Flexing adalah perilaku pamer harta yang dulu dianggap tidak pantas, tapi kini umum di media sosial. Begini cara menghindarinya!
Flexing adalah istilah yang mulai muncul dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan tren mengunggah materi di media sosial. Banyak orang mengkritik perilaku ini dan berpendapat sebagai cerminan sikap arogan. Apa sih sebenarnya aksi ini?
Apa itu Flexing ?
Flexing adalah cara mempertontonkan hal-hal yang berhubungan dengan harta atau benda mahal lainnya. Di masa kini, hal ini sering dilakukan oleh anak muda dan kreator konten di platform tertentu. Padahal, di masa lalu aksi ini masuk kategori tidak terpuji.
Dengan berbagi unggahan tentang benda mewah, properti atau keberhasilan finansial, mereka mencoba menciptakan kesan sukses. Lebih jauh, aksi sering digunakan untuk memperoleh pengakuan atau ucapan pujian. Sehingga, menciptakan citra diri sebagai orang sukses dan kaya di mata masyarakat.
Tidak jarang, aksi ini juga dapat melibatkan penggunaan kalimat yang merendahkan seseorang atau menunjukkan kelebihan seseorang. Kehadiran ragam platform sosial media yang berbeda, membuat aksi ini semakin banyak dilakukan orang.
Flexing adalah aksi yang kerap kali dikaitkan dengan orang-orang yang baru saja memperoleh materi. Karena kebanyakan dari mereka cenderung mempertontonkan kekayaannya.
Secara psikologis, ketika seseorang baru saja memperoleh sesuatu yang sudah lama diimpikannya, maka kecenderungan untuk mempertontonkan kepada individu lain menjadi lebih tinggi.
Cara untuk Menghindari Flexing
Aksi memperlihatkan materi dapat memicu tindakan untuk memaksakan kondisi. Orang yang terbiasa mempertontonkan sesuatu, biasanya ingin terus semakin eksis. Hal ini sebenarnya menjadi kurang baik terutama ketika mereka tidak kuat lagi mempertahankan lifestyle tersebut.
Penting untuk menghindari aksi ini terlebih untuk menjaga kesehatan mental, finansial dan hubungan secara sosial. Nah, untuk menghindari aksi tersebut, simak beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Filter Media Sosial
Tidak apa-apa untuk membagikan kisah sukses kamu di jejaring tertentu, tetapi penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari unggahan tersebut. Buatlah unggahan yang sederhana dan bermakna, sesuai dengan keberhasilan kamu.
2. Memberikan Inspirasi
Saat kamu memperlihatkan prestasi di jejaring tertentu, usahakan untuk mengisahkan cerita di balik prestasi tersebut.
Tunjukkan bahwa apa yang kamu miliki sangat berharga untuk hidup kamu. Dengan begitu, kamu dapat memberikan inspirasi lewat unggahan kamu, tidak hanya sekedar mempertontonkan pencapaian saja.
3. Jangan Mudah Terjebak Tren
Ketahui bahwa masing-masing individu punya kondisi finansial yang tidak sama. Maka, kamu tidak perlu kebingungan mengikuti tren konsumen hanya demi terlihat glamor dan mencolok di jejaring tertentu. Ketahui kebutuhan kamu sendiri dan cobalah untuk mencintai diri sendiri apa adanya.
4. Bangga pada Diri Sendiri
Pahamilah bahwa kamu tidak memerlukan validasi dari individu lainnya untuk merasa bahagia. Banggalah dengan raihan dan nilai-nilai positif tanpa harus bergantung pada pandangan individu lainnya. Kamu bisa hebat dengan cara kamu sendiri.
Nah, flexing adalah aksi yang bisa kamu hindari. Bersikaplah wajar dan membagikan hal yang kamu punya dalam tujuan untuk menginspirasi dan bermanfaat saja.
Kamu bisa memperoleh pemahaman pengembangan diri lewat buku-buku pengetahuan yang tersedia di OLX. Segera download aplikasi OLX melalui Google Play Store dan App Store, sekarang!