News.OLX – Shockbreaker mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sistem suspensi mobil. Komponen tersebut bekerja untuk membuat mobil tetap nyaman ketika melintasi jalanan berlobang dan bergelombang.
Sebab itu, menjaga shockbreaker mobil tetap berfungsi dengan baik adalah sebuah keharusan. Akan tetapi, banyak sekali pengendara yang tidak menyadari tanda-tanda jika shockbreaker bermasalah dan menyebabkan dampak buruk juga di kemudian hari.
Jika shockbreaker rusak, kinerja kaki-kaki mobil terhambat sehingga membuat mobil menjadi tidak nyaman, mengurangi kestabilan serta kendali saat berkendara dan yang lebih parah, bisa menyebabkan kecelakaan.
Sebab itu, ketahuilah 7 tanda berikut ini sebagai tanda awal bahwa terjadi masalah pada shockbreaker mobilmu.
1. Mobil bergetar secara berlebihan
Jika saat kamu berkendara mobil terasa seperti bergetar tidak wajar terutama saat melewati jalan yang tidak rata, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa shockbreaker rusak. Penyebab dari hal tersebut adalah oli di dalam shockbreaker sudah encer atau gas sudah habis.
Karena shockbreaker yang baik seharusnya dapat menyerap kejutan dan getaran saat mobil bergerak. Sehingga shockbreaker berfungsi untuk menambah kenyamanan dalam berkendara.
2. Mobil miring ke satu sisi
Salah satu fungsi dari Shockbreaker adalah menjaga keseimbangan pada mobil. Jika kamu merasa mobil yang kamu kemudi miring ke satu sisi, ciri-ciri shockbreaker mengalami gesekan berlebihan yang menyebabkan kondisi sekitarnya menjadi panas dan bisa merusak klem di bagian dalamnya.
Sehingga, kejadian ini mengakibatkan proses pada redam kejut mobil terhambat yang berdampak pada posisi mobil menjadi tidak normal.
3. Oli Bocor atau menetes secara berlebihan
Ciri-ciri ini termasuk yang sering terjadi saat bagian dekat kaki-kaki mobil mengalami kendala. Kondisi ini terjadi dikarenakan seal pada shockbreaker sudah sobek atau rusak sehingga oli pada bagian tersebut sedikit demi sedikit merembes.
4. Suara keras pada mobil
Shockbreaker yang rusak seringkali menghasilkan bunyi yang aneh seperti suara berdecit saat mengemudi. Bunyi tersebut disebabkan oleh kendala pada bushing arm atau bushing stabilizer tidak bisa menyeimbangkan ataupun shock absorber yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
5. Mobil Amblas
Mobil terasa amblas umumnya terjadi pada mobil yang sering membawa muatan secara berlebihan. Hal tersebut disebabkan karena gesekan-gesekan shockbreaker yang berkepanjangan mengakibatkan shockbreaker tidak mau balik lagi ke posisi awal karena panas yang membuat plastik menjadi meleleh.
6. Kondisi ban aus tidak merata
Jika shockbreaker lemah, tanda-tanda ini bisa dilihat juga dari kondisi ban yang memiliki keausan yang tidak merata pada salah satu ban atau beberapa ban. Hal ini lantas mengakibatkan setelan pada kaki-kaki mobil sudah tidak pas.
7. Shockbreaker terasa lebih keras
Kebocoran pada shockbreaker mengakibatkan kondisi pada shockbreaker sendiri menjadi keras dan terasa berat. Kebocoran tersebut karena oli rembes pada batang as yang membuat bagian seal shockbreaker menjadi lembab dan basah.
kondisi tersebut mengakibatkan dumping shockbreaker menjadi macet. Hal ini menghasilkan bantingan yang keras dan guncangan yang berlebihan pada saat mobil melewati jalan yang tidak rata
Itu dia beberapa informasi untuk mengetahui jika ada masalah pada shockbreaker mobil kamu. Ketika merasakan salah satu dari tanda-tanda tersebut, dipastikan adanya masalah dengan shockbreaker tersebut.
Sebaiknya segera periksakan ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk mendapatkan penilaian dan perbaikan yang diperlukan. Penting untuk para pengendara untuk mengecek kelayakan seluruh komponen mobil termasuk shockbreaker.
Karena manfaat yang dirasakan saat pengendara bisa menjaga mobil, memberikan dampak baik secara keberlanjutan agar dapat mempertahankan stabilitas, kenyamanan, dan keselamatan saat berkendara.
Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!
