OLX News – Pengganti oli mobil harus dilakukan untuk memelihara komponen mesin. Tentunya ada biaya ganti oli mobil yang harus kamu keluarkan setiap periodiknya.
Mengganti oli merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh pemilik mobil. Jika kamu mengabaikan tahap ini, mobil bisa mengalami kerusakan, dan harus mengeluarkan uang lebih banyak.
Lantas, berapa biaya ganti oli mobil? Sebelum mengetahui biayanya, maka ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang penggantian oli mobil.
Mengapa Penggantian Oli Mobil Tepat Waktu Itu Penting?
Oli berfungsi sebagai pelumas yang memiliki peran penting, sehingga penggantian oli harus dilakukan sesuai dengan waktu yang disarankan.
Keterlambatan dalam penggantian oli bisa membawa dampak serius terhadap performa mesin mobil. Oli yang sudah lama tidak akan optimal dalam melumasi bagian-bagian mesin.
Hal ini akan meningkatkan gesekan dan mempercepat ausnya komponen mesin. Selanjutnya, jika oli tidak diganti dalam jangka waktu lama, konsumsi bahan bakar mobil bisa menjadi lebih boros.
Penyebabnya komponen mesin tidak menerima pelumasan yang cukup, yang akan mengakibatkan peningkatan beban kerja pada mesin.
Dengan demikian, agar mesin tetap berfungsi dengan baik, komponen mobil tidak cepat aus atau rusak, serta efisiensi bahan bakar tetap terjaga, kamu harus mengganti oli mobil tepat pada waktunya.
Kapan Sebaiknya Ganti Oli Mobil?
Jangan perhitungan dengan biaya ganti oli mobil. Karena mengganti mobil memiliki waktu yang ditentukan oleh pabrikan dan seberapa jauh jarak yang ditempuh.
Terdapat tiga jenis oli yang perlu dilakukan penggantian secara berkala. Tiga jenis oli tersebut meliputi oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi. Di antara ketiganya, oli mesin adalah yang paling sering diganti.
Oli mesin memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kinerja mesin mobil. Jika kamu tidak secara teratur mengganti oli mesin sesuai jadwal, kinerja mobil pasti akan memburuk.
Dan dampayk terparahnya kendaraan bisa cepat mengalami kerusakan. Untuk menentukan kapan waktu yang tepat mengganti oli mobil, kamu dapat menggunakan patokan jarak tempuh ataupun waktu pemakaian.
Sebagai rekomendasi, penggantian oli mobil sebaiknya dilakukan setelah mobil menempuh jarak 10.000 kilometer. Jika jarak tersebut belum tercapai, kamu tetap melakukan penggantian oli setiap enam bulan sekali.
Biaya Ganti Oli Mobil
Berapa biaya ganti oli mobil yang diperlukan? Dilansir dari berbagai sumber, mengganti oli mobil merupakan pekerjaan yang mudah. Bahkan kamu bisa melakukannya secara mandiri.
Jadi, jika kamu ingin menghemat biaya ganti oli mobil, kamu bisa melakukanya secara mandiri. Biaya ganti oli mobil bergantung pada jenis oli yang digunakan, kapasitas, serta model mobil kamu.
Untuk mobil dengan mesin kecil, biasanya satu botol oli berukuran empat liter sudah cukup. Untuk biaya ganti oli mobil berkisar antara Rp 130 ribu hingga Rp 250 ribu, dan kamu melakukannya secara mandiri.
Jika kamu merasa ragu atau kurang percaya diri untuk melakukan penggantian oli sendiri, maka kamu dapat mengunjungi bengkel untuk mendapatkan layanan tersebut.
Biaya ganti oli mobil bervariasi, dengan harga yang sangat tergantung pada jenis oli yang kamu pilih. Harga layanan ganti oli di bengkel biasanya dimulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Langkah-Langkah Mengganti Oli Mobil
Berikut adalah langkah-langkah dalam mengganti oli mobil yang tepat, berdasarkan panduan dari bengkel:
1. Biarkan mesin dalam keadaan dingin
Langkah pertama dalam mengganti oli adalah memastikan bahwa mesin mobil dalam keadaan mati dan telah didinginkan selama beberapa saat. Mengganti oli saat mesin masih panas dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
2. Bukalah penutup dan keluarkan oli bekas
Selanjutnya, buka penutup oli mesin dan sediakan wadah untuk menampung oli bekas. Lepaskan baut pembuangan oli dan biarkan oli lama mengalir ke wadah tersebut.
3. Ganti filter oli
Setelah semua oli lama dikeluarkan, ganti filter oli dengan yang baru. Sebelum memasang filter baru, olesi sedikit oli baru di bagian filter untuk memudahkan proses pemasangan.
4. Tuangkan oli baru
Setelah filter terpasang dengan baik, cari lubang pengisian oli di bagian atas mesin dan buka tutupnya. Dengan menggunakan corong, tuangkan oli baru ke dalam mesin.
5. Periksa apakah ada kebocoran
Setelah mengisi oli baru, pastikan semua baut dan penutup terpasang dengan benar dan kencang. Nyalakan mesin mobil dan biarkan beroperasi beberapa menit. Saat mesin menyala, periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran oli.
6. Bersihkan dan kencangkan penutup
Jika kamu yakin tidak terjadi kebocoran, segera bersihkan sisa-sisa oli dan pastikan area mesin serta sekitarnya bersih dari tumpahan. Setelah itu, pasang kembali penutup oli dengan rapat.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan penggantian oli mobil, biaya ganti oli mobil yang harus kamu keluarkan untuk menjaga mesin mobil tetap awet.
