Jumat, April 25, 2025
Lainnya
    OtomotifMobilSejarah Toyota 86, Hachi Roku yang Tenar Namanya di Kalangan Petrolhead!

    Sejarah Toyota 86, Hachi Roku yang Tenar Namanya di Kalangan Petrolhead!

    News.OLX – Siapa yang tak kenal Toyota 86 atau yang lebih karib sebagai AE86? Mobil berjuluk Hachi-Roku yang dalam bahasa Jepang artinya 8-6 ini merupakan mobil sport legendaris buatan Toyota yang generasi pertamanya diproduksi antara tahun 1983 hingga 1987.

    - Advertisement -

    Mobil ini menjadi sangat populer di kalangan penggemar otomotif, khususnya di Jepang, dan sering dianggap sebagai ikon budaya populer mobil sport di sana. Hingga kini, banyak pemburu mobil antik hingga anak-anak muda terus mengincar Toyota 86 dari berbagai generasi.

    Mobil legendaris ini diincar kalangan petrolhead bukan hanya sebagai barang koleksi saja. Mobil tersebut juga diincar untuk ajang mengepot sambil ngebut alias drifting karena performa dan sasisnya yang mumpuni. Lantas, bagaimana sejarah Toyota 86 tersebut?

    - Advertisement -

    Basis Corolla

    Toyota AE86 berasal dari keluarga mobil Toyota Corolla generasi ke-5. AE86 adalah singkatan dari “A” untuk mesin seri 4A, “E” untuk Corolla, “86” untuk varian Sprinter Trueno/Corolla Levin di generasi kelima Corolla yang dikenal sebagai E80 series.

    Kode internal AE86 digunakan selama masa pengembangan mobil dan kemudian menjadi nama populer di kalangan penggemar mobil sport. Mobil ini diproduksi dalam beberapa varian termasuk hatchback (3 pintu) dan sedan (2 pintu).

    - Advertisement -

    Saat itu, AE86 disokong oleh mesin 1.6 liter 4A-GE yang menghasilkan tenaga sekitar 128 horsepower pada saat diluncurkan. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual 5-speed.

    Saat pertama diluncurkan, banyak yang terpesona dengan performa Toyota AE86.

    Eksterior Toyota AE86 Trueno
     

    Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem kemudi roda belakang (RWD), yang memberikan sensasi berkendara yang sangat sporti dan presisi.

    Karena performanya itu, Toyota AE86 sering digunakan dalam berbagai jenis balap hingga drifting, karena kemampuan handling dan kestabilannya saat menikung.

    Terlahir sebagai mobil balap

    Ketika pertamakali diproduksi, AE86 sontak dikagumi pecinta otomotif saat ditampilkan di berbagai pameran otomotif. Rupanya mobil ini sangat mumpuni ketika diajak adu mekanik di arena balap.

    Seperti di ajang balap Grup A, dan balap Grup N, terutama dalam balapan reli dan sirkuit seperti British Open Rally Championship.

    Dalam balapan mobil touring Grup A, AE86 mendominasi kategori yang lebih rendah, dan bisa bersaing dengan mobil-mobil yang lebih baru seperti Honda Civic atau AE92 dan AE101.

    Bahkan setelah produksi mobil berakhir, banyak tim balap swasta terus mengandalkan AE86 sebagai pilihan populer untuk reli dan balap klub hingga saat ini.

    Salah satu faktor yang membuat AE86 terus diminati di dunia motorsport pada saat itu adalah konfigurasi penggerak belakangnya, yang tidak umum pada mobil coupe saat itu..

    Nama AE86 bahkan tenar di Irlandia sejak pertama diluncurkan hingga sekarang. Sebagai diketahui, negara tersebut merupakan tempat di mana reli dianggap sebagai salah satu bentuk olahraga motor yang paling populer.

    Tim balap bahkan harus membeli mobil dari Inggris karena kurangnya pasokan lokal. Di Finlandia, AE86 juga populer untuk balapan reli, dan dapat bersaing dalam kompetisi F-Cup untuk mobil 2WD naturally aspirated.

