Minggu, April 27, 2025
Lainnya
    Informasi5 Fungsi Dial Indikator dalam Perbaikan Mobil

    5 Fungsi Dial Indikator dalam Perbaikan Mobil

    Dial indikator ternyata punya berbagai fungsi!

    News.OLX – Dial indikator adalah alat pengukur yang sering digunakan dalam perbaikan mobil dan industri manufaktur untuk berbagai tujuan.

    - Advertisement -

    Alat ini memiliki fungsi khusus yang sangat berguna dalam menentukan ketelitian, keausan, atau ketidaksempurnaan suatu komponen atau peralatan. Selain itu, dapat mengidentifikasi kerusakan pada komponen apa pun.

    Apa itu dial indikator?

    Dial indikator atau dial gauge merupakan alat ukur dengan skala pengukuran yang sangat kecil, yaitu dengan ketelitian 0,01 mm. Bentuknya mirip dengan jam analog yang memiliki dua sampai tiga jarum penunjuk. Satu jarum sebagai penunjuk besar dan dua jarum lainnya adalah petunjuk yang ukurannya kecil.

    - Advertisement -

    Dial indikator terdiri dari Spindel, Dial Frame, Numeric Indicator, Fine Adjustment, Long Pointer, Short Pointer, Dial Holder. Alat ini merupakan salah satu Special Service Tools yang diperlukan dalam dunia otomotif.

    Service Tools (SST) sendiri adalah alat-alat khusus yang digunakan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan berkaitan dengan perbaikan suku cadang atau komponen otomotif tertentu. Untuk menggunakannya, dibutuhkan penopang berupa sebuah stand yang disertai dengan Magnetic Dial Holder.

    - Advertisement -

    Magnet yang ada pada stand akan berfungsi sebagai penopang dial indikator ketika digunakan dalam pengukuran agar mampu memberikan keleluasaan dalam mengatur ketinggian hingga kemiringan.

    Berikut fungsi dial indikator dalam perbaikan mobil dan industri manufaktur:

    Dial Indikator (2)

    1. Mengevaluasi bidang datar

    Dial indikator digunakan untuk mengevaluasi apakah permukaan rem cakram pada kendaraan sudah rata atau tidak. Permukaan yang rata sangat penting agar rem cakram dapat berfungsi dengan baik saat kendaraan melakukan pengereman.

    2. Mengukur kesejajaran permukaan

    Pada proses pembuatan mesin, dial indikator digunakan untuk memastikan bahwa permukaan-permukaan mesin berada dalam posisi sejajar yang tepat.

    Liner projection merupakan salah satu komponen mesin diesel yang memerlukan pengukuran melalui dial indikator. Selain itu, dial indikator juga digunakan untuk mengukur piston protrusion.

    Piston protrusion adalah parameter penting dalam kinerja mesin, dan pengukuran ini membantu memastikan bahwa piston berada pada posisi yang sesuai untuk menjaga fungsi mesin yang optimal.

    3. Mengukur kebengkokan poros

    Dial indikator digunakan untuk mengukur “run out” atau ketidaksejajaran pada poros. Ini berguna dalam mengevaluasi apakah poros, seperti poros propeller, apakah masih lurus atau bengkok.

    4. Mengukur gerak bebas benda

    Dial indikator dapat digunakan untuk mengukur gerak bebas suatu benda atau “end play.” Contohnya, alat ini digunakan untuk memeriksa apakah crankshaft berputar dengan lancar atau mengalami hambatan.

     

    5. Mengukur kebulatan permukaan poros

    Dalam penggantian komponen seperti crank journal, cam journal, crankshaft, dan camshaft, dial indicator digunakan untuk mengevaluasi apakah permukaan komponen tersebut masih mempertahankan bentuk bulat yang sesuai atau tidak.

    Adanya ketidakmerataan atau bentuk oval pada permukaan komponen tersebut dapat mengganggu proses pemasangan yang tepat.

    Untuk memastikan bahwa dial indikator berfungsi dengan baik, merawat dan menyimpan dengan benar adalah hal yang sangat penting. Agar kondisi fisik dial indikator tetap stabil, disarankan untuk menyimpannya pada suhu sekitar 20 derajat Celcius. Penting juga untuk melumasi secara berkala poros alat ini.

    Pembersihan rutin juga tidak boleh diabaikan. Pastikan dial indikator disimpan di tempat yang aman agar terhindar dari potensi benturan.

    Dapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Download aplikasinya di Play Store dan App Store.

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait