motoren Werke. Maka, mereka dapat terus menggunakan nama tersebut. Kasus ini juga dapat menjadi preseden penting dalam sengketa merek dagang di industri otomotif Indonesia.
Hingga saat ini, kasus hukum antara keduanya masih bergulir di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Kedua belah pihak tampaknya bertekad untuk mempertahankan posisi mereka. Perkembangan selanjutnya dari kasus ini akan menjadi sorotan publik dan pelaku industri otomotif. Kita tunggu saja perkembangan berikutnya.
Bagi kamu yang tertarik dengan BMW maupun BYD, jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan berbagai pilihan mobil bekas di OLX. Dengan OLX, kamu bisa menemukan berbagai merek dan model mobil dengan harga yang kompetitif. Tunggu apa lagi? Kunjungi dan coba OLX sekarang! (RK/Z)
