SNBP adalah seleksi nasional berdasarkan prestasi untuk mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri. Cek faktanya!
SNBP adalah singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Seperti namanya, SNBP adalah jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang berfokus pada penilaian prestasi akademik calon mahasiswa baru selama menempuh pendidikan di SMA. Jalur ini menjadi pengganti atas jalur masuk PTN SNMPTN.
Salah satu keunggulan utama SNBP adalah kamu tidak perlu mengikuti tes tertulis seperti UTBK-SNBT. Lebih lengkap terkait jalur masuk ini, simak uraiannya berikut.
Apa Itu SNBP?
SNBP adalah salah satu prosedur penerimaan mahasiswa baru untuk universitas negeri jalur undangan atau prestasi siswa, baik akademik maupun nonakademik. Metode ini dikelola oleh BP3 (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan) yang sudah bermitra dengan kampus.
Jika sebelumnya kamu mengenal sistem penyaringan mahasiswa baru ini dengan SNMPTN, maka berdasarkan Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana Perguruan Tinggi, sistem ini berganti menjadi SNBP.
Tujuan SNBP adalah untuk menyelaraskan praktik lapangan dengan dinamika-dinamika dunia pendidikan yang sudah berkembang berdasarkan kebijakan Merdeka Belajar dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi (Kampus Merdeka).
Fakta-Fakta Penting Seputar SNBP
Nah, untuk kamu yang penasaran terkait SNBP, berikut rangkuman informasi penting terkait seleksi maba ini.
1. Biaya Registrasi
Untuk mengikuti penjaringan ini, kamu tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun alias biaya pendaftaran gratis.
2. Kuota Besar
Kuota yang tersedia cukup besar, yaitu minimal 20% dari total kuota penerimaan. Jadi, jika kampus memiliki kapasitas untuk menampung 100 mahasiswa baru, maka paling tidak ada 20 maba yang akan kampus terima dari penjaringan ini.
3. Sekolah NPSN
Sedangkan bagi sekolah yang ingin murid berprestasinya berkompetisi dalam penjaringan ini harus memiliki NPSN atau nomor pokok sekolah nasional dan mengisi data rapor anak didiknya yang eligible di PDSS (pangkalan data sekolah dan siswa) secara lengkap. Untuk mengisi PDSS, sekolah harus mempunyai akun SNPMB.
4. Hanya Siswa Eligible Bisa Mendaftar
Selain itu, hanya anak didik yang memenuhi syarat dan ketentuan yang bisa mendaftar. Bagi sekolah akreditasi A, mampu mendaftarkan 40% anak didiknya, sementara sekolah akreditasi B sebesar 25% dan sekolah akreditasi C sebanyak 5%.
5. Prestasi Sebagai Kunci Utama
SNBP mengedepankan prestasi akademik, nonakademik, dan nilai rapor anak didik sebagai kriteria utama seleksi.
6. Daftar Online
Sementara untuk pendaftarannya terlaksana secara online, baik sekolah maupun anak didik harus mempunyai akun SNBP di portal SNBP.
7. Boleh Memilih 2 Prodi
Bagi pendaftar SNBP terbaru bisa mengambil dua program studi dari satu atau dua kampus. Namun, jika mengambil dua prodi maka salah satu dari prodinya harus ada di kampus dengan domisili provinsi yang sama dengan sekolah menengah asal. Sementara jika mengambil satu prodi, maka anak didik bisa mengambil kampus di luar domisili provinsi.
8. Penjaringan Urutan
Untuk penjaringan terlaksana secara urut sesuai opsi prodi pertama. Apabila di prodi pertama gagal, maka akan otomatis berpindah ke seleksi prodi kedua.
9. Tak Bisa Daftar SNBT atau Mandiri
Berbeda dengan sebelumnya, kini bagi anak didik yang lolos SNBP tidak bisa registrasi UTBK-SNBT atau jalur mandiri.
10. Sanksi Kecurangan
Apabila terbukti adanya tindak kecurangan, sekolah maupun anak didik bisa mendapat sanksi berupa pembatalan keputusan lolos SNBP.
SNBP adalah sistem penjaringan masuk perguruan tinggi berdasarkan prestasi yang bukan sekadar jalur masuk PTN, tetapi juga langkah awal bagi siswa untuk meraih mimpi dan cita-cita. Dengan persiapan yang matang, prestasi yang gemilang, dan pilihan program studi yang tepat, anak didik bisa membuka pintu kesuksesan di masa depan.
Dapatkan informasi menarik lain hanya di OLX. Download aplikasi OLX melalui Google Play Store atau App Store untuk akses cepat.
