Belakangan ini intensitas hujan cukup tinggi di Indonesia mendorong para pengguna jalan, khususnya pemilik mobil untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya selama berkendara.
Selain kondisi mesin serta ban yang perlu diperhatikan, ada juga satu komponen mobil yang juga tidak kalah penting untuk mendapat perhatian, dan harus benar-benar dijaga kondisinya untuk memberikan fungsi paling maksimal berkendara di tengah hujan. Komponen tersebut bernama wiper.
Fungsi wiper adalah membersihkan kaca depan dan belakang mobil dari guyuran air hujan maupun kotoran di jalan yang tentu menghalangi pandangan di saat menyetir.
Tapi kali ini OLX tidak akan mengajari untuk bagaimana cara merawat wiper mobil, tapi lebih ke edukasi mengenali jenis-jenis wiper. Karena ternyata, wiper itu punya banyak jenis, jadi rasanya penting juga untuk mengetahui apa saja perbedaan di masing-masing jenis wiper tersebut.
Mengambil sumber dari website resmi Nissan Indonesia, jenis wiper ada 6, berikut adalah penjelasannya :
Wiper Konvensional
Wiper konvensional terdiri dari braket dan karet. Tapi wiper ini memang banyak ditemui di mobil-mobil keluaran lama. Sedangkan di mobil keluaran terkini, pabrikan sudah banyak yang meninggalkan wiper jenis ini.
Wiper Full Frame
Jenis wiper full frame merupakan wiper standar yang digunakan di banyak tipe mobil pada umumnya. Secara garis besar, wiper ini dianggap punya daya tahan yang kuat karena dilengkapi gagang besi. Gagang besi ini sekaligus dianggap lebih kuat dalam menyapu air atau kotoran di kaca karena membuat karet wiper jadi lebih kaku. Hanya saja kelemahannya adalah saat karet wiper sudah menipis, ini akan berpotensi membuat kaca mobil menjadi rusak. Pemilik mobil dengan jenis wiper seperti ini jangan menunggu sampai karet wiper jadi tipis kalau tidak mau menyesal.
Wiper Flat Blade
Wiper jenis ini memang cukup ringan. Karena sebagian besar materialnya terbuat dari karet dan hanya menyelipkan besi pipih di dalam karet wiper yang bersentuhan langsung dengan kaca mobil. Tujuannya untuk membuat karet wiper lebih kaku untuk membersihkan kaca mobil sehingga lebih bersih dan lebih memudahkan pengemudi dalam memantau keadaan di depan mobil saat hujan deras.
Wiper Refill
Namanya saja refill, isi ulang. Artinya wiper jenis ini hanya perlu dilakukan penggantian pada bagian karetnya saja saat kondisi karet wiper sudah tipis atau rusak. Sementara untuk frame-nya bisa terus digunakan. Tapi tetap agar selalu memperhatikan ukuran karet penggantinya, jangan sampai tidak sesuai dengan frame atau kerangka wiper.
Wiper Hibrida
Kalau untuk jenis wiper yang satu ini adalah gabungan antara jenis wiper konvensional dan flat-blade. Punya komponen braket serta holder plastik. Jadi kalau OLXers suka dengan model wiper konvensional tapi menginginkan kinerja menghalau air hujan optimal seperti wiper flat-blade, bisa memilih untuk jenis wiper hibrida ini.
Wiper Frameless
Nah, yang terakhir adalah jenis wiper frameless dengan bingkai yang terbuat dari bahan plastik, serta tekstur karet lebih lembut. Menggunakan wiper frameless OLXers tidak perlu takut kaca akan lecet seperti risiko kalau pakai wiper full frame kalau karet sudah menipis. Tapi, ada tapinya nih, karet wiper di jenis yang satu ini tidak bisa diganti begitu saja, karena tidak seperti yang jenis wiper refill juga yang bisa diisi ulang. Wiper ini kalau kerjanya sudah tidak optimal lagi, harus diganti satu set, tentunya dengan biaya yang lebih mahal.
Itulah jenis-jenis wiper yang bisa sekarang tersedia di pasar dan bisa didapatkan oleh OLXers. Karena sekarang memang sudah masuk musim hujan, sebaiknya segera periksa kondisi wiper mobil kalian. Kalau memang sudah saatnya diganti, sebaiknya #LakuinSekarang. Jenis yang mana yang mau dipilih, tentu tergantung selera dan juga harus sesuaikan dengan biaya yang dimiliki.
Tetap hati-hati, dan selalu jaga jarak aman saat berkendara di musim hujan.