Apa yang dilakukan oleh Nissan baru-baru ini boleh diacungi jempol. Demi mengubah persepsi orang bahwa mobil listrik tidak menarik untuk dimiliki, Nissan pun melakukan pengujian terhadap Leaf, mobil yang 100 persen mengandalkan tenaga listrik yang diproduksi secara massal pertama kali di dunia.
Tidak tanggung-tanggung memang, kali ini Nissan Leaf menantang dua elemen alam yang cukup kuat, angin dan juga api. Ketiganya beradu untuk menjadi yang tercepat menyentuh garis finish yang berjarak satu kilometer.
Pengujian yang sedikit ‘nyeleneh’ ini dilakukan di area tertutup Pantai Samroiyod, Thailand.
Dari video yang di upload ke Youtube, Nissan Leaf mampu melakukan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 7,9 detik dan berhasil mengalahkan kecepatan angin dan juga jalur tambang yang tersulut api.
Dalam video pembuka ada narasi yang bertuliskan, “Orang berpikir mobil listrik tidak bisa melakukan akselerasi cukup cepat. Nissan melakukan sebuah eksperimen, mampukah mobil listrik menaklukkan dua elemen alam paling kuat di muka bumi ini?” begitulah narasi video terbaru yang menunjukkan kekuatan Nissan Leaf.
“Tidak perlu diragukan lagi bahwa kendaraan listrik adalah mobil yang paling bertanggung jawab terhadap lingkungan di masa depan. Dengan tantangan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Nissan Leaf “Simply Amazing”, tidak hanya karena zero-emisi, tetapi juga menjadi mobil keren dengan akselerasi yang menggerakkan pikiran dan dinamika berkendara menaklukkan setiap tantangan,” ungkap Nirmal Nair, Vice President Marketing, Nissan Asia & Oceania dikutip dari asia.nissannews, (18/6/2020).
Dalam video tersebut Nissan sekaligus ingin menunjukkan kekuatan aspek teknis dari akselerasi Nissan Leaf berkat kemampuan e-Powertrain yang memberi tenaga pada kendaraan dan menghilangkan kebutuhan akan mesin pembakaran internal.
Tenaga tersebut disemburkan langsung menuju roda untuk memberikan akselerasi instan, membuat EV punya tenaga besar di awal dengan suara yang sangat halus dan juga tenaga responsif.
Hingga saat ini Nissan Leaf telah terjual lebih dari 470.000 di seluruh dunia dan sepertinya mobil ini juga akan dijual di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
