PPN 12 persen akan segera berlaku mulai 1 Januari 2025, mengakibatkan harga langganan Netflix dan Spotify naik.
JAKARTA – Kabar kurang menyenangkan bagi para penggemar Netflix dan Spotify. Mulai 1 Januari 2025, harga langganan kedua platform streaming musik dan film tersebut dipastikan akan mengalami kenaikan. Hal ini menyusul diberlakukannya tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen.
Tarif PPN Baru Berdampak pada Layanan Digital
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, telah mengkonfirmasi bahwa kenaikan tarif PPN akan berlaku pada seluruh jenis barang dan jasa, termasuk layanan digital seperti Netflix dan Spotify. “Jadi jasanya Netflix, iya kena. (Spotify) iya sama,” ujarnya.
Kenaikan Harga yang Tak Terhindarkan
Dengan diberlakukannya PPN 12 persen, otomatis harga langganan Netflix dan Spotify akan mengalami penyesuaian. Berdasarkan perhitungan, kenaikan harga bervariasi tergantung pada paket yang dipilih.
Misalnya, untuk paket Mobile Netflix, harga akan naik menjadi Rp60.480 per bulan dari sebelumnya Rp54.000. Sementara itu, untuk paket Individual Spotify, harga akan naik menjadi Rp61.588 per bulan.
Daftar Kenaikan Harga Setelah PPN 12 Persen
Sebagai gambarna, ini tabel berapa banyak yang harus kamu bayarkan setelah pemberlakuan peraturan ini.
Layanan | Paket | Harga Sebelum Kenaikan PPN (Rp) | Harga Setelah Kenaikan PPN 12% (Rp) | Kenaikan (Rp) |
Netflix | Mobile | 54.000 | 60.480 | 6.480 |
Basic | 65.000 | 72.800 | 7.800 | |
Standard | 120.000 | 134.400 | 14.400 | |
Premium | 186.000 | 208.320 | 22.320 | |
Spotify | Mini | 10.700/minggu | 11.984/minggu | 1.284/minggu |
Individual | 54.990 | 61.588 | 6.598 | |
Family | 86.900 | 97.328 | 10.428 | |
Duo | 71.490 | 80.068 | 8.578 | |
Student | 27.500 | 30.800 | 3.300 |
Pelanggan Mengeluh, Terbebani Biaya Tambahan
Rencana kenaikan harga ini menuai beragam reaksi dari pelanggan. Beberapa di antaranya mengaku keberatan dengan kenaikan biaya langganan. Idris (33), seorang pelanggan Netflix, mengungkapkan kekhawatirannya.
“Kalau PPN naik jadi 12 persen, berarti tagihan (langganan Netflix) saya ikut naik. Mungkin naiknya enggak terlalu besar jika dilihat per bulannya. Tapi ini kan sifatnya langganan, saya bayar terus menerus. Jadi ya lumayan,” ujarnya.
Senada dengan Idris, Puja (23) juga merasa terbebani dengan kenaikan harga langganan Spotify. “Kalau PPN naik, terbebani ya,” ungkapnya. Meski demikian, ia mengaku masih akan mempertimbangkan untuk tetap berlangganan.
Ancaman bagi Daya Beli Masyarakat
Kenaikan PPN 12 persen pada harga langganan layanan streaming ini. Maka, semakin menambah beban pengeluaran masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Banyak yang khawatir bahwa kenaikan harga ini akan mengurangi daya beli masyarakat dan berdampak pada penurunan jumlah pelanggan.
Apa Langkah Selanjutnya?
Dengan adanya kenaikan harga ini, pemerintah berharap bisa memberikan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat. Selain itu, para penyedia layanan streaming juga perlu mempertimbangkan untuk memberikan penawaran menarik atau promo khusus agar pelanggan tetap loyal.
Dengan kenaikan harga PPN 12 persen di berbagai layanan, termasuk langganan streaming, mencari alternatif yang lebih hemat menjadi semakin penting. Nah, bila kamu ingin gadget bekas yang tidak terpakai, OLX bisa menjadi solusi. Di sini, kamu bisa jual beli gadget bekas dengan aman, nyaman dan mudah. (RK/Z)