Denial adalah bentuk penolakan terhadap fakta mengecewakan suatu peristiwa, ingatan, pikiran dan perasaan.
OLX News – Denial adalah salah satu bentuk sikap penolakan diri terhadap fakta yang kurang menyenangkan, misalnya terhadap peristiwa, ingatan, pikiran atau perasaan.
Terkadang, hal ini membawa manfaat. Namun, tidak jarang juga justru memberikan hal negatif terhadap orang yang mengalaminya.
Pada titik tertentu, seseorang pernah mengalami respons alami berupa penolakan karena tidak mampu dan mau menghadapi fakta. Sikap inilah yang kemudian muncul. Namun, benarkah ini menjadi bentuk dari mencari perhatian?
Pengertian Denial
Denial adalah bentuk penolakan terhadap kebenaran yang terlalu menyakitkan untuk kamu terima saat ini. Terkadang hal ini sangatlah penting, karena bisa memberi kamu waktu untuk mengatur diri sendiri. Sehingga, dapat menerima perubahan signifikan dalam hidup. Namun, penyangkalan bisa mempunyai sisi gelap dan menjadi tidak sehat.
Pemicu umum denial adalah bisa melibatkan hal-hal berikut:
- Pelecehan (mental, emosional, fisik, verbal, seksual, finansial, atau jenis lainnya).
- Alkohol berlebihan atau penggunaan zat lain atau gangguan penggunaan zat.
- Masalah gaya hidup atau keluarga.
- Diagnosa medis.
- Masalah kesehatan mental.
Ciri Perilaku Denial
Beberapa perilaku ini memiliki ciri-ciri tersendiri, yakni sebagai berikut:
- Menolak membicarakan sebuah masalah.
- Tidak mengakui kesalahan, mencari cara untuk membenarkan sikap yang mereka lakukan meski merugikan.
- Menyalahkan orang lain atas segala situasi yang terjadi.
- Menarik diri dari orang dan lingkungan lain yang sudah mengingatkan mereka untuk menerima kenyataan.
- Meremehkan segala situasi yang terjadi.
Tidak jarang orang yang mengalami hal ini akan tidak berdaya hingga putus asa. Bahkan, meski mereka paham apa yang sedang mereka alami, namun mereka kebingungan. Kemudian, tidak tahu lagi harus berbuat apa.
Parahnya, ketika orang-orang di sekelilingnya ingin memberikan bantuan, namun mereka justru pura-pura sepakat atau bahkan mengabaikannya. Kemudian, mendorong orang yang membantu untuk mengurusi kehidupannya sendiri.
Dampak Perilaku Denial
Perilaku denial adalah hal yang sebenarnya wajar dan pernah dirasakan hampir semua orang. Hanya, dampaknya bisa saja positif atau negatif.
Dampak positif dari perilaku denial adalah memberikan kesempatan seseorang untuk dapat memahami sekaligus menerima segala fakta. Terutama untuk situasi yang kurang menyenangkan. Ini akan menjadi cara untuk bertahan supaya mental tidak menjadi terbebani.
Sementara, dampak negatifnya adalah justru memperkeruh masalah karena tidak mau menerima fakta. Sehingga, bisa membahaya diri mereka sendiri atau orang di sekitarnya. Hal ini juga dapat merusak hubungan dengan seseorang.
Apalagi jika enggan membahas solusi dari permasalahan, seseorang akan terus berkutat pada persoalan yang sama. Sikap ini tidak selalu menjadi bentuk untuk mencari perhatian. Namun, lebih kepada menyangkal fakta dan keengganan untuk menghadapinya.
Jadi, benarkah sikap denial adalah bentuk mencari perhatian? Sikap denial (penyangkalan) belum tentu merupakan bentuk mencari perhatian. Sebab, denial adalah mekanisme pertahanan diri yang tidak disadari untuk menghindari perasaan cemas atau tidak nyaman akibat realita yang tidak menyenangkan.
Nah, itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang apa itu sikap denial. Kamu bisa belajar tentang sikap dan psikologi manusia lewat buku-buku pengetahuan, yang tersedia di OLX. Segera download aplikasi OLX melalui Google Play Store dan App Store, sekarang!