OLX News – Di tengah geliat pasar otomotif yang semakin kompetitif, PT Chery Sales Indonesia memperkenalkan Chery Tiggo 8 CSH, SUV 7-penumpang pertama di Indonesia yang mengusung teknologi Chery Super Hybrid (CSH).
Meski belum secara resmi meluncur, namun rupanya pihak CSI seperti tidak sabaran untuk memberikan kesempatan kepada awak media untuk mencobanya langsung, berharap feedback dan masukan-masukan untuk model hybrid pertamanya di pasar Indonesia ini.
Lebih Irit dari EV, Lebih Nyaman Dipakai Jarak Jauh
Memang betul, pengalaman pertama mencoba mobil ini secara langsung ternyata menghadirkan kesan yang beda dari mobil lain pada umumnya: rasa premium, efisiensi luar biasa, dan performa bertenaga besar, ternyata mampu melebihi ekspektasi mobil listrik murni (EV).
Masuk dalam kabin, suasana sangat senyap, tak ada sedikitpun terdengar suara mesin mobil yang sedang di posisi idle. Bahkan jika saja tak ada notifikasi di layar MID yang memberitahukan kalau mobil sudah siap dikendarai, kami mengira mobil masih dalam posisi belum dihidupkan.
Saat tuas transmisi yang ada di sebelah kiri lingkar kemudi digeser ke posisi D (Drive) kemudian pedal gas diinjak perlahan, akselerasinya terasa cukup responsif.
Perlahan tapi pasti, OLX News mengarahkan Tiggo 8 CSH ini keluar dari area parkir HW Live House PIK, Jakarta Utara, menyusuri jalan aspal mulus menuju kawasan PIK 2 untuk mengenal lebih intim lagi dengan mobil baru Chery ini.
Chery Tiggo 8 CSH mengandalkan kombinasi mesin bensin turbo 1.500 cc ACTECO H4J15 dan motor listrik yang menghasilkan total tenaga hingga 243 PS dan torsi 215 Nm.
Ditenagai transmisi 1DHT Super Electric Hybrid, kami merasa cukup dimanjakan dengan akselerasi yang halus dan presisi tinggi, nyaris tanpa hentakan dalam setiap transisi tenaga EV ke HEV, bahkan saat mesin bensinnya yang bekerja.
Bicara soal efisiensi, klaim pihak CSI menyebut, berdasarkan hasil pengujian WLTC, konsumsi bahan bakar Tiggo 8 CSH mencapai 76 km/liter.
Luar biasanya lagi, disebutkan juga bahwa dalam kondisi tangki bahan bakar yang full, serta kapasitas baterai 100%, Tiggo 8 CSH sanggup melaju hingga sejauh lebih dari 1.300 kilometer tanpa harus melakukan pengisian bahan bakar.
Tingkat efisiensi luar biasa ini tak hanya memberi keunggulan dari sisi ekonomi, tetapi juga menjawab keresahan akan keterbatasan jarak tempuh dari mobil listrik.
Baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang digunakan mampu membawa kendaraan sejauh 90 km dalam mode full EV, cocok untuk mobilitas dalam kota.
Dan jika daya baterai menipis, mesin bensin akan aktif secara otomatis, membuat perjalanan tetap lancar tanpa rasa cemas.
Lebih menarik lagi, karena selain bisa di isi bahan bakar minyak, mobil ini juga bisa di charge untuk pengisian daya baterai. Hanya butuh waktu 20 menit untuk bisa mengisi dari 30% ke 80% melalui port CCS2 Fast Charging.
Kabin Luas, Fitur Lengkap, Kenyamanan Maksimal
Tak hanya bertenaga dan efisien, SUV 7-seater ini juga dirancang sebagai kendaraan keluarga modern. Kabin yang luas, fitur kursi pijat dan ventilasi, serta electric panoramic sunroof tersedia di model ini. Mempertegas aura kemewahan di Tiggo 8 CSH.
Hampir secara keseluruhan material yang dipakai di sekeliling kabin terbilang sangat berkualitas dengan dominasi material soft touch.
Dua layar tersedia di area depan. Dimana layar yang berukuran besar menjadi pusat kontrol kendaraan berada persis di tengah-tengah dashboard. Sementara layar ukuran lebih kecil menjadi layar MID, sebagai pusat informasi ketika tengah berkendara.
Untuk kenyamanan istirahat di perjalanan, tersedia fitur Nap Mode yang menyesuaikan posisi kursi dan suhu kabin.
Tiggo 8 CSH juga sudah dibekali fitur Vehicle-to-Load (V2L), yang menjadikan mobil ini bisa menjadi sumber daya listrik eksternal saat dibawa menemani kegiatan outdoor seperti camping atau piknik keluarga.
Urusan keamanan dan keselamatan, ada 14 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System), termasuk Adaptive Cruise Control, Forward Collision Warning, dan Automatic Emergency Braking, yang siap mengawal setiap perjalanan bersama Tiggo 8 CSH.
Tak ketinggalan, kamera 540 derajat, ISOFIX, serta perintah suara (voice command) yang bisa digunakan secara offline menambah pengalaman berkendara yang cerdas dan aman.
Yup! Inilah model pertama Chery yang menggunakan teknologi Chery Super Hybrid dengan sistem kemudi kanan (right-hand drive). Kesan pertamanya memang sangat menggoda.
Kombinasi tenaga, efisiensi, kenyamanan, dan teknologi menjadikannya sebagai pilihan paling rasional dan paling emosional saat ini di tengah pasar yang kian sadar lingkungan.
Akan tetapi itu juga tergantung bagaimana strategi Chery Indonesia untuk menempatkan produk ini di range harga berapa. Apakah bakal mepet-mepet ke harga Innova Zenix yang saat ini menjadi market leader di segmen hybrid? Atau bahkan bisa lebih mahal dan malah mau nyenggol harga Hyundai Santa Fe Hybrid?
Tapi jika melihat trend Chery di Indonesia yang selalu bikin kejutan. Bukan tidak mungkin, Tiggo 8 CSH akan dibanderol dengan harga jauh di bawah pasaran Innova Zenix maupun Santa Fe Hybrid.
OLX News berani menebak di angka 400-500 jutaan. Tapi kita tunggu saja pengumuman harga resminya di acara peluncuran yang kabarnya berlangsung pada awal bulan Mei mendatang.
Kalau harga sudah ada, tinggal membuktikan klaim angka efisiensi serta jarak tempuhnya yang mencapai 1.300 kilometer tersebut harus benar atau tidak? Tentunya dengan melakukan test jalan jarak jauh.
Dengan rencana hadirnya Tiggo 8 CSH, Chery tidak hanya menawarkan kendaraan, tetapi juga sebuah pengalaman baru yang siap menjawab tantangan konsumen modern Indonesia saat ini yang tengah ‘gamang’ akan transisi teknologi mobilitas. Antara mobil bensin ke mobil listrik murni, ada hybrid sebagai solusi. (Z)