Senin, April 21, 2025
Lainnya
    Tips & TrikMengenal Bearing Roda Mobil dan Ciri Kerusakannya

    Mengenal Bearing Roda Mobil dan Ciri Kerusakannya

    Hindari hal ini kalau nggak mau bearing roda mobil rusak!

    News.OLX – Bearing roda adalah salah satu komponen penting pada mobil. Sebab, komoponen ini merupakan kunci dalam sistem kaki-kaki mobil yang digunakan untuk mendukung poros roda dan memungkinkan roda berputar dengan lancar. 

    - Advertisement -

    Posisinya terpasang di dalam hub roda dan berfungsi sebagai perantara antara poros roda dan roda itu sendiri. Seiring dengan pergerakan kendaraan, bearing roda harus dapat menahan beban berat dan tetap berputar dengan minim gesekan.

    Sebab itu, bearing roda mobil harus dijaga dan dirawat dengan baik. Sebab, jika tidak begitu, mobilmu akan mengalami hal-hal berikut ini.

    - Advertisement -

    Jenis-jenis bearing roda

    Sebelum kita menjelaskan ciri-ciri kerusakan, ada baiknya kita memahami jenis-jenis bearing roda terlebih dahulu. Yang pertama adalah bearing roda bola. 

    Jenis bearing ini menggunakan bola baja yang digunakan sebagai elemen antara inner race (cincin dalam) dan outer race (cincin luar). 

    - Advertisement -

    Komponen ini cocok untuk beban radial (tekanan yang diberikan sejajar dengan sumbu putar) dan beban aksial (tekanan sejajar dengan sumbu panjang).

    Baca juga: 7 Ciri Kampas Kopling Motor Habis yang Wajib Kamu Tahu

    Adapun jenis kedua adalah bearing roda rol. Jenis bearing ini menggunakan rol atau silinder sebagai elemen antara inner race dan outer race. Mereka lebih cocok untuk beban radial yang lebih berat dan kurang cocok untuk beban aksial.

    Terakhir adalah bearing roda kegel. Jenis bearing ini memiliki cincin luar berbentuk kerucut dan cincin dalam dengan permukaan cembung. Mereka cocok untuk menangani beban radial dan aksial sekaligus, seperti yang terjadi pada roda kendaraan.

    bearing roda 2

    Ciri-ciri kerusakan bearing roda mobil

    Sekarang, mari kita bahas beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan jika bearing roda depan mobilmu mengalami masalah. Berikut penjelasannya.

    1. Mobil susah belok

    Salah satu tanda pertama kerusakan bearing roda depan adalah ketika mobil kesulitan saat berbelok. Ketika bearing roda berfungsi dengan baik, mobil akan berbelok dengan halus dan lancar. 

    Namun, ketika ada kerusakan pada bearing, ini akan mengganggu pergerakan roda dan membuat mobil terasa kaku dan sulit dikendalikan saat berbelok. Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama dalam situasi-situasi darurat di jalan.

    2. Pengereman terasa berat

    Tanda berikutnya adalah ketika kamu merasa bahwa rem mobil menjadi lebih berat saat melakukan pengereman. Ini disebabkan oleh gesekan tambahan yang dihasilkan oleh bearing roda yang rusak. 

    Selain itu, pengereman yang buruk juga dapat memperpanjang jarak pengereman, yang sangat berisiko dalam situasi darurat.

    3. Putaran roda depan tidak lancar

    Ketika bearing roda mengalami kerusakan, roda depan akan terasa tidak berputar dengan lancar. Kamu mungkin merasa adanya hambatan atau gesekan yang tidak biasa saat mengemudi. Ini dapat mengganggu stabilitas kendaraan dan mengurangi kontrol pengemudi.

    4. Mobil mengeluarkan gemuruh

    Kerusakan pada bearing roda depan juga dapat diidentifikasi dengan adanya suara gemuruh yang keluar dari kendaraan saat mengemudi. Suara ini sering kali disebut sebagai “gemuruh roda” dan bisa menjadi tanda bahwa komponen bearing roda sudah dalam kondisi yang sangat buruk.

    5. Muncul suara berdecit pada mobil

    Selain gemuruh, mobil yang mengeluarkan suara seperti berdecit juga menjadi ciri bahwa bearing roda sudah rusak. Suara ini sering kali menunjukkan gesekan yang tidak normal antara komponen-komponen bearing, dan hal ini perlu segera diperbaiki.

    Penyebab kerusakan bearing roda

    1. Kondisi jalan yang buruk

    Salah satu penyebab utama kerusakan bearing roda adalah berkendara di jalan yang bergelombang atau rusak. Ketika kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak rata, tekanan dan goncangan yang dihasilkan dapat menyebabkan kerusakan pada bearing roda.

    2. Air yang masuk 

    Kerusakan juga dapat terjadi ketika air masuk ke dalam bearing roda. Air dapat mengganggu pelumas di dalam bearing dan menyebabkan gesekan berlebih, yang pada akhirnya mengakibatkan kerusakan. 

    Hal ini sering terjadi jika kamu sering mengemudi melalui genangan air atau jika bearing roda tidak tertutup dengan baik.

    4. Grease berkualitas rendah

    Grease atau gemuk yang digunakan pada bearing roda harus memiliki kualitas yang baik. Menggunakan grease berkualitas rendah atau gemuk yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat mempercepat kerusakan bearing roda.

    5. Ban yang tidak sesuai

    Penggunaan ban dengan ukuran yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat meningkatkan beban pada bearing roda. Ini akan mengakibatkan kerusakan lebih cepat pada bearing.

    Solusi untuk kerusakan bearing roda depan

    Bearing roda mesti dirawat agar memberikan kinerja yang optimal. Adapun hal yang bisa dilakukan dalam merawat bearing roda adalah sebagai berikut.

    Perawatan rutin

    Perawatan rutin adalah kunci untuk mencegah kerusakan bearing roda depan. Selalu lakukan pemeriksaan berkala oleh mekanik berpengalaman untuk mendeteksi masalah sejak dini.

    Pergantian yang tepat waktu

    Jika kamu mendeteksi tanda-tanda kerusakan pada bearing roda depan, segera ganti bearing yang rusak dengan yang baru. Menunda penggantian hanya akan memperburuk masalah dan dapat mengakibatkan kerusakan tambahan pada komponen lainnya.

    Penggunaan suku cadang berkualitas

    Saat mengganti bearing roda, pastikan untuk menggunakan suku cadang berkualitas tinggi yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan atau merek bearing yang terpercaya.

    Hindari overloading, pemeriksaan ban dan rawat kaki-kaki

    Jaga agar kendaraanmu tidak melebihi kapasitas maksimalnya, terutama saat mengangkut barang berat. Selain itu, pastikan ban kendaraanmu dalam kondisi baik dan seimbang. Ban yang aus atau tidak seimbang dapat meningkatkan tekanan pada bearing roda. 

    Baca juga: Ketahui 6 Ciri Kampas Kopling Mobil Habis Sebelum Membahayakan

    Selain itu, gunakan ban dengan ukuran dan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraanmu. Selain itu, periksa juga komponen kaki-kaki lainnya seperti tie rod, ball joint, dan suspensi. Pastikan semuanya dalam kondisi baik.

    Dengan memperhatikan ciri-ciri kerusakan, menyadari penyebab potensial, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat menjaga bearing roda depan kendaraanmu dalam kondisi baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. 

    Jangan pernah mengabaikan pentingnya perawatan dan pemantauan berkala terhadap bearing roda mobilmu.

    Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Selain itu, kamu juga cari motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait