Apakah kecerdasan anak diturunkan dari ibu? Telusuri fakta tentang warisan genetika dan contoh langsung bayi jenius kenkulus.
Beberapa waktu lalu, jagat maya dihebohkan dengan kehadiran bayi jenius kenkulus karena kecerdasannya.
Sebagian warganet memercayai bahwa intelegensi anak merupakan warisan genetik dari ibu. Namun, benarkah demikian?
Siapa Bayi Jenius Kenkulus?
Bayi jenius Kenkulus adalah seorang anak berusia 2,5 tahun yang mampu menghafal organ pencernaan manusia dan sejumlah rumus. Balita dengan nama asli Kenneth Matthew ini merupakan putra dari Chika dan Kevin Immanuel.
Kenkulus merupakan singkatan dari nama panggilannya, Ken dengan kalkulus. Julukan ini Kenneth dapatkan karena kemampuannya yang berada di atas rata-rata bayi seusianya. Tak sedikit yang menjulukinya sebagai reinkarnasi Einstein.
Selain mampu menghafal rumus dan sistem pencernaan manusia, balita yang lahir pada 12 Desember 2021 ini sudah pandai dalam mengidentifikasi huruf, angka, dan paham akan proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh manusia.
Tentunya, bayi jenius kenkulus tidak mendapatkan pengetahuan ini secara mendadak. Ia belajar melalui buku-buku ilmu pengetahuan dan sains.
Kejeniusan Kenkulus Sudah Terlihat Dari Bayi
Berhubung bayi jenius kenkulus merupakan anak pertama, sang ibu cukup memiliki kekhawatiran akan pola asuhnya. Namun, sang suami justru lebih santai dalam mendidik sang anak.
Perkembangannya pun tidak jauh berbeda dengan bayi lain. Ken sudah mampu berbicara beberapa suku kata sejak usia 8 bulan. Pada usia yang sama, Ken memiliki ketertarikan terhadap buku dan meminta untuk belajar.
Kemudian usia setahun, sewaktu makan, Chika meminta Ken untuk memasukkan makanan ke mulut. Ken memang memasukkan makanan ke mulut, tetapi ia juga menambahkan jawaban dengan alur pencernaan manusia.
Sejak saat itu, Chika dan Kevin mulai memberikan stimulasi-stimulasi untuk Ken. Dari rangsangan ini membuat Ken makin bertambah pengetahuannya.
Benarkah Kecerdasan Anak Merupakan Warisan Genetika Ibu?
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan memang mendapat pengaruh dari faktor genetik. Namun, perdebatan mengenai apakah kecerdasan lebih dominan diturunkan dari ibu masih terus berlanjut.
Salah satu teori menyebut bahwa gen yang mempengaruhi kecerdasan terletak pada kromosom X. Karena perempuan memiliki dua kromosom X, sementara laki-laki hanya memiliki satu, ada asumsi bahwa anak lebih mungkin mewarisi kecerdasan dari ibunya.
Namun, teori ini tidak sepenuhnya benar. Kecerdasan adalah hasil dari kombinasi kompleks banyak faktor, termasuk genetik dari kedua orang tua, serta faktor lingkungan seperti pendidikan, nutrisi, dan stimulasi mental selama masa perkembangan anak.
Selain itu, peran ibu dalam mendidik dengan pola asuh yang tepat juga memiliki pengaruh signifikan.
Ibu memberikan kontribusi genetik berupa kromosom X yang membawa gen-gen terkait dengan perkembangan kognitif. Selain itu, ibu juga berperan penting dalam memberikan stimulasi dan dukungan emosional kepada anak sejak dalam kandungan hingga tumbuh dewasa.
Jadi, anggapan bahwa kecerdasan anak semata-mata ditentukan oleh gen ibu adalah oversimplifikasi. Kecerdasan adalah sifat kompleks yang dapat terpengaruh oleh berbagai faktor, baik genetik maupun lingkungan. Peran ibu memang penting, tetapi bukan satu-satunya faktor penentu.
Temukan informasi menarik lainnya di OLX. Gunakan aplikasi OLX yang bisa kamu unduh melalui Google Play Store atau App Store untuk akses praktis.