OLX News – Pada bulan ini dunia perfilman Indonesia telah digemparkan dengan kehadiran film Jumbo yang sukses menembus 6 juta penonton.
Sejak dirilis pada 31 Maret 2025, film animasi untuk anak-anak ini belum sebulan tayang di bioskop tetapi telah sukses ditonton hingga jutaan orang.
Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan peningkatan kualitas film animasi domestik, tetapi juga berhasil mengambil alih posisi film horor Pabrik Gula yang dirilis pada waktu yang sama.
Dikerjakan oleh Visinema Pictures, film Jumbo adalah kreasi Ryan Adriandhy, yang dikenal sebagai finalis Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season pertama pada tahun 2011.
Setelah bermain dalam serial televisi Malam Minggu Miko (2012-2013) dan Kokoro no tomo pop (2014-2015). Ia sukses menggarap film animasi tersebut.
Meskipun berasal dari dunia komedi, Ryan menunjukkan kepiawaiannya dalam industri film dengan mengisi peran sebagai penulis dan sutradara untuk film Jumbo.
Proyek animasi ini bukanlah hasil kerja cepat, proses produksinya memakan waktu lima tahun, sebuah dedikasi yang sekarang membuahkan hasil yang manis.
Sebelum mencapai angka 6 juta penonton, film ini telah menunjukkan performa yang menjanjikan sejak awal penayangannya.
Dalam seminggu pertama, film Jumbo berhasil menarik perhatian 1 juta penonton, menjadikannya salah satu film animasi Indonesia dengan peluncuran paling sukses.
Sinopsis Film Jumbo
Film ini bercerita tentang seorang anak yatim piatu berumur 10 tahun, Don, yang sering diremehkan oleh teman-temannya karena tubuhnya yang besar.
Don memiliki sebuah buku dongeng yang diwariskan oleh orangtuanya berjudul Pulau Gelembung. Buku ini menjadi sumber motivasi bagi Don dan memberinya harapan di tengah bullying yang ia alami.
Don berkeinginan untuk menunjukkan kemampuannya dengan bergabung dalam sebuah ajang bakat, di mana ia berencana untuk menyajikan pertunjukan teater yang terinspirasi dari isi bukunya.
Namun, rencananya terhalang ketika salah satu temannya, Atta, mencuri bukunya dan membuat Don merasa putus asa.
Di tengah ketidakpastiannya, Don bertemu Meri, seorang peri kecil yang misterius, yang meminta bantuan untuk menemukan orangtuanya yang hilang.
Bersama Oma dan dua temannya, Mae dan Nurman, Don memulai sebuah petualangan yang dipenuhi keajaiban.
Ryan Adriandhy Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Penonton Film Jumbo
Pencapaian ini menjadikan film Jumbo sebagai film animasi terlaris di Indonesia sepanjang masa. Tentu saja, keberhasilan ini tidak lepas dari sambutan hangat para penonton film Jumbo.
Ryan Adriandhy, yang menyutradarai film tersebut, bahkan menyatakan bahwa ia mendapatkan banyak cerita dan pengalaman penonton. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungannya.
Ryan Adriandhy pun menyampaikan terima kasih kepada semua tag dan mention di Instagram, baik itu melalui postingan, reel, maupun stories yang menceritakan serta membagikan pengalaman menonton film jumbo.
Ryan juga merasa terharu melihat banyaknya unggahan dari penonton film Jumbo yang ditandai ke akun Instagram pribadinya. Ia meminta maaf jika tidak dapat membalas semua unggahan tersebut.
Ditayangkan pada saat Lebaran, film Jumbo juga menjadi film animasi Indonesia pertama yang akan ditayangkan di 17 negara secara global.
Oleh karena itu, Ryan melakukan banyak riset dan bekerja keras untuk menciptakan dunia dalam film Jumbo.
Walaupun menggunakan medium animasi, film Jumbo tetap dekat dengan penonton sehingga mereka dapat memahami karakter dan cerita dengan baik.
“Setelah lima tahun, film ini akhirnya dapat disajikan kepada penonton,” kata Ryan dalam konferensi pers.
Film Jumbo mengisahkan seorang anak laki-laki bernama Don. Karena memiliki tubuh yang berisi, Don sering diejek dengan julukan Jumbo.
Untuk itu, Don bertekad untuk membuktikan kepada teman-temannya bahwa dia juga memiliki bakat yang patut dibanggakan.
Suara karakter animasi dalam film Jumbo akan diisi oleh Angga Yunanda, Ariel NOAH, Cinta Laura Kiehl, Bunga Citra Lestari, Ariyo Wahab, Kiki Narendra, dan Ratna Riantiarno. Selain itu, ada juga Quinn Salman, M. Adhiyat, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Den Bagus Satrio Sasono, hingga Prince Poetiray.
Untuk kamu yang belum menonton film ini, buruan ajak keluarga dan anak-anak untuk menonton film yang sedang booming di Indonesia ini. (TP/Z)
