OLX News – Beberapa tahun terakhir, evolusi sepeda motor listrik semakin cepat. Bahkan saat ini banyak populasi motor listrik yang terlihat di jalan raya.
Mulai di kota besar hingga wilayah terpencil, sepeda motor listrik kini menjadi pilihan menarik untuk kendaraan sehari-hari yang efisien, ramah lingkungan, dan mudah dirawat.
Namun, dengan semakin banyaknya varian di pasaran, kamu perlu teliti sebelum menentukan pilihan. Jangan sampai memilih sembarangan hanya karena harga yang terjangkau atau desain yang menarik.
5 Panduan Membeli Motor Listrik
Berikut adalah lima panduan membeli sepeda motor listrik yang harus kamu pahami agar tidak salah memilih dan bisa mendapatkan kendaraan yang benar-benar sesuai kebutuhanmu. Diantaranya adalah:
1. Pahami Kebutuhan dan Tujuan Penggunaan
Sebelum membeli sepeda motor listrik, yang pertama kali harus kamu pikirkan adalah untuk apa kamu akan menggunakannya?
Apakah untuk pergi ke kantor, mengantar anak sekolah, atau sekadar berkeliling lingkungan rumah. Jawaban dari pertanyaan ini akan menentukan tipe motor listrik yang tepat untukmu.
Jika hanya memerlukan motor untuk jarak pendek dan penggunaan santai, skuter listrik dengan kecepatan rendah dan jarak tempuh sekitar 50–60 km mungkin sudah mencukupi.
Namun, jika memerlukan kendaraan untuk perjalanan jarak menengah ke tempat kerja, kamu perlu memilih motor dengan kapasitas baterai yang lebih besar dan performa yang lebih kuat.
Hindari pemilihan yang salah motor listrik yang bisa membuatmu tidak nyaman saat berkendara. Kamu akan direpotkan dalam mengisi ulang baterai listrik.
2. Periksa Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis adalah aspek penting yang sering diabaikan. Padahal, ini adalah kunci utama kenyamanan dan keandalan sepeda motor listrik yang kamu pilih. Beberapa hal yang perlu diperiksa adalah:
Kapasitas baterai:
Semakin besar kapasitasnya (misalnya 1,2 kWh, 1,6 kWh, dan seterusnya), semakin jauh jarak yang bisa ditempuh dengan sekali pengisian daya.
Jarak tempuh:
Verifikasi klaim pabrikan tentang sejauh mana sepeda motor dapat melaju dengan baterai yang terisi penuh. Pastikan itu sesuai dengan kebutuhan harianmu.
Kecepatan maksimum:
Terdapat sepeda motor listrik yang dapat melaju hanya 40–50 km/jam, dan ada juga yang bisa mencapai 90 km/jam. Sesuaikan dengan kebutuhan perjalananmu.
Jenis motor:
Beberapa sepeda motor listrik menggunakan motor hub (yang langsung berada di roda), sedangkan yang lain menerapkan sistem mid-drive. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan terkait efisiensi dan daya tahan.
Jangan ragu untuk meminta brosur spesifikasi lengkap dari dealer atau langsung periksa situs resmi mereka.
3. Tanyakan Jenis dan Waktu Pengisian Baterai
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli sepeda motor listrik adalah pengisian daya. Kamu harus mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi dari 0–100 persen.
Kamu juga bisa bertanya terkait dengan pengisian ulang. Apakah dengan colokan khusus atau cukup colokan biasa yang ada rumah.
Idealnya, motor listrik yang kamu pilih dapat diisi daya langsung dari colokan rumah standar 220V, sehingga kamu tidak perlu memasang listrik tambahan.
Waktu pengisian standar berkisar antara 3 hingga 8 jam, tergantung pada kapasitas dan jenis baterainya. Beberapa merek juga menawarkan opsi baterai yang dapat dilepas atau sistem swap.
Sehingga kamu dapat mengisi daya di dalam rumah tanpa harus membawa motor masuk ke garasi. Ini sangat bermanfaat bagi kamu yang tinggal di apartemen atau kost.
4. Memahami Garansi, Perawatan, dan Dukungan Setelah Penjualan
Meskipun motor listrik memerlukan sedikit perawatan, hal ini tidak berarti bahwa pemeliharaan dapat diabaikan. Kamu tetap membutuhkan bantuan dari bengkel resmi atau teknisi.
Pastikan motor listrik yang dibeli memiliki jaringan layanan yang jelas, termasuk ketersediaan suku cadang dan teknisi yang bersertifikat.
Periksalah garansi untuk baterai dan motor penggerak, karena kedua elemen ini sangat penting untuk kinerja motor listrik. Umumnya, garansi baterai berkisar antara dua sampai lima tahun.
Semakin jelas layanan purna jual yang diberikan, semakin nyaman kamu akan merasa saat menggunakan motor dalam jangka panjang.
5. Perhatikan Harga, Insentif dari Pemerintah, dan Biaya Operasional
Motor listrik Adora dilengkapi dengan fitur yang dapat menampilkan informasi di speedometer untuk meningkatkan kenyamanan pengendara.
Motor listrik dikenal sangat efisien dalam hal biaya. Tanpa perlu membeli bensin atau oli, kamu hanya akan mengeluarkan uang untuk listrik dan pemeriksaan rutin.
Namun, harga pembelian di awal mungkin terasa lebih tinggi dibandingkan dengan motor berbahan bakar konvensional.
Beruntungnya, pemerintah sekarang memberikan subsidi atau insentif untuk pembelian beberapa jenis motor listrik, khususnya yang diproduksi domestik.
Periksalah apakah merek yang kamu pertimbangkan termasuk dalam program subsidi ini. Selain itu, jangan lupa menghitung biaya operasional dalam jangka panjang.
Meskipun biaya awal lebih tinggi, motor listrik dapat lebih hemat antara 50 hingga 70 persen dalam penggunaan sehari-hari dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak.
Itulah beberapa panduan dalam membeli motor listrik yang dapat kamu pertimbangkan. Sehingga kamu tidak mengalami salah membeli karena tidak perhatikan spesifikasi.