Minggu, April 20, 2025
Lainnya
    Tips & Trik12 Komponen Rem Cakram Mobil dan Fungsinya

    12 Komponen Rem Cakram Mobil dan Fungsinya

    Ini 12 komponen rem cakram mobil yang wajib kamu ketahui fungsi-fungsinya.

    News.OLX – Komponen rem cakram mobil memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam aspek keamanan.

    - Advertisement -

    Fungsi utama rem cakram sendiri adalah mengurangi laju mobil, dan keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk memperpendek jarak pengereman dibandingkan dengan komponen rem tromol atau rem drum.

    Untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana rem cakram bekerja, yuk ketahui komponen-komponen utama yang membentuk sistem rem cakram dan fungsinya dalam menjaga kendaraan kamu aman di jalan.

    - Advertisement -

    1. Kaliper 

    Kaliper adalah komponen rem cakram berfungsi untuk menghimpit kampas rem pada piringan cakram dan menopang kampas serta piston rem. Kaliper ini bekerja berkat tekanan hidrolik dari minyak rem yang mengalir melalui selang rem.

    Terdapat dua jenis kaliper yang umum digunakan, yaitu floating caliper yang bisa bergerak ke kanan dan kiri, serta fixed caliper yang menyatu dengan brake support caliper.

    - Advertisement -

    2. Kaliper bracket 

    Kaliper bracket adalah dudukan untuk kaliper. Fungsinya adalah menjaga kaliper tetap berada pada posisinya dan terhubung langsung dengan steering knuckle.

    3. Piston brake 

    Piston brake adalah komponen yang menekan kampas rem atau brake pad ke piringan cakram. Biasanya, terdapat dalam bentuk tabung di dalam kaliper.

    4. Seal piston 

    Seal piston adalah bagian yang sangat penting dari piston brake. Fungsinya adalah menarik piston kembali ke posisi semula setelah proses pengereman dan menutup aliran minyak dari mekanisme hidrolik.

    5. Selang hidrolik 

    Selang hidrolik digunakan untuk mengalirkan minyak rem dari master silinder ke kaliper rem. Tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh pedal rem menggerakkan minyak rem melalui selang ini.

    komponen rem cakram mobil (1)

    6. Kampas rem 

    Kampas rem, atau brake pads, berfungsi menekan piringan cakram untuk menghasilkan daya gesekan yang memperlambat putaran cakram. Pemilihan kampas rem berkualitas sangat penting untuk menjaga kinerja rem yang optimal.

    7. Piringan cakram 

    Piringan cakram terletak dekat poros roda mobil. Saat ditekan oleh kampas rem, piringan cakram menghentikan putaran roda dan mengubah energi kinetik menjadi panas.

    Piringan cakram umumnya terbuat dari besi cor, meskipun ada yang menggunakan material komposit atau karbon pada mobil-mobil sport.

    8. Master silinder 

    Master silinder adalah komponen rem cakram mobil yang mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik pada minyak rem. Ada beberapa jenis master silinder, seperti tipe tandem yang memiliki dua piston dan tipe tunggal dengan satu piston.

    9. Minyak rem 

    Minyak rem, juga dikenal sebagai brake fluid, menggerakkan sistem rem cakram. Ini mengubah tekanan dari pedal rem menjadi gerakan hidrolik pada minyak rem, yang selanjutnya menggerakkan komponen-komponen lain dalam sistem.

    10. Tangki minyak rem 

    Tangki minyak rem berperan sebagai tempat penyimpanan cadangan minyak rem. Ini dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi volume minyak rem.

    11. Booster 

    Booster adalah komponen rem cakram mobil yang meringankan tekanan pedal rem dan meningkatkan efisiensi pengereman. Ini bekerja dengan bantuan tekanan vakum dari intake manifold.

    12. Pedal rem 

    Pedal rem adalah saklar yang mengaktifkan atau mematikan pengereman. Saat kamu menginjak pedal rem, ini menghasilkan tekanan yang memicu mekanisme hidrolik dan menggerakkan minyak rem.

    Nah, sekarang sudah lebih paham kan apa saja komponen-komponen rem cakram mobil? Pastikan setiap komponen tersebut tidak luput dari perawatan, ya!

    Dapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Download aplikasinya di Play Store atau App Store.

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait