Porsche menarik kendaraan Porsche Taycan 2020-2024 akibat masalah baterai yang berisiko kebakaran.
Porsche, produsen mobil mewah asal Jerman, terpaksa menarik kembali (recall) beberapa model kendaraan listrik Porsche Taycan akibat masalah baterai yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Masalah ini telah mendapat respons cepat Porsche melalui laporan kepada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat.
NHTSA kemudian mengeluarkan surat resmi untuk penarikan kembali model Porsche Taycan tahun 2020 hingga 2024.
Recall Porsche Taycan
Terdapat dugaan bahwa penyebab utama penarikan ini berkaitan dengan baterai yang berpotensi menyebabkan korsleting, yang pada akhirnya bisa memicu kebakaran.
Pada awalnya, kerusakan pada baterai ini belum terdeteksi. Namun laporan menyebutkan adanya dugaan bahwa masalah tersebut berasal dari baterai buatan LG yang diproduksi di pabrik Polandia.
Model kendaraan yang terdampak masalah ini terbagi dalam dua kode mobil, yaitu ARB6 dan ARB7.
Recall mencakup semua kendaraan Taycan yang diproduksi di AS antara 21 Oktober 2019 hingga 1 Februari 2024. Hingga kini, jumlah total kendaraan Taycan yang harus ditarik kembali masih belum diketahui secara pasti.
Porsche sendiri belum memberikan informasi yang lebih rinci mengenai masalah ini, khususnya untuk mobil dengan kode ARB6 karena data mengenai baterai yang bermasalah belum mencukupi.
Namun, untuk mobil berkode ARB7, Porsche telah memberikan jaminan kepada para pelanggan bahwa data menunjukkan tidak ada keanehan pada baterai kendaraan tersebut.
Meski begitu, Porsche tetap memilih untuk menarik kembali seluruh kendaraan sebagai tindakan pencegahan demi menjaga keselamatan para pemilik.
Tindakan Porche dalam Menyelesaikan Masalah
Meskipun belum ditemukan masalah besar pada kode ARB7, Porsche memutuskan untuk tetap melakukan recall sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kemungkinan terburuk.
Produsen mobil ini berkomitmen untuk memantau kondisi kendaraannya melalui sistem software yang dapat mendeteksi adanya keanehan atau potensi masalah pada baterai.
Sebagai langkah pencegahan sementara, Porsche telah menghimbau para pelanggan dengan kendaraan berkode ARB6 untuk tidak mengisi daya baterai hingga 100 persen, melainkan hanya hingga 80 persen. Sementara itu, pemilik mobil dengan kode ARB7 diizinkan untuk mengisi daya baterai hingga penuh tanpa batasan.
Porsche juga berencana memasang software diagnostik yang berfungsi secara otomatis untuk mendeteksi kerusakan baterai. Jika software tersebut mendeteksi adanya keanehan pada baterai, pengisian daya akan secara otomatis stop di angka 80 persen guna mencegah risiko kebakaran.
Bagi kendaraan yang teridentifikasi mengalami kerusakan pada baterai, Porsche akan segera mengganti baterai tersebut tanpa memungut biaya kepada pelanggan. Langkah ini diambil guna memastikan keselamatan pengguna dan menjaga reputasi perusahaan di pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang.
Buat kamu yang sedang mencari atau mau jual kendaraan listrik bekas, OLX bisa menjadi tujuan utamamu. Karena OLX adalah pusatnya jual beli barang bekas