Tertarik dengan digital marketing? Cek dulu perbedaan impression dan reach!
News.OLX – Impression dan reach merupakan dua hal yang penting dalam digital marketing. Tapi sayangnya, masih banyak yang salah kaprah mengenai arti dari kedua hal tersebut.
Sebelum memahami kedua hal itu, yang perlu kamu tahu dalam memasang iklan di internet, baik di website, sosial media atau email akan diberikan data yang disebut metrik. Metrik ini berguna untuk mengetahui rata-rata yang dicapai pada satu iklan yang dipublikasikan.
Saat metrik memberikan data terbarunya, pasti terdapat reach dan impression di dalamnya. Untuk mengetahui perbedaan kedua hal tersebut, berikut ini adalah penjelasan singkat untuk memudahkan kamu mengetahui makna antara reach dengan impression :
Definisi Reach dan Impression
Impression adalah nilai kuantitatif seberapa sering iklan itu tampil. Impression ini dihitung setiap kali iklan muncul pada halaman pencarian, website, social media atau pada email.
Secara singkat, impression ini merupakan data yang mengukur jumlah tayangan suatu konten. Jika total impression kamu 50, maka artinya konten tersebut telah tayang sebanyak 50 kali di layar audiens. Bisa dari 1 akun ataupun lebih.
Sedangkan reach sendiri merupakan metrik yang mengukur jumlah orang atau audiens yang telah melihat iklan kamu. Jadi, jika total reach pada iklan kamu adalah 50, maka artinya iklan tersebut telah dilihat oleh 50 orang juga.
Reach ini hanya mengukur berapa banyak orang yang telah melihat, bukan berapa kali iklan telah tayang atau dilihat pada satu akun.
Lebih Baik Fokus pada Impression atau Reach?
Yang sering menjadi pertanyaan bagi digital marketers adalah lebih baik utamakan impression atau reach? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan kamu dalam membaca analisa dan mengukur data dengan tujuan apa.
Jika kamu ingin menghasilkan penjualan produk yang di iklan kan, lebih baik kamu fokus kepada reach. Karena kamu bisa mengecek apakah Call-to-Action (CTA) berhasil dilakukan atau tidak.
Jika kamu memiliki banyak jumlah tayang namun minim pada penjualan, bisa jadi Call-to-Action (CTA) tidak berhasil karena audiens tidak tertarik dengan produk yang diiklankan.
Lalu, impression sendiri memiliki tujuan yang berbeda yaitu sebagai brand awareness atau melihat efektivitas platforms tempat kamu beriklan.
Contoh, jika kamu memasang iklan yang sama di berbagai platform dan ingin menganalisa performa iklan dari waktu ke waktu, impression menunjukkan apakah iklan kamu berhasil tayang sesuai target, atau tidak mencapai target.
Bila belum mencapai target, mungkin ada yang salah dengan iklan atau platform yang kamu pilih. Sehingga kedua metriks ini memang saling membutuhkan satu sama lain karena memiliki fungsi yang berbeda dalam mengidentifikasi performa konten atau iklan kamu.
Sehingga, konklusinya adalah reach merujuk pada total audiens yang melihat konten atau iklan. Sementara, impression adalah menunjukkan total penayangan dalam satu iklan. Sekarang sudah lebih paham, kan? Jadi, jangan ketuker, ya!
Kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya di OLX Member of ASTRA. Selain itu, kamu juga bisa cari mobil dan motor bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store dan App Store.
