Minggu, April 20, 2025
Lainnya
    Tips & TrikCara Merawat Ban Tubeless Motor, Bisa Bikin Lebih Awet

    Cara Merawat Ban Tubeless Motor, Bisa Bikin Lebih Awet

     Ban tubeless yang dirawat, usia pakainya bisa semakin lama.

    News.OLX – Ban tubeless adalah jenis ban yang tidak memerlukan ban dalam seperti pada jenis konvensional. Ban tubeless memiliki dinding samping yang dirancang untuk membentuk segel udara yang efektif, sehingga angin tetap terperangkap di dalam ban tanpa kebocoran.

    - Advertisement -

    Keunggulan dari ban tubeless adalah kemampuannya untuk mempertahankan tekanan angin lebih lama jika terkena benda tajam. Jika terdapat tusukan atau benda tajam yang menusuk ban, ban tubeless dapat mencegah kebocoran secara instan karena angin keluar perlahan-lahan melalui lubang tusukan tersebut.

    Selain itu, ban tubeless juga dianggap lebih aman dalam kasus kebocoran karena pengemudi dapat mendeteksi perubahan tekanan angin secara gradual sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan lebih dini.

    - Advertisement -

    Baca juga: Penyebab Ban Bocor Halus Dan Cara Mengatasinya

    Namun, supaya lebih awet ban tubeless harus dirawat untuk menjaga kinerjanya. Bagaimana cara merawat ban tubeless? Berikut ulasan lengkapnya.

    - Advertisement -

    1. Jangan menambal sembarangan

    Metode umum yang digunakan untuk menambal ban tubeless adalah dengan menggunakan string atau menusuk dan menyumpal. Walaupun cara ini cukup mudah dan cepat, namun memiliki potensi merusak ban jika tidak dilakukan dengan hati-hati. 

    Melakukan penambalan yang sembarang beresiko merusak komponen nylon yang terdapat di dalam ban tubeless, efeknya ban bisa benjol.

    Metode yang direkomendasikan untuk menambal ban motor tipe tubeless adalah menggunakan metode tip top. Proses ini melibatkan membuka pelek, melepas ban, dan menambal lubang dari bagian dalam ban, bukan dari luar. 

    Baca juga: Ban Motor Retak, Apakah Berbahaya?

    Meskipun memakan waktu dan biaya lebih banyak dibandingkan dengan metode string, namun hasilnya lebih baik dan ban motor tipe tubeless dapat menjadi lebih awet.

    2. Pakai ban sesuai kapasitas

    Ban tubeless dilengkapi dengan load index dan speed symbol. Informasi ini biasanya tertera pada sisi dinding ban. 

    Load index menunjukkan berat beban maksimal yang bisa ditanggung oleh ban, sementara speed symbol berkaitan dengan batas kecepatan maksimum yang aman untuk ban tersebut.

    Cara membaca informasi ini adalah dengan melihat kode yang terdapat pada ban tubeless, misalnya 100/90-18 M/C 56H. 

    Pada kode ini, load index adalah 56 dan speed symbol adalah H. Berdasarkan tabel yang berlaku, ini berarti ban dapat menanggung beban hingga 224 kg dan memiliki batas kecepatan maksimum 210 km/jam. 

    Baca juga: Mau Ganti Ban Untuk Harian Atau Mudik Lebaran? Perhatikan Hal Ini

    Penting untuk memastikan penggunaan ban tubeless sesuai dengan batasan tersebut, karena penggunaan melebihi batasan dapat menyebabkan ban pecah.

    3. Perhatikan tekanan angin 

    Jaga tekanan angin ban tubless sesuai batasnya. Pada motor skuter matik dan motor bebek, tekanan angin normal untuk ban depan berkisar antara 28-30 psi, sedangkan untuk ban belakang berkisar antara 33-34 psi.

    Sementara itu, motor sport membutuhkan tekanan angin sekitar 30 psi untuk ban depan dan 34 psi untuk ban belakang. Jika tekanan angin berlebihan dapat mengurangi traksi ban dengan aspal dan membuat suspensi bekerja lebih berat. Di sisi lain, jika tekanan angin terlalu rendah, ban bisa mengalami kerusakan atau bahkan melipat saat menikung.

    Selain itu, mengisi ban motor tubeless dengan nitrogen dapat meningkatkan masa pakai ban dibandingkan dengan penggunaan angin biasa.

    4. Hindari menggunakan motor saat ban kempis

    Supaya ban tubeless awet sebaiknya hindari penggunaan disaat kondisi ban kepis. Karena  tindakan ini dapat merusak bead. 

    Bead adalah jenis peranti yang mengikat bibir rumah roda dengan ban. Hal ini menjadi alasan mengapa ban tipe tubeless tidak memerlukan ban dalam.

    5. Lakukan Pemeriksaan Rutin di Bengkel

    Selain itu, jangan lupakan untuk secara rutin melakukan pemeriksaan kondisi ban motor di bengkel. Hal ini penting agar kerusakan yang mungkin terjadi dapat terdeteksi lebih awal.

    Baca juga: Pilih Ban Mobil Jangan Asal, Akibatnya Bisa Fatal

    Selanjutnya demi keamanan gantilah ban jika sudah melewati batas usia pakainya, baik ketika sudah ban sudah habis atau sudah melewati batas kadaluarsa.

    Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait