Berat badan bayi ideal penting untuk kamu ketahui, sebab itu adalah satu tolok ukur tumbuh kembang si kecil. Ini menurut panduan WHO!
Berat badan bayi berapa yang terbilang ideal? Hal ini yang perlu diketahui oleh orang tua untuk mengukur perkembangan pertumbuhan anak. World Health Organization atau WHO punya acuan untuk bobot badan bayi.
Dengan begitu, orang tua dapat memantau tumbuh kembang anak seperti seharusnya. Nah, kamu juga patut mengetahui pedoman berat badan bayi sesuai panduan WHO. Simak informasinya berikut.
Pedoman Berat Badan Bayi
Pedoman Berat Badan Bayi
Berat badan bayi ketika lahir tentunya berbeda-beda. Hanya saja, secara umum bobotnya dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori berbeda. Yakni, secara normal (2,5-4,0 kilogram), rendah (< 2,5 kilogram) dan besar atau makrosomia (≥ 4,0 kilogram).
Pedoman tersebut mengacu terhadap kurva pertumbuhan WHO. Sehingga, orang tua juga tidak lagi kebingungan mencari pedoman yang tepat untuk mereka pelajari sekaligus pahami.
WHO punya standar yang memberikan gambaran tumbuh kembang anak secara normal. Yakni, dari lahir hingga berusia 5 tahun. Standar acuan bobot ini bisa diterapkan terhadap semua anak tanpa ada pengecualian.
Kemudian, pada anak yang sudah berusia 5 tahun atau lebih besar, pedoman bobot secara ideal menggunakan kurva pertumbuhan nasional. Hal tersebut penting untuk dilakukan, terutama dalam antisipasi kondisi anak terkendala masalah pertumbuhan.
Kendati bobot badan anak hampir tidak jauh berbeda, namun perkembangan fisik bisa saja tidak sama dengan anak berusia sebaya. Maka, sangat penting memahami tabel bobot badan anak usia 1 hingga 5 tahun berdasarkan standar dari WHO.
Tabel Berat Badan Ideal Bayi Menurut WHO
Berikut adalah tabel bobot badan anak pada usia 1 hingga 5 tahun berdasarkan panduan WHO. Sehingga, dapat menjadi referensi para orang tua.
| Usia (Tahun) | Laki-laki (Kilogram) | Perempuan (Kilogram) |
| 1 | 7,7-12 | 7-11,5 |
| 2 | 9,7-15,3 | 10,8-18,1 |
| 3 | 11,3-18,3 | 10,8-18,1 |
| 4 | 12,7-21,2 | 12,3-21,5 |
| 5 | 14,1-24,2 | 13,7-24,9 |
Tabel di atas adalah panduan bagi orang tua dalam menentukan apakah buah hatinya sudah memenuhi standar atau tidak. Apabila melebihi standar, maka perlu tetap waspada karena dapat berpengaruh pada kesehatan si kecil.
Hanya saja, bobot badan anak tetap dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Meski begitu, yang paling penting adalah bukan bobot badan saja. Namun, tren bobot badan buah hati dalam waktu ke waktu, bukan satu periode saja.
Itulah informasi berat badan bayi menurut panduan WHO. Temukan informasi seputar kesehatan lainnya di OLX. Segera download aplikasi OLX melalui Google Play Store dan App Store, sekarang!
