Seorang pemilik kendaraan bermotor baik mobil atau sepeda motor pasti pernah merasakan bosan dengan tampilan kendaraannya.
Apalagi warna bodi motor sudah pudar karena usia. Alhasil, tampilannya tak lagi cerah, cenderung kusam dan terlihat kotor, sehingga tidak enak dipandang. Jika OLXer merasakan hal ini jangan buru-buru dijual.
Nah jika bosan dengan warna bodi motor sebenarnya solusinya hanya melakukan pengecatan ulang saja. Apalagi jika kondisi yang lainnya seperti mesin masih cukup bagus dan mumpuni.
Jadi jika OLXer mengalami hal ini maka jangan buru-buru dijual. Sebaliknya cukup dilakukan pengecatan ulang, karena sebenarnya hasilnya bisa maksimal dan terlihat baru. Bahkan cukup di rumah
Tapi perlu dicatat, warna bodi harus tetap sesuai dengan yang tercantum di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), agar sesuai aturan lalu lintas. Jika ingin mengganti warna, maka laporkan ke samsat dan lakukan ubahan juga pada STNK.
Seperti yang disarankan dealer Wahana Honda untuk melakukan pengecatan ada beberapa hal yang perlu OLXer ketahui. Nah, sebagai berikut:
1. Siapkan bahan dan alat
Bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu dempul, epoxy, cat, thinner, clear coat, Compound, lakban kertas, dan amplas yang halus. Tentunya untuk membeli epoxy, cat, dan clear coat, kalian harus benar – benar selektif supaya hasilnya nggak mengecewakan.
OLXer bisa mencari informasi mengenai beberapa review untuk merek yang umum beredar di pasaran.
2. Cuci part yang ingin di cat
Sebelum dicat, bongkar dan cuci part-part yang ingin diubah warnanya. Pencucian ini berguna jangan sampai ada debu. Walau sedikit. Karena adanya debu yang menempel akan merusak kualitas dari pengecatan. Rugi dong, udah keluar duit tapi catnya gak maksimal.
3. Lakukan pengamplasan
Setelah dicuci bersih, langkah selanjutnya menggosok dengan amplas halus bagian body yang hendak di cat ulang. Saat mengamplas, lakukan gerakan kiri kanan atau depan belakang untuk membuat hasil amplasnya merata.
Untuk mempermudah, siramkan juga air supaya terlihat mana yang catnya sudah terangkat. Setelah selesai mengamplas, cuci ulang dan keringkan.
4. Proses dempul
Cara berikutnya adalah proses dempul. Proses ini hanya dilakukan ketika ada yang lecet atau tergores. Jika bagian cat masih mulus, maka tidak perlu dilakukan.
5. Tutup dengan epoxy
Berikutnya adalah fungsi dari epoxy adalah untuk menutup pori – pori dari part motor yang akan dicat. Jadi permukaannya akan kembali halus. Epoxy bisa ditambahkan dengan thinner supaya epoxynya tidak terlalu dominan. Tapi jangan terlalu encer ya.
Penyemprotannya sendiri bisa menggunakan spray gun, tapi ada juga sih pilox yang berfungsi sama seperti epoxy.
6. Lakukan pengecat
Langkah awal pengecatan adalah, berikan cat dasar secara tipis saja. Bisaa warna putih atau abu-abu tergantung warna yang diinginkan. Jika cat dasar kering, Anda bisa mengecat sesuai warna lain sesuai selera.
Agar hasil sempurna, campur cat dengan thinner, jangan kelewat encer juga. Berikan jarak sekitar 30 – 40 cm dari spray gun ke bagian yang di cat supaya merata. Lakukan secara tipis – tipis namun berulang – ulang.
7. Berikan coating
Setelah cat kering, bisa berikan clear coat yang dicampur thinner. Campurkan sesuai kebutuhan, kemudian semprotkan dengan jarak yang sama. Ingat, hindarkan proses ini dari debu supaya tidak mengganggu prosesnya.
8. Poles
Step terakhir yaitu memoles dengan menggunakan compound. Poles sampai kinclong ya sob. Setelah itu kalian tinggal memasang ulang part – part yang sudah di cat dan motor kesayanganmu bisa kembali kinclong.
OLXer juga harus tahu, ada cara lain untuk hasil pengecatan yang sempurna yaitu, datangi bengkel cat dan minta untuk dilakukan pengecatan. Setidaknya hasil pengecatan mekanik di bengkel kualitasnya berbeda.
Selain itu, di bengkel pengecatan memiliki peralatan yang lengkap dan penyebarannya merata. Adapun cat dan bahan yang digunakan bisanya bisa dipilih, mulai dari murah hingga kualitas terbaik.
Tidak hanya itu, di bengkel cat biasanya mereka punya metode cara pengecatan yang dapat mempengaruhi hasil akhir sempurna.
