OLX News – Hidup di negara tropis seperti Indonesia Air Conditioner (AC) telah menjadi kebutuhan, sehingga merawat AC sangat penting agar tetap dingin.
Keberadaan AC di rumah sangat efektif dalam menghilangkan rasa panas, terutama mengingat iklim di Indonesia yang cenderung panas.
Terlebih lagi, jika ada anak-anak di rumah, AC berfungsi sebagai penyelamat dari panas saat siang, sebab anak-anak lebih berkeringat karena aktivitas fisik mereka yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa.
Seperti perangkat elektronik lainnya, AC memerlukan perawatan yang tepat agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Meskipun kita bisa mudah memanggil teknisi untuk merawat AC secara rutin dan pembersihan, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan sendiri untuk memperpanjang umur AC.
Cara Merawat AC agar Awet
Pada umumnya AC untuk rumah tangga berukuran dari ½ PK hingga 2 PK sesuai dengan kebutuhan, sehingga sangat mudah dalam perawatan. Berikut beberapa cara merawat AC agar dingin dan tahan lama, diantaranya adalah:
1. Rajin Membersihkan Filter AC

Apabila AC di rumah terasa sudah tidak dingin lagi, mungkin hal itu disebabkan filter AC yang kotor. Untuk mengatasinya, penting untuk rutin membersihkan filter tersebut.
Kamu bisa melepas bagian filter yang dirancang untuk dilepas. Selanjutnya, langkah merawat AC adalah mencuci filter tersebut dengan air bersih dan menggunakan sikat gigi bekas.
Jika filter sangat kotor, pertimbangkanlah untuk menggantinya dengan filter baru, karena filter yang kotor dapat menghambat aliran udara dan jika dibiarkan dapat merusak AC.
2. Pasang Termometer di Ruangan
Salah satu langkah merawat AC agar awet adalah dengan memasang termometer di dalam ruangan. Hal ini bertujuan untuk memantau suhu dari AC sekaligus suhu di dalam ruangan.
Jika ada perbedaan, kamu dapat segera mengetahui dan mengecek bagian mana yang mungkin bermasalah.
3. Gunakan Fitur Timer
Menggunakan fitur timer adalah salah satu cara untuk menjaga AC di rumah tetap awet. Dengan fitur ini, AC kamu akan mati secara otomatis berdasarkan pengaturan waktu yang kamu buat.
Selain memperpanjang umur, fitur ini juga membantu menghemat penggunaan listrik dan mencegah kebiasaan lupa mematikan AC saat tidak diperlukan.
Idealnya, biarkan AC beroperasi maksimal selama 5 jam dalam sekali penggunaan. Setelah mencapai 5 jam, lebih baik mematikan AC untuk memberinya istirahat.
Dengan memanfaatkan fitur timer, kamu bisa mengatur AC untuk mati setiap 5 jam sekali agar mesin dapat kembali dingin.
Lebih jauh lagi, hindari mengatur suhu AC di bawah 22 derajat Celsius karena dapat membuat mesin cepat panas.
4. Periksa Tekanan Freon
Langkah merawat AC yang selanjutnya adalah memeriksa tekanan freon secara teratur. Freon merupakan zat yang berfungsi untuk mendinginkan udara.
Jika AC Anda tidak dapat mengeluarkan udara dingin, itu mungkin menunjukkan adanya kebocoran freon yang menyebabkan tekanan freon berkurang.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa tekanan freon secara rutin, misalnya setiap 6 bulan sekali. Namun, pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.
5. Cek Termostat
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna AC adalah terkait pengaturan suhu termostat melalui remote.
Banyak orang, cenderung menghidupkan AC pada suhu terendah secara langsung dengan harapan agar ruangan cepat dingin. Namun, hal ini dapat berdampak negatif pada daya tahan AC.
Apabila AC terus-terusan dipaksa untuk mencapai suhu terendah, kompresor akan bekerja dengan beban maksimal dan pada akhirnya dapat mempersingkat umur perangkat tersebut.
6. Turunkan Suhu Secara Bertahap
Saat pertama kali menghidupkan AC, sebaiknya atur suhunya pada 25 derajat Celcius terlebih dahulu. Biarkan selama 5 hingga 10 menit, baru kemudian turunkan suhunya secara bertahap.
Untuk meningkatkan daya tahan AC, rekomendasinya adalah mengurangi suhu antara 1 hingga 4 derajat pada awalnya.
Biarkan tubuh kamu menyesuaikan dengan suhu tersebut. Jika dirasa suhu masih kurang dingin, kamu dapat menurunkannya lagi secara perlahan.
Lakukan hal serupa saat ingin meningkatkan suhu AC. Usahakan untuk tidak menaikan suhu lebih dari 5 derajat secara beruntun.
Jika tidak, kompresor serta filter di dalamnya akan bekerja lebih keras, yang berisiko menambah tingkat keausan yang buruk untuk mesin AC.
7. Tutup Pintu atau Jendela
Cara lain yang penting untuk menjaga keawetan AC adalah dengan selalu menutup pintu, jendela, dan saluran ventilasi. Pastikan tidak ada udara luar yang masuk agar AC dapat beroperasi efisien.
Jika udara luar masuk, maka kompresor AC harus bekerja lebih keras, yang berpotensi menyebabkan AC menjadi lebih rentan mengalami kerusakan.
Itulah 7 langkah yang bisa kamu lakukan untuk merawat AC secara mandiri, sehingga AC tetap tetap dingin dan tahan lama.