    Cetak kemenangan

    Toyota AE86 juga berhasil mencatatkan beberapa kemenangan di berbagai ajang balap resmi. Pada tahun 1986, mobil ini berhasil meraih kemenangan di Kejuaraan Rally Mobil Jepang dengan memenangkan kategori divisi tiga.

    Toyota AE86 juga sukses dalam balap sirkuit dan drifting, salah satu cabang balap mobil yang populer di Jepang. Pada tahun 1985, mobil ini berhasil memenangkan Kejuaraan Drift All-Star Jepang.

    Seiring berjalannya waktu, Toyota AE86 tetap menjadi mobil yang dicari oleh para penggemar mobil sport di seluruh dunia. Mobil ini sering dijadikan sebagai bahan modifikasi untuk meningkatkan performa dan gaya visualnya.

    Beberapa perusahaan aftermarket bahkan menyediakan berbagai komponen performa untuk Toyota AE86, termasuk mesin yang lebih bertenaga, suspensi yang lebih kaku, dan sistem rem yang lebih besar.

    Dalam dunia modifikasi mobil sport, Toyota AE86 memiliki reputasi yang kuat sebagai mobil yang sangat serbaguna dan mudah dimodifikasi.

    Mobil ini terkenal karena kemampuannya dalam menangani tikungan dengan presisi yang tinggi dan responsif, serta pengendaliannya yang sangat baik.

    Kombinasi antara handling yang tajam dan bobot yang ringan membuat Toyota AE86 menjadi salah satu mobil sport yang sangat menyenangkan untuk dikendarai di jalanan atau di sirkuit.

    Makin populer karena anime

    Saking enaknya untuk dikendarai, mobil ini bahkan menjadi bintang utama dalam anime di Jepang berjudul “Initial D” pada tahun 90an. Alhasil mobil tersebut semakin populer di kalangan pecinta otomotif lintas generasi.

    Mobil ini digambarkan sebagai mobil sport yang digunakan oleh tokoh utama dalam cerita tersebut, dan sering dianggap sebagai mobil sport yang keren dan ikonik dalam budaya otomotif Jepang (JDM)

    Dalam cerita anime-nya, AE86 digambarkan sebagai mobil tua yang digunakan untuk berjualan tahu oleh pemiliknya yang bernama Takumi, seorang Bocah SMA di Jepang.

    Dia harus menggunakan mobil ayahnya tersebut untuk berjualan tahu sampai harus melintasi perbukitan hingga pegunungan Akina di Jepang.

    Takumi dipaksa tidak boleh terlambat mengantarkan tahu untuk konsumennya di saat surya belum menampakkan sinarnya. Jika sampai telat dan matahari mulai terbit, ayahnya bisa marah besar.

    Karena pengalamannya bermanuver dengan cepat tersebut membuat pembalap jalanan terperangah dan kepincut mengajak Takumi balapan. Hasilnya, tentu dapat ditebak.

    Takumi dapat mengalahkan para pembalap jalanan tersebut, meskipun mereka menggunakan mobil-mobil modern dengan performa mesin yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk menantangnya.

    Nah, karena sering menang dalam balapan liar, singkat cerita, Takumi direkrut oleh tim balap lokal untuk bergabung dan menjadi pembalap profesional.

    86 day

    Saking terkenalnya mobil ini, para penggemar mobil Toyota AE86 dan Toyota 86 merayakan acara yang sering disebut sebagai “86 Day” setiap tanggal 6 Agustus.

    Meskipun tidak diketahui siapa yang memulai tradisi ini, tren 86 Day sudah ada sejak tahun 2012, seiring dengan hadirnya generasi pertama mobil ini yang juga dikenal sebagai Toyota FT86 atau Toyota GT86.

    Nama “86 Day” sendiri berasal dari tanggal 6 Agustus yang dalam bahasa Inggris disebut August 6th.

    Karena bulan Agustus adalah bulan ke-8, maka jika format penulisan tanggal dalam bahasa Inggris (8th August) diubah menjadi angka, akan menjadi 8-6 yang kemudian digabungkan menjadi “86”.

    Jika dilihat dari negara asalnya, yaitu Jepang, tanggal 6 Agustus juga relevan karena penentuan hari di Jepang didahulukan dengan menyebutkan bulan kemudian tanggal.

    Sebagai contoh, 6 Agustus 2021 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai 2021年(Toshi=tahun) 8月 (Tsuki=bulan) 6日 (Hi=hari).

    Meskipun demikian, 86 Day ternyata tidak merujuk kepada hari ulang tahun AE86. Soalnya, mobil AE86, baik Corolla Levin maupun Sprinter Trueno, mulai diproduksi pada bulan Mei 1983.

    Begitu pula dengan Toyota 86 yang mengambil DNA dari AE86, debutnya dimulai pada bulan Desember 2011 di Tokyo Motor Show. Bahkan mobil ini mulai dirakit pada bulan Februari 2012, dan dijual pada bulan April 2012 di Jepang sebagai negara pertama.

    Generasi kedua dari Toyota 86, yaitu GR 86, diperkenalkan pada bulan April 2021 dan mulai dijual pada musim gugur antara September sampai Desember. Sehingga, jika disimpulkan, tidak ada hubungannya dengan arti dari 86 Day.

    Mungkin tanggal tersebut dijadikan harinya Toyota 86 karena momennya pas dengan nama mobil sport legendaris tersebut, ya?

    Reinkarnasi di tahun 2012

    Dalam banyak hal, Toyota AE86 adalah mobil yang sangat khusus dan memiliki warisan yang sangat kuat di dunia mobil sport Jepang.

    Kehadirannya di dunia mobil sport telah mempengaruhi banyak orang untuk terjun ke dalam budaya mobil sport dan mengembangkan minat mereka dalam modifikasi mobil.

    Meskipun versi klasiknya sudah tidak diproduksi lagi, Toyota AE86 tetap menjadi simbol dari budaya mobil sport Jepang dan mobil sport generasi awal yang masih sangat relevan hingga saat ini.

    Bahkan pada tahun 2012, Toyota kembali menghidupkan legenda AE86 dengan meluncurkan Toyota 86, yang juga dikenal sebagai Subaru BRZ di beberapa pasar.

    Mobil ini didesain untuk mempertahankan karakteristik handling dan pengendalian yang responsif seperti pendahulunya, sambil menyediakan teknologi modern yang diperlukan untuk memenuhi standar keselamatan dan emisi yang lebih ketat.

    Mobil ini dilengkapi dengan mesin 2.0 liter empat silinder boxer bertenaga 200 hp dan 151 lb-ft torsi, dan dilengkapi dengan transmisi manual atau otomatis.

    Mobil ini juga dilengkapi dengan suspensi yang ditingkatkan dan sistem rem yang lebih besar untuk meningkatkan kemampuan baik di track atau harian.

    Mobil ini menerima sambutan yang sangat baik dari para penggemar mobil sport di seluruh dunia dan berhasil membangkitkan kembali semangat mobil sport generasi awal.

    Mobil ini menjadi salah satu mobil sport yang paling populer di kalangan penggemar mobil sport di seluruh dunia dan berhasil mencatatkan banyak penghargaan dan pujian dari media otomotif.

    Toyota AE86 dan Toyota 86, meskipun terpisah jarak waktu yang cukup jauh, tetap terhubung oleh warisan yang kuat di dunia mobil sport Jepang.

    Generasi kedua Toyota 86 hadir di tahun 2021

    Dikarenakan penerimaan pasar yang begitu baik terhadap Toyota 86. Toyota dan Subaru kembali mengeluarkan generasi kedua dari Toyota 86 yang juga dijual resmi di Indonesia. Ia tetap mewariskan ciri khas 86 dan AE86 sebelumnya dengan mengusung format 2+2 dengan penggerak belakang dengan desain yang lebih fresh.

    Namun yang paling spesial ialah mesinnya, Toyota 86 generasi kedua ini punya mesin 2.4 liter 4 silinder Direct Injection Turbocharger yang merupakan mesin dengan tenaga dan kapasitas paling besar dalam sejarah Toyota 86.

    Tidak hanya melegenda, ternyata perjalanan Toyota 86 juga cukup unik, ya? Penasaran dengan sejarah seputar dunia otomotif lainnya?

    Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLXDownload juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!

    Populer
    Berita Terkait