Sabtu, April 26, 2025
Lainnya
    Tips & TrikBagaimana Cara Menghitung Depresiasi Mobil?

    Bagaimana Cara Menghitung Depresiasi Mobil?

    Ini dia cara mudah menghitung depresiasi mobil kesayangan kamu.

    News.OLX – Depresiasi mobil adalah penurunan nilai jual akibat pemakaian dan hal ini memang akan terjadi jika kamu ingin menjual kendaraan lama kamu baik untuk tujuan investasi maupun ingin mengganti dengan yang baru.

    - Advertisement -

    Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum membeli mobil karena setiap kendaraan pasti memiliki nilai depresiasi masing-masing yang berbeda-beda.

    Untuk mengenal lebih lanjut mengenai depresiasi mobil, berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana cara menghitung agar kamu dapat memilih kendaraan dengan tepat:

    - Advertisement -

    Faktor-faktor yang mempengaruhi depresiasi mobil

    1. Umur kendaraan

    Jika kamu ingin membeli mobil baru, sebaiknya kamu pertimbangkan terlebih dahulu berapa besar depresiasi yang terjadi saat kamu membelinya. Rata-rata depresiasi mobil harganya dapat menurun sekitar 15-20% bahkan jika kamu baru saja memilikinya kurang dari setahun.

    2. Merek kendaraan

    Selain masalah umur, merek pun juga akan mempengaruhi nilai depresiasi. Jika kamu memilih mobil dengan merek yang memiliki daya minat tinggi di masyarakat ternyata juga nilai depresiasinya lebih rendah jika dibandingkan dengan merek yang konsumen sedikit.

    - Advertisement -

    3. Kondisi kendaraan

    Nilai depresiasi juga akan dipengaruhi oleh bagaimana kondisi mobil kita apakah masih dalam kondisi yang baik atau tidak. Karena penampilan menjadi poin pertama yang sering dilihat konsumen saat ingin membeli mobil bekas.

    4. Warna kendaraan

    Ternyata, warna mobil juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi nilainya saat dijual kembali. Warna dasar seperti hitam, putih atau silver memiliki banyak peminat dibandingkan yang lain sehingga nilai depresiasinya lebih baik dibandingkan dengan warna terang.

    5. Jarak tempuh

    Faktor terakhir yang memengaruhi nilai depresiasi mobil adalah jarak tempuh. Kebanyakan orang cenderung enggan membeli mobil bekas dengan jarak tempuh yang jauh karena berpengaruh pada performa mesin mobil kelak.

    depresiasi (1)

    Cara menghitung depresiasi mobil

    Biasanya, harga mobil baru akan langsung mengalami penyusutan sekitar 15-20% dari harga jualnya pada tahun pertama setelah pembelian. Sedangkan untuk mobil bekas, penyusutannya cenderung lebih kecil sekitar 10-15%.

    Misalnya, Budi membeli sebuah mobil baru di tahun 2020 dengan harga Rp. 300 juta. Di tahun pertama, nilai mobil tersebut turun sekitar 20% dari harga beli, yaitu sekitar Rp. 60 juta.

    Kemudian, di tahun kedua, depresiasinya bertambah 10% dari harga yang sudah menyusut di tahun awal.

    • Penyusutan tahun pertama = Rp. 300.000.000 x 20% = Rp. 60.000.000
      Nilai jual di tahun pertama = Rp. 300.000.000 – Rp. 60.000.000 = Rp. 240.000.000
    • Tahun kedua = Rp. 240.000.000 x 10% = Rp. 24.000.000
      Nilai jual di tahun kedua = Rp. 240.000.000 – Rp. 24.000.000 = Rp. 216.000.000

    Jadi, dari perhitungan dan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa depresiasi mobil membuat nilai jual semakin kecil setiap tahunnya. Sebaiknya jika kamu ingin menjaga nilai depresiasi dengan baik pentingnya untuk merawat kendaraan kamu seoptimal mungkin.

    Menjaga performa mesin, merawat komponen kendaraan dengan rutin, dan memiliki dokumen yang aktif dan lengkap tanpa terkena masalah juga beberapa hal yang dapat mendukung nilai depresiasi mobil agar tetap bagus.

    Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Selain itu, kamu juga bisa cari mobil dan motor bekas impianmu dengan download aplikasi OLX di Play Store dan App Store.

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait