OLX News – Air Conditioner (AC) telah menjadi kebutuhan masyarakat. Banyaknya jenis AC membuat kamu bingung saat membelinya. Ini dia tips memilih AC untuk rumah
Banyaknya pilihan AC dipasaran ada kalanya kita memilih AC yang tidak cocok dengan kebutuhan ruang, yang dapat mengakibatkan pemborosan, cepat rusak dan akhirnya meningkatkan tagihan listrik.
Tips Memilih AC yang Tepat
Ketika membeli AC, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, khususnya mengenai konsumsi daya, karena hal ini akan sangat mempengaruhi biaya listrik bulanan.
Di samping itu, fitur dan teknologi yang ditawarkan oleh unit AC juga harus diperhatikan. AC yang dilengkapi dengan banyak fitur umumnya memiliki harga yang lebih tinggi.
Hal ini dapat dimengerti, sebab di pasaran terdapat beragam jenis dan teknologi yang digunakan oleh produk-produk AC. Berikut beberapa tips memilih AC yang sesuai dengan kebutuhan dan tipe ruangan, diantaranya adalah:
1. Pilih Tipe AC dengan Teknologi yang Sesuai
AC dengan sistem split adalah jenis yang paling banyak digunakan. Tipe AC ini terdiri dari unit kompresor yang ditempatkan di luar dan satu saluran yang ada di dalam ruangan atau area terbuka.
Dengan kapasitas hingga 60 meter persegi, jenis AC ini biasanya membutuhkan daya yang cukup besar saat dinyalakan. Meskipun demikian, ia bekerja dengan cepat dalam mendinginkan ruangan.
Harga AC sistem split sangat bervariasi di pasaran, sehingga bisa disesuaikan dengan anggaran. Secara umum, AC tipe ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau dan biaya perawatannya pun cukup rendah.
AC Teknologi Inverter
Seiring dengan kemajuan teknologi, maka ada pilihan AC inverter yang memiliki performa lebih unggul dibandingkan dengan AC tradisional.
AC inverter dilengkapi dengan komponen yang dapat menyesuaikan kinerja kompresor sesuai dengan kebutuhan. Ketika suhu ruangan sudah cukup dingin, kecepatan kompresor akan melambat.
Namun, kelemahan dari AC inverter adalah harganya yang lebih mahal, yang juga mempengaruhi biaya perawatannya. Selain itu, AC inverter memerlukan waktu lebih lama untuk mendinginkan ruangan.
2. Perhatikan Jarak dan Lokasi Pemasangan AC
Umumnya, dalam instalasi sistem pendingin udara tipe split, ventilasi diletakkan di dinding atas agar sirkulasi udara menyebar ke seluruh area.
Sebaiknya, untuk posisi dalam ruangan, jaga jarak paling tidak 15 cm dari plafon agar sirkulasi udara tetap optimal dan kinerja pendinginan terjaga.
Hindari menempatkan peralatan elektronik, komputer, dan barang-barang yang tidak boleh basah di bawah unit dalam ruangan untuk mencegah tetesan akibat AC yang kotor.
Sementara untuk unit luar (kompresor), dianjurkan agar dipasang minimal 30 cm lebih rendah dari sambungan pipa buat memastikan oli kompresor kembali ke unit luar.
3. Pilih PK yang Sesuai Kebutuhan
Pastikan untuk memilih AC yang sesuai dengan ukuran ruangan, karena kapasitas yang tidak tepat bisa mengakibatkan AC bekerja kurang efisien dan mengakibatkan tagihan listrik meningkat.
Sering kali, orang beranggapan bahwa AC ½ PK cukup untuk ruangan kecil, sedangkan ruangan besar membutuhkan AC 2 PK.
Sebaiknya, lakukan perhitungan kebutuhan. Kamu bisa menghitung kapasitas AC yang optimal dan hemat dengan cara (L x W x H x I x E) / 60 = kebutuhan BTU (British Thermal Unit).
Metode ini akan membantu dalam menentukan bahwa AC ½ PK ideal untuk ruangan dengan luas 6-10 meter persegi.
Selain itu, beberapa faktor lain yang harus diperhatikan adalah jumlah dan ukuran jendela di ruangan, arah aliran udara, isolasi ruangan, jumlah orang di dalam ruangan, dan perangkat yang ada.
4. Sesuaikan dengan Kondisi dan Jenis Ruangan
Tips memilih AC selanjutnya dengan mempertimbangkan kondisi rumah, terutama jenis ruangan, apakah lebih panas atau dingin, karena setiap tipe AC memiliki rentang suhu operasional luar yang berbeda.
Dengan Indonesia yang memiliki iklim tropis dan kelembapan tinggi, sering kali AC mudah rusak karena pertumbuhan jamur, yang berdampak pada kesehatan dan kenyamanan.
Oleh karena itu, sebaiknya pilih AC yang memiliki fitur untuk mengatur kelembapan, dan mengurangi penggunaan kipas dalam posisi aktif yang dapat mendorong uap air dari sistem ke dalam ruangan.
Selain itu, beberapa model AC bisa cukup bising sehingga dapat mengganggu kenyamanan saat berada di dalam, dan penting untuk memeriksa regulasi di lingkungan sekitar terutama jika unit luar harus dipasang dekat rumah tetangga.
5. Perhatikan Fitur dan Fungsi
Kipas dalam AC berfungsi untuk mendistribusikan udara, yang terdapat di unit luar dan dalam. Pada unit luar, kipas ini bertugas untuk mengeluarkan udara panas.
Sedangkan di unit dalam (blower) berperan meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Sebaiknya, carilah kipas dengan kecepatan tinggi agar cepat mendistribusikan udara dingin ke dalam ruangan.
Selain itu, kipas pada AC sebaiknya memiliki tingkat kebisingan yang rendah agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Itulah beberapa tips memilih AC rumah yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Sehingga tetap efisien dan maksimal dalam pengelolaan listriknya.