Jangan sampai kelewatan bersihkan CVT supaya motor kamu nggak gredek! Lantas, kapan waktu yang tepat Bersihkan CVT Motor Matic ?
Jika kamu seorang pengendara motor matic, rasanya sudah tidak asing lagi ya dengan istilah Continuously Variable Transmission (CVT). CVT ini sendiri merupakan bagian yang sangat vital pada motor matic.
Hal ini dikarenakan di dalam komponen tersebut juga terdapat berbagai komponen penting yang mempengaruhi performa motor.
Mengapa CVT perlu dibersihkan?
CVT perlu mendapatkan service serta pembersihan secara berkala. Hal ini lantaran kehadiran roller di dalamnya yang berfungsi untuk mengatur pergerakan primary sliding sheave di bagian pulley depan.
Baca juga: Keluar Asap Putih atau Hitam dari Knalpot Motor 4 Tak, Apa Penyebabnya?
Selain itu, ada juga kopling ganda yang dikenal dengan kampas ganda dengan fungsi untuk memutus dan menghubungkan tenaga dari mesin menuju roda penggerak.
Cara kerjanya adalah mesin akan menggerakan pulley pertama. Kemudian, karena terhubung dengan v-belt, pulley kedua akan ikut bergerak. Lalu, ketika motor digas, pergerakannya bisa memicu kampas ganda dan menggigit mangkok kampas sehingga roda bisa berputar.
Saat komponen berputar, ada debu-debu yang dihasilkan. Kampas ganda yang memproduksi debu paling banyak pada sistem CVT. Sistem CVT memang ditutup oleh cover, namun komponen di dalamnya tetap saja bisa kotor.
Baca juga: Mengendarai Motor Trail di Trek Berpasir Nggak Bisa Asal, Ini Tipsnya
Jika kotoran sudah menumpuk, motor akan kurang nyaman untuk dikendarai. Oleh karena itu jangan mengabaikan service CVT yang pengerjaannya berupa pembersihan dari kotoran yang melekat. Semua kotoran ini wajib dibersihkan secara berkala mengingat CVT itu kotor karena pemakaian.
Kapan membersihkan CVT Motor Matic?
CVT perlu dibersihkan ketika motor sudah menempuh jarak 8.000 kilometer atau maksimal 10.000 kilometer. Malah, akan lebih baik jika service dilakukan setiap kelipatan 6.000 atau sekitar 3-4 bulan pemakaian sekali. Terlebih untuk motor yang dipakai secara rutin.
Motor tidak dianjurkan untuk melakukan service lebih dari jarak tempuh tersebut. Bila service CVT berkala diabaikan maka akan menimbulkan suara gesekan di area tersebut. Tentunya servis CVT berkala akan memperpanjang usia pakai komponen dan lebih awet.
Baca juga: 4 Ciri Komstir Motor Bermasalah
Sehingga, dapat terhindar dari masalah-masalah fatal seperti v-belt putus karena tidak pernah dipantau kondisinya. Saat servis CVT, tentunya akan dicek apakah ada komponen yang harus diganti atau tidak mengingat beberapa komponen perlu diganti secara berkala.
Jika hal ini tidak dilakukan, maka kemungkinan timbul getaran pada CVT yang mempengaruhi kenyamanan saat berkendara. Umumnya jika kamu membersihkan CVT di bengkel, durasinya sekitar 45 menit. Namun, tidak hanya di bengkel, kamu juga bisa membersihkan CVT secara mandiri di rumah.
Cara membersihkan CVT mandiri
Membersihkan CVT tidak hanya bisa kamu lakukan di bengkel sambil melakukan service berkala, tetapi juga bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Meskipun terlihat sulit dan banyak yang harus disiapkan, tapi sebenarnya hal ini cukup mudah seperti berikut.
Baca juga: Ini Dampak Kalau Terlalu Sering Pakai Standar Samping saat Parkir Motor
1. Siapkan kunci-kunci yang diperlukan dan cairan pembersih
Untuk membuka CVT, kamu perlu beberapa kunci khusus seperti kunci tahanan CVT yang berfungsi untuk menahan mangkok kampas ganda motor matic. Kunci ini umumnya dipadukan dengan bor air impact atau kunci blok mesin.
Selain itu, diperlukan juga Air Impact Wrench yang digunakan untuk membuka baut pada mangkok kampas ganda. Alternatif lainnya dengan menggunakan kunci blok mesin.
Selain itu diperlukan juga cairan pembersih. Kamu bisa menggunakan cairan khusus atau sabun cair.
2. Cara bersihkan CVT motor matic
- Buka komponen CVT menggunakan kunci-kunci yang sesuai.
- Setelah Kampas ganda dan pulley terbuka, bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih khusus atau pembersih lainnya seperti sabun cair.
- Saat proses pembersihkan, perhatikan sliding pad yang mengganjal rumah roller. Apakah sudah longgar atau belum. JIka longgar, kamu perlu menggantinya.
- Periksa juga bagian sil kruk as, apakah ada rembesan oli, jika tidak ada berarti komponennya masih aman.
- Cek kelayakan belt, jika sudah mulai retak, lebih baik diganti dibandingkan putus di jalan.
- Setelah pembersihan sliding sheave, kamu harus memberikan gemuk atau grease.
- Tutup kembali komponen-komponen pada sistem CVT dan kembalikan seperti semula.
Baca juga: Ini Motor Honda Paling Banyak Dibeli Pengunjung GIIAS 2023
Meskipun terlihat mudah tapi kamu juga perlu fokus dan berhati-hati agar tidak ada kesalahan yang kamu lakukan. Jangan lupa rutin bersihkan CVT motor matic kamu, jangan sampai terlampau lama agar kotoran tidak menumpuk.
Selain menjaga umur komponen motor, membersihkan CVT secara rutin juga bisa membuat tarikan motor matic kamu menjadi lebih enteng dan tidak bergetar.
Jika kamu ingin mendapatkan berbagai informasi dan tips menarik lainnya seputar otomotif, kamu bisa kunjungi OLX.
Bahkan, jika kamu ingin mencari mobil atau motor bekas impian, kamu juga bisa temukan juga di OLX. Yuk kunjungi website OLX atau mengunduh aplikasinya melalui Play Store dan App Store.
