Ban menjadi salah satu komponen terpenting pada sebuah kendaraan. Dengan adanya ban, maka mobil, sepeda motor, truk, bus hingga sepeda dapat melaju sesuai keinginan.
Hanya saja, tak sedikit dari kita mungkin yang penasaran kenapa ban terbuat dari karet, karena hal tersebut diterapkan oleh semua produsen otomotif di dunia.
Nah, kalau OLXer juga ingin tahu, situs Car From Japan, memberikan beberapa penjelasan yang mungkin bisa sedikit mengobati rasa penasaran mengapa ban bermaterial dari karet.
1. Memiliki daya cengkram
sebuah kendaraan sudah sewajarnya bergerak tanpa harus memperdulikan kondisi cuaca, baik panas, hujan, atau salju.
Atas dasar inilah, ban berbahan karet dianggap menjadi solusi tepat, lantaran material ini dianggap paling diandalkan dan stabil jika harus mencengkram jalanan ketika basah, licin atau panas terik.
Tidak hanya itu, ban terbuat dari karet juga dapat memberikan pengemudi dan penumpang lebih nyaman, terutama ketika harus melibas jalanan bergelombang.
2. Murah dan tahan lama
Untuk membuat sebuah ban karet, produsen ban menggunakan bahan utama dari getah pohon karet yang dikombinasikan dengan larutan minyak bumi, Butadiena hingga Stirena.
Perlu dicatat, dengan campuran bahan-bahan tersebut, maka menghasilkan ban jadi elastis dan tahan lama, seta kuat dalam berbagai kondisi cuaca. Selain itu, campuran tadi juga diketahui biaya produksinya menjadi lebih murah dibandingkan bahan lainnya.
3. Kemampuan membawa beban
Ban karet yang diisi tekanan udara sesuai yang dianjurkan akan kuat jika harus membawa beban. Meski membawa barang dengan jumlah cukup banyak, ban akan tetap memiliki daya cengkram di jalan raya.
4. Tidak bising
Keuntungan ban dengan bahan karet yaitu bersifat empuk. Selain itu, ban juga sangat minim menghasilkan suara dibandingkan material lainnya. Alhasil, ban karet yang bersentuhan langsung dengan aspal dan kerikil bebatuan, suaranya dapat diredam, sehingga jadi lebih senyap ketika di dalam kabin.
