Kebutuhan paling mendesak saat ini dalam memerangi COVID-19 adalah rangkaian Alat Pelindung Diri atau APD yang saat ini semakin langka di pasaran. Selain sulit untuk didapat harga jualnya juga tinggi sehingga banyak petugas medis yang menangani pasien virus Corona dengan APD seadanya.
Tentu persoalan ini merupakan persoalan bangsa yang harus kita pikirkan bersama serta dicari jalan keluarnya. Seperti inisiatif Makko Group yang mulai memproduksi alat kesehatan termasuk APD dan juga masker.
Makko Group sebelumnya dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan F&B.
“Seperti yang kita ketahui masih banyak sekali petugas medis yang kekurangan APD dalam menangani pasien corona di rumah sakit, dan kalaupun ada yang menjual APD harganya sudah sangat mahal. Karena itu kami akan memproduksi baju APD untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri,” kata Delfi Andrianti Public Relation Makko Group dalam keterangan tertulisnya kepada OLX, Jumat (27/3/2020).
Semakin langkanya stock ADP akan sangat berpengaruh pada kinerja tenaga medis. Paling fatal adalah karena ADP yang jauh dari kata standard yang ditetapkan, justru para petugas medis tersebut menjadi sangat rentan terjangkit virus COVID-19.
Dan pada kenyataannya, masih ada beberapa rumah sakit rujukan untuk penanganan Corona yang petugasnya menggunakan jas hujan plastik pengganti APD, sungguh miris. “Tentunya ini kondisi yang tidak baik bagi negara kita, karena dapat mengancam keselamatan dokter dan perawat dalam penanganan pasien COVID-19,” sebut Delfi.
Padahal bila merujuk dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2010, APD adalah alat untuk mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya. Penggunaan APD memang merupakan prosedur utama dalam kegiatan pelayanan kesehatan, tujuannya untuk mengantisipasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja para petugas medis, khususnya yang berupa bahaya biologi.
Kementerian Perindustrian juga mengeluarkan himbauan agar industri seperti otomotif, tekstil, dan farmasi untuk memproduksi alat kesehatan. “Selain industri APD, kami juga mendorong produsen tekstil di dalam negeri dapat ikut men-supply APD dan masker. Sebab, saat ini kita masih butuh cukup banyak dalam menghadapi penyebaran virus corona di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu.
Makko Group menjawab tantangan tersebut dengan memproduksi baju APD yang sesuai standar dan harga murah. “APD buatan kami terbuat dari bahan polypropylene spundbond non woven yang bebas dari bakteri, anti air dan tentunya aman dari virus corona COVID-19, serta dapat digunakan all size mulai dari fit sampai XXL,” pungkas Delfi.
Penyebaran wabah corona di Indonesia kian mengkhawatirkan. Hingga Sabtu (29/3/2020) pagi ini, jumlahnya di Indonesia sudah mencapai 1.046 kasus. Sedangkan korban meninggal sudah tercatat 87 orang.
Demi menekan angka penyebaran itu, maka diperlukan juga ketaatan masyarakat untuk bisa berdiam diri #dirumahaja dan jangan kemana-mana. (Z)