Kamis, Februari 13, 2025
Lainnya
    MotorBattle Motor Bebek Jadul: Honda C70 Vs Yamaha V50

    Battle Motor Bebek Jadul: Honda C70 Vs Yamaha V50

    Honda C70 dan Yamaha V50 menjadi motor klasik yang ramai diincar oleh para kolektor barang antik

    News.OLX – Sepeda motor tua masih sangat bernilai di era saat ini, terutama motor Honda C70 yang memiliki tampilan klasik yang sangat akrab di era kejayaannya. Buat kamu yang suka dengan nuansa klasik, Honda C70 mungkin jadi pilihan yang menarik.

    - Advertisement -

    Namun bukan hanya Honda C70 saja yang menggoda selera. Saingannya, Yamaha V50 juga layak untuk dipertimbangkan. Apalagi harga motor ini tidak jauh beda dari saingannya.

    Lantas, mana yang kamu pilih? Untuk mengetahui keunggulannya, mari simak penjelasan berikut.

    - Advertisement -

    Awal kehadiran Honda C70

    Honda C70 merupakan salah satu motor yang terus meningkat popularitasnya setiap tahunnya. Keunikannya yang klasik membuat motor ini banyak dicari oleh para kolektor dan pecinta otomotif.

    Tapi tahukah kamu, Honda memulai perjalanan produksinya dengan meluncurkan seri C100 pada tahun 1956 dengan kapasitas mesin 50 CC. Awalnya, mereka tidak menyangka motor ini akan mendapatkan sambutan yang begitu antusias dari masyarakat.

    - Advertisement -

    Hingga akhirnya, Honda memutuskan untuk mengembangkan seri lain, seperti Honda C110 dan C102, dengan spesifikasi yang lebih menarik. Karena sambutan yang tinggi, Honda pada tahun 1966 meluncurkan seri Honda C70 dengan kapasitas mesin 70 cc.

    Di Indonesia, produksi Honda C70 dimulai pada tahun 1971. Saat itu, Honda C70 diberi julukan “Honda Si Pitung,” yang berasal dari bahasa Jawa, “pitung puluh” atau “tujuh puluh”.

    Desain dan spesifikasi Honda C70

    Honda C70, dengan mesin berkapasitas 71,8 cc, mampu menghasilkan tenaga sebesar 6 hp pada 9.000 rpm dan torsi sebesar 0,53 kg pada 7.000 rpm. Desain unik Honda C70 membuatnya mudah dikenali di antara motor-motor lain.

    Baca Juga:  Honda Scoopy 2023, Skuter Laris dengan Tampilan Lebih Fresh

    Warna merah menjadi pilihan populer pada Honda C70, dan produksinya berakhir pada tahun 1986. Hingga saat ini, spare part Honda C70 masih mudah ditemukan di bengkel motor, memudahkan pemiliknya dalam perawatan dan penggantian suku cadang.

    honda c70 (2) (1)

    Motor Favorit kaum millennial

    Saat ini, Honda C70 menjadi motor yang diburu setiap kalangan, terutama kaum generasi yang gemar merestorasi motor klasik. Selain sebagai koleksi, Honda C70 kini memiliki nilai jual yang tinggi, terutama pasca direstorasi.

    Banyak juga orang yang tertarik untuk memodifikasi motor ini menjadi motor street cub atau choppy cub. Harga Honda C70 saat ini berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 15 juta, tergantung pada kondisi motor dan kelengkapan surat-suratnya.

    Yamaha V50, kejayaan motor bebek pertama Yamaha di Indonesia

    Yamaha juga punya sejarahnya dalam dunia motor bebek di Indonesia, salah satunya melalui Yamaha V50. Yamaha memasarkan motor lewat Importir Umum (IU), dan hal ini bukanlah hal baru di Indonesia.

    Motor bebek pertama yang diproduksi Yamaha di Indonesia secara CBU (Completely Built-Up) adalah Yamaha V50. Ini terjadi sebelum Yamaha Motor membangun pabrik di Indonesia. Yamaha V50 yang pertama kali masuk ke Indonesia berasal dari Jepang pada tahun 1973.

    Desain Yamaha V50

    Yamaha V50 lahir pada tahun 1973 dengan desain yang mencerminkan keanggunan era tersebut. Bagian depannya yang ringan dengan lampu bundar dan sayap motor yang klasik memberikan sentuhan vintage yang masih memukau hingga saat ini.

    Baca Juga:  Deretan Motor Hybrid di Indonesia, Harga Mulai Rp 20 Jutaan

    Desain yang sederhana namun memukau membuatnya menjadi pilihan utama di masanya dan menjadi ikon motor bebek di Indonesia. Saat melihat desain Yamaha V50, sulit untuk tidak mencatat kemiripannya dengan Honda C70, saudaranya dari pabrikan lain.

    Terutama pada bagian depan, kedua motor ini membagikan beberapa elemen desain yang menciptakan kesan klasik dan timeless. Desain yang mirip, namun tetap mempertahankan identitas unik masing-masing, menjadikan keduanya pilihan menarik bagi para penggemar motor klasik.

    Dimensi kompak untuk kemudahan berkendara

    Desain Yamaha V50 tidak hanya estetis, tetapi juga memperhatikan kebutuhan pengendara sehari-hari. Dengan dimensi yang kompak, panjang 1.840 mm, lebar 645 mm, dan tinggi 1.006 mm, Yamaha V50 memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara di tengah keramaian perkotaan.

    Desainnya juga terbilang ringkas atau kompak. Hal ini membuatnya mudah manuver dan parkir yang sangat mengakomodasi gaya hidup perkotaan dengan sempurna.

    Mesin

    Diluncurkan oleh Yamaha Motor sekitar satu tahun sebelum pendirian Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada tahun 1974, Yamaha V50 memiliki mesin 2-tak 1-silinder berkapasitas 50 cc. Motor bebek ini memiliki dimensi yang ringkas, dengan panjang 1.840 mm, lebar 645 mm, dan tinggi 1.006 mm.

    Yamaha V50 menjadi langkah awal kesuksesan Yamaha di pasar Indonesia. Desainnya yang mirip dengan Honda C70, terutama pada bagian depan dengan lampu dan sayap motor, membuatnya cukup dikenal di masyarakat.

    Baca Juga:  Battle Motor Trail: Yamaha WR 155R Vs Honda CRF150L Vs Kawasaki KLX 150BF

    Motor bebek ini dibekali dengan mesin 2-tak 1-silinder berkapasitas 50 cc, dengan diameter bore 40 mm dan stroke 39,7 mm. Sistem pembakarannya menggunakan karburator.

    Paling dicari

    Meskipun produksinya telah lama berakhir, Yamaha V50 tetap menjadi benda yang dicari dan diapresiasi oleh para kolektor otomotif. Keberadaannya menciptakan rasa nostalgia dan kebanggaan di kalangan pecinta motor klasik.

    Bagi mereka, Yamaha V50 adalah lebih dari sekadar kendaraan. Ini adalah potongan sejarah hidup. Yamaha V50 tidak hanya menjadi kendaraan bermotor. Itu adalah warisan dari era di mana motor bebek pertama kali mengukir namanya di jalanan Indonesia.

    Keberadaannya memicu kenangan indah dan mewujudkan semangat penggemar otomotif dalam merawat dan menghargai sejarah kendaraan bermotor di Tanah Air. Sebab itu, kendaraan roda dua tersebut ramai diincar para kolektor motor klasik.

    Baik Honda C70 maupun Yamaha V50, keduanya memiliki tempat tersendiri dalam sejarah otomotif Indonesia. Honda C70 dengan tampilan klasiknya tetap menjadi favorit kolektor dan pecinta otomotif, sementara Yamaha V50 membawa Yamaha ke panggung kesuksesan di dunia motor bebek di Tanah Air.

    Masing-masing motor memiliki daya tariknya sendiri, dan pilihan antara Honda C70 dan Yamaha V50 dapat tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan penggunaannya. Namun, keduanya tetap menjadi simbol nostalgia dan kebanggaan bagi para penggemar motor klasik di Indonesia.

    Cari motor bekas berkualitas hanya di OLX. Download aplikasinya di Play Store dan App Store.

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait