BBM Subsidi akan segera dilarang untuk kendaraan berplat hitam. Seperti apa detailnya?
JAKARTA – Pemerintah semakin serius dalam upaya menyasar penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Rencana pembatasan pemakaian BBM subsidi, khususnya Pertalite dan solar, terus digodok.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah kendaraan berpelat hitam yang berpotensi kehilangan akses terhadap BBM bersubsidi. Sebagaimana telah Menteri ESDM tegaskan mengenai rencana kebijakan tersebut.
Kendaraan Pelat Kuning Lebih Berhak
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan sinyal kuat bahwa kendaraan umum dengan pelat kuning akan menjadi prioritas utama. Yakni, dalam memperoleh BBM subsidi. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran.
“Saya kasih bocoran, salah satu di antaranya, jangan tanya detail ya, detailnya nanti kita jelaskan di hari dan tanggal yang tepat. Salah satu di antaranya adalah yang berhak menerima subsidi adalah kendaraan yang berpelat kuning, (seperti) angkot, transportasi umum,” tegas Bahlil.
Pelat Hitam Terancam Kena Batasan
Sementara itu, kendaraan berpelat hitam yang selama ini bebas mengakses bahan bakar minyak subsidi, kini berhadapan pada kemungkinan pembatasan. Menurut Bahlil, subsidi BBM seharusnya masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang menikmatinya. Misalnya saja pengguna transportasi umum.
“Karena kita kan ingin memberikan ini kan kepada yang berhak. Nggak enak dong pelat hitam dapat (subsidi), ternyata yang diurus bukan angkutan umum, dia angkutan tambang dia, atau angkutan sawit dia, atau angkutan barang pabrik dia. Masa dikasih Solar pakai, atau kasih minyak subsidi,” lanjut Bahlil.
Pertamina Siap Eksekusi
Pertamina sebagai penyalur BBM subsidi tengah bersiap untuk melaksanakan kebijakan pemerintah.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mencatat 100% data pengguna solar subsidi. Sementara itu, data pemakai Pertalite yang telah terdaftar mencapai 83%.
“Insyaallah untuk tahun 2024 ini seluruh pengguna gasoline Pertalite sudah bisa dicatatkan, sehingga data tersebut juga nantinya akan bisa digunakan untuk mengunci dan juga manage siapa-siapa yang dapat memperoleh produk subsidi tersebut,” ungkap Riva.
Tujuan BBM Subsidi Tepat Sasaran
Pencatatan data pemakai bahan bakar minyak subsidi ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.
Dengan adanya data yang akurat, pemerintah dapat memastikan bahwa subsidi BBM benar-benar masyarakat nikmati untuk yang berhak. Juga tidak ada penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak berhak.
Di tengah kebijakan pemerintah yang semakin ketat terhadap penggunaan BBM subsidi, sudah saatnya sebagai konsumen cerdas untuk beradaptasi. Baik dengan upgrade ke mobil listrik, atau memaksimalkan performanya dengan sparepart berkualitas untuk mobilmu. Semua bisa kamu dapatkan di OLX! (RK/Z)
