Pertamina memproduksi 8 jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk dipasarkan secara ritel guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
News.OLX – Pemasaran BBM ritel ini tidak hanya dijual di sektor transportasi, tapi juga rumah tangga dan nelayan yang dilakukan melalui Stasiun Pengisian BBM untuk Umum (SPBU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mengutip laman Pertamina, ini dia 8 jenis delapan BBM ritel yang dijual di pasaran, beserta perbedaannya.
1. Pertamax Racing
Pertamax Racing merupakan salah satu bahan bakar kendaraan yang diakui federasi balap internasional.
Pertamina mengklaim, produknya ini menjadikan mesin lebih responsif, stabil, dan berdaya tahan tinggi. Dan yang paling penting, ramah lingkungan!
Oktan Pertamax Racing minimal 100. Ini diperuntukkan khusus mobil balap dan kendaraan dengan kompresi mesin lebih tinggi dari 13:1.
3. Pertamax Turbo
Bahan bakar Pertamax Turbo khusus diperuntukkan kendaraan bermesin bensin yang dikembangkan Pertamina dan Lamborghini. Ya, produk BBM ritel ini memang dirancang untuk memenuhi persyaratan mesin berteknologi tinggi.
Iya, kendaraan yang paling tepat menggunakan BBM ini adalah mobil sport yang memiliki kompresi mesin 12:1 – 13:1. Pada kendaraan seperti ini, satu liter Pertamina Turbo bisa menempuh 18,97 km perjalanan.
Bahan bakar ini pertama kali diluncurkan di Belgia pada 29 Juli 2016, dan menjadi bahan bakar resmi Lamborghini Super Trofeo European Series.
Pengembangan Pertamax Turbo menggunakan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF) di mana angka oktannya 98 dengan kadar sulfur rendah sehingga benar-benar tidak merusak kualitas udara.
4. Pertamax
Oktan bahan bakar bensin ini juga minimal 92 dan berstandar internasional. Menurut Pertamina, Pertamax sangat direkomendasikan digunakan pada kendaraan dengan kompresi rasio 10:1 hingga 11: 1.
Atau, kendaraan berbahan bakar bensin dengan teknologi yang setara Electronic Fuel Injection (EFI). Konsep produksi Pertamax adalah ecosave technology, yaitu mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency).
Pertamax juga dilengkapi dengan pelindung anti karat di bagian dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar, serta ruang bakar mesin (corrotion inhibitor).
Tidak sampai di situ, semua teknologi yang disebutkan di atas diklaim mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air dan membuat pembakaran jadi lebih sempurna (demulsifier).
Dengan spesifikasi di atas, 1 liter Pertamax mampu menempuh perjalanan 39,8 km.
5. Pertalite
Pertalite identik dengan warna warna hijau terang dan memiliki angka oktan 90. Angka ini menandakan bahwa bahan bakar cocok digunakan oleh kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1.
Angka oktan Pertalite lebih tinggi dari bahan bakar Premium yang hanya 88, sehingga lebih tepat digunakan pada kendaraan bermesin bensin seperti motor dan mobil yang banyak beredar di Indonesia.
Penambahan additive memampukan Pertalite menempuh jarak lebih jauh, yaitu sekitar 51 km untuk setiap liternya.
6. Premium
Premium memiliki oktan 88 dan dapat digunakan pada kendaraan bermotor bensin berkompresi mesin rendah, di bawah 9:1.
Jika dipaksakan dipakaikan pada kendaraan bermesin bertekanan tinggi, kendaraan kemungkinan akan mengalami knocking serta kerusakan mesin.
7. Pertamina Dex
Pertamina mengklaim, Pertamina Dex merupakan bahan bakar diesel terbaik yang mampu meningkatkan kinerja mesin menjadi lebih optimal, tangguh, dan bertenaga.
Kelebihan dari bahan bakar ini adalah kemampuannya melumasi mesin (lubricity) dan anti foaming of gas (mencegah pembentukan busa pada gas).
Jadi tepat sekali digunakan pada kendaraan diesel, terutama mesin diesel modern dengan teknologi Common Rail System (CRS) yang memang membutuhkan bahan bakar prima dan berkualitas tinggi. Setiap liter Pertamina DEX bisa menjangkau perjalanan 14-15 km.
8. Dexlite
Ini adalah varian bahan bakar diesel yang paling baru dari Pertamina yang diluncurkan 15 April 2016 lalu. Meski harganya terjangkau tapi kualitas Dexlite tidak diragukan.
Pas sekali untuk kantong masyarakat menengah-menengah ke bawah yang butuh bahan bakar diesel yang bertenaga untuk mobil diesel mereka. Dexlite memiliki angka cetane minimal 51 dan sulfur maksimal 1200 ppm.
9. Solar
Bahan bakar diesel lainnya milik Pertamina adalah Solar. Dengan angka cetane 48 dan kandungan sulfur 2500 ppm, Solar lebih cocok digunakan pada kendaraan bermesin diesel berteknologi lama, seperti angkutan umum. Katanya seliter solar bisa menembus jalan sekitar 12-14 km.
Itulah 8 jenis BBM ritel milik Pertamina yang mudah kamu jumpai di SPBU. Pastikan kamu mengenali kendaraanmu agar bisa memilih bahan bakar yang tepat.
Kunjungi OLX atau unduh aplikasinya di Google Play Store atau App Store untuk mendapatkan informasi terbaru tentang otomotif lainnya.