Fungsi blok silinder salah satunya adalah adalah sebagai saluran pendingin, untuk mencegah overheat.
News.OLX – Bagi pecinta otomotif yang senang merasakan sensasi mengotak-atik mesin kendaraan, istilah “blok silinder” menjadi familiar.
Blok silinder sendiri memiliki peran yang sangat penting dan menjadi komponen terbesar dalam mesin mobil.
Lantas kira-kira apa sih fungsi blok silinder pada mobil?
Apa Itu blok silinder mobil?
Sebelum membahas fungsi blok silinder pada mobil, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu blok silinder. Blok silinder, atau sering disebut cylinder block, menjadi komponen vital dalam susunan mesin mobil.
Beragam komponen mesin ditopang oleh blok silinder, seperti poros engkol, kepala silinder, piston, dan berbagai elemen lainnya yang tersebar di atas, bawah, samping, dan di dalam blok silinder itu sendiri.
Blok silinder terdiri dari sejumlah silinder tempat piston bekerja. Dalam satu blok, jumlah silinder dapat bervariasi dari satu hingga dua, dan komponen blok silinder bekerja bersama-sama untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal selama perjalanan.
Fungsi blok silinder pada mobil
Blok silinder mobil menjadi salah satu komponen utama dalam kendaraan. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat naik turunnya piston, namun tidak hanya itu, berikut adalah beberapa fungsi blok silinder pada mobil:
1. Sebagai tempat naik turunnya piston
Fungsi utama blok silinder adalah sebagai tempat piston naik turun dalam proses pembakaran. Permukaan lubang silinder harus selalu halus dan licin untuk memastikan piston bergerak dengan optimal.
2. Mengarahkan energi pembakaran
Energi hasil pembakaran diarahkan oleh silinder untuk menggerakkan piston. Karena energi ekspansi yang signifikan, material silinder harus kokoh untuk menghindari deformasi.
3. Dudukan mekanisme engkol:
Blok silinder berfungsi sebagai tempat menempelnya connecting rod dan poros engkol. Ini memungkinkan mekanisme engkol untuk membalikkan piston ke atas, menciptakan energi putar pada mesin.
4. Tempat saluran pendingin
Blok silinder berperan sebagai saluran pendingin, mengeluarkan panas dari mesin untuk mencegah overheat. Fungsinya berlaku pada kendaraan tanpa radiator sebagai sistem pendingin.
5. Saluran oli pelumas
Fungsi blok silinder melibatkan saluran oli pelumas pada sistem pelumasan mesin. Pelumas menjadi kunci untuk menjaga keawetan dan mencegah keausan mesin.
6. Dudukan komponen mesin
Blok silinder juga berfungsi sebagai tempat dudukan untuk beberapa komponen penting, termasuk silinder liner, kepala silinder, dan flywheel.
Jenis-jenis blok silinder pada mobil
Penting untuk mengetahui bahwa terdapat beberapa jenis blok silinder yang umum digunakan pada kendaraan. Berikut adalah empat jenis blok silinder kendaraan yang perlu diketahui:
- Mono Cylinder: Jenis blok silinder ini hanya menggunakan satu tabung silinder. Desainnya sederhana dan kecil, biasanya digunakan pada mesin sepeda motor untuk meminimalkan ukuran total mesin.
- In Line Cylinder: Blok silinder ini memiliki lebih dari satu tabung silinder yang diletakkan secara segaris atau in line. Sebagai contoh, konfigurasi in line 4 cylinder memiliki 4 tabung silinder yang diletakkan secara segaris.
- V Cylinder: Konfigurasi mesin ini menggunakan banyak silinder yang diletakkan membentuk huruf V. Biasanya digunakan pada mobil sport dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc.
- Boxer: Jenis blok silinder ini memiliki silinder yang saling berlawanan. Kelebihannya adalah bentuk yang tidak terlalu tinggi, cocok untuk ruang mesin yang rendah.
Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Kamu juga bisa cari mobil bekas impianmu dengan download aplikasi OLX di Play Store atau App Store.
