Belum habis euforia karena emas pertama yang diraih atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo, Indonesia kembali menyambut suka cita atas raihan medali emas Olimpiade 2024 oleh Rizki Juniansyah.
Atlet angkat beban di Olimpiade Paris 2024 ini, secara resmi menjadi pembawa medali emas kedua bagi Indonesia.
Kamu penasaran dengan profil dan perjalan karir Rizki Juniansyah hingga menjadi pembawa emas di cabang angkat beban? Yuk, cek penjelasannya!
Rizki Juniansyah Ciptakan Rekor di Olimpiade
Sebelum membahas mengenai profil atlet angkat beban ini, mari bahas sedikit mengenai prosesnya menjadi juara di Olimpiade Paris 2024 ini.
Jadi, atlet yang tergabung dalam olahraga angkat besi nomor 73 kg putra ini meraih kemenangannya setelah mampu mendapatkan catatan angkatan dengan total 354 kg di South Paris Arena 6, tempat berlangsungnya kejuaraan ini.
Di mana rincian total ini berasal dari 155 kg angkatan snatch dan 199 kg pada angkatan clean and jerk.
Bukan hanya mendapatkan emas, hasil clean and jerk yang ia lakukan ternyata mampu memecahkan rekor baru di olimpiade. Sebelumnya, pemegang rekor tersebut adalah milik atlet Cina, Shin Zhiyong dengan total 198 kg. Raihan tersebut Shi raih saat berlaga pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Dengan kemenangan dan berhasilnya ia meraih rekor dunia baru, Rizki Juniansyah pun menyusul naik podium dengan emas, usai Veddriq.

Sekilas Tentang Profil Rizki Juniansyah
Rizki Juniansyah merupakan atlet mudah yang lahir pada 17 Juni 2003 lalu, di Serang. Dunia atlet angkat beban ini sudah mendarah daging di keluarganya, sebab kedua orang tuanya juga merupakan mantan atlet angkat besi.
Ayahnya adalah Muhammad Yasin, mantan atlet yang pernah berlaga tiga kali pada SEA Games pada masa 1983 sampai 1993 lalu. Sedangkan ibunya, Yeni Rohaeni adalah atlet angkat besi yang berasal dari Provinsi Banten.
Karena itulah, sejak kecil ia dan kakaknya sudah mendapat pelatihan dari sang ayah di sasana pribadinya. Dari sasana inilah ia terus berlatih dan akhirnya mampu meraih berbagai prestasi di nasional hingga internasional.
Perjalanan Karier Rizki Juniansyah
Sejak muda ia sudah ikut serta dalam banyak kejuaraan daerah, misalnya PPLP 2018, Popda, Porprov, serta PON.
Lalu, perjalanannya mewakili Indonesia di internasional bukan sekali melalui Olimpiade Paris 2024 ini saja. Sebelumnya, ia berhasil mempersembahkan perak pada kelas 67 kg di Kejuaraan Asian Youth Championship tahun 2019 lalu.
Ia juga pernah mewakili Indonesia setahun kemudian pada kelas 73 kg di ajang serupa, meski belum dapat menyumbangkan medali.
Kemudian ia kembali bertanding dalam sejumlah ajang internasional dan menorehkan prestasi. Beberapa di antaranya adalah Islamic Solidarity Games 2021, SEA Games 2021, Asian Junior Championship 2022, dan Junior World Championship. Dalam dua ajang terakhir, ia bahkan membuat rekor dunia baru,
Selain itu, masih banyak kejuaraan lain yang ia ikuti hingga bisa tampil di Olimpiade tahun ini. Untuk mengamankan posisi kepesertaannya di olimpiade ini, Rizki Juniansyah sudah memenangkan posisi juara pada 4 April 2024 lalu di Phuket, Thailand pada ajang ajang IWF World Cup 2024.
Melihat perjuangan Rizki Juniansyah di atas, maka sudah sepatutnya kita bangga dan memberikan apresiasi untuknya. Nah, jika kamu kebetulan sesudah membaca berita ini butuh alat angkat beban berkualitas untuk latihan, maka cari di OLX, ya. Unduh juga aplikasinya di Google Play Store dan App Store.