Ini daftar 11 jenis lampu mobil yang perlu kamu ketahui.
News.OLX – Beragam jenis lampu mobil hadir dengan fungsi yang beragam pula. Lebih dari sekadar elemen pencahayaan, lampu mobil kini menjadi bagian tak terpisahkan dari desain estetika kendaraan.
Lalu, apa saja jenis dan fungsi lampu mobil yang perlu kita ketahui? Berikut adalah 11 pilihan lampu mobil yang dapat dipertimbangkan, masing-masing didasarkan pada teknologi dan peran fungsionalnya.
1. Lampu halogen
Lampu halogen menjadi pilihan umum untuk penerangan utama mobil. Dengan filamen yang beroperasi pada suhu tinggi, lampu halogen menghasilkan cahaya terang berkisar antara 35-55 watt.
Kelebihan utama terletak pada kemampuan filamen menghasilkan cahaya yang lebih terang. Alhasil ini menjadikannya pilihan populer pada penerangan utama kendaraan, khususnya mobil.
2. Lampu HID (High Intensity Discharge)
Berbeda dengan halogen, lampu HID bekerja tanpa filamen. Cahaya dihasilkan melalui pengapian gas Xenon dalam tabung, memberikan keunggulan cahaya yang lebih terang dan tahan lama.
Proses penggantian lampu membutuhkan arus listrik khusus dan ballast untuk menyeimbangkan.
3. Lampu LED (High Emitting Diodes)
Awalnya digunakan dalam penerangan ruangan, lampu LED kini menjadi pilihan utama sebagai lampu utama pada mobil.
Dengan keunggulan daya kecil dan intensitas