Jangan abai dengan kondisi filter udara mobil kamu kalau nggak mau boros BBM!
News.OLX – Filter udara adalah komponen penting dalam kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. Fungsinya adalah menyaring udara yang masuk ke ruang bakar sebelum bercampur dengan bahan bakar.
Filter udara yang bersih membuat membuat udara yang masuk akan lebih bersih dan bebas dari kotoran penting untuk pembakaran yang optimal. Lantas, benarkan hal ini menyebabkan bahan bakar menjadi irit?
Benarkah kebersihan filter udara menentukan konsumsi bahan bakar?
Ahmad Marko, Workshop Head bengkel resmi Astra Daihatsu Bintaro, Tangerang Selatan berpendapat membenarkan hal ini. Menurut dia Kondisi filter udara mesin mobil memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi bahan bakar.
“Pasokan udara ke ruang bakar bersumber dari air intake yang disaring oleh filter udara,” kata Ahmad, dikutip gridoto.com.
Ahmad memaparkan, kondisi filter udara yang bersih membuat debit aliran udara yang masuk dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pembakaran mesin. Hal ini pada akhirnya menciptakan kondisi yang optimal untuk proses tersebut.
“Kalau filter udara sudah kotor dan jarang diganti, pembakaran mesin tidak bisa optimal,” tegas Ahmad.
Pernyataan ini menekankan bahwa perawatan rutin terhadap filter udara menjadi kunci untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan. Penggantian filter secara teratur akan memastikan aliran udara yang optimal dan mencegah terjadinya kendala pada proses pembakaran.
Selain itu, ada beberapa alasan penting lain agar pemilik mobil selalu menjaga filter udara tetap bersih. Berikut adalah penjelasannya.
1. Udara yang masuk ke ruang bakar berkurang
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar. Hal ini disebabkan karena kotoran yang menempel pada permukaan filter udara. Kotoran ini dapat berupa debu, pasir, atau kotoran lainnya.
Hal ini menyebabkan campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih kaya (lebih banyak bahan bakar). Campuran yang kaya dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama.
2. Mesin tidak dapat mencapai RPM optimal
RPM optimal adalah putaran mesin yang menghasilkan tenaga dan efisiensi tertinggi. RPM optimal ini berbeda-beda untuk setiap mesin. Mesin yang tidak dapat mencapai RPM optimal akan menghasilkan tenaga yang lebih rendah.
Hal ini disebabkan karena mesin tidak dapat membakar bahan bakar secara efisien. Hasilnya, saat beroperasi mesin akan bekerja lebih keras akan membakar lebih banyak bahan bakar. Hal ini menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih tinggi.
Bagaimana cara menjaga filter udara agar tetap bersih?
Untuk menjaga filter udara agar tetap bersih, kamu perlu melakukan perawatan rutin. Perawatan yang perlu dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.
1. Periksa kondisi filter udara secara berkala
Kamu perlu memeriksa kondisi filter udara secara berkala, misalnya setiap 10.000 – 15.000 kilometer. Jika filter udara sudah rusak dan terlalu kotor, segera ganti dengan yang baru.
2. Bersihkan filter udara secara berkala
Bersihkan filter udara secara berkala secara mandiri. Caranya, temukan lokasi filter udara. Filter udara biasanya terletak di bawah kap mesin, dekat dengan mesin.
Kemudian lepaskan filter udara. Biasanya, filter udara diikat dengan baut atau klip. Periksa kondisi filter udara. Jika filter udara sudah kotor atau rusak, maka perlu diganti dengan yang baru.
Untuk filter udara kertas, dapat dibersihkan dengan udara bertekanan atau dengan menyemprotkan air menggunakan kompresor. Sementara untuk filter udara busa, dapat dibersihkan dengan air sabun hangat.
Kemudian, keringkan filter udara. Setelah dibersihkan, filter udara perlu dikeringkan dengan sempurna sebelum dipasang kembali. Setelah terpasang, pastikan filter udara dipasang dengan kencang.
Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Kamu juga bisa cari mobil dan motor bekas impianmu dengan download aplikasinya di Play Store atau App Store.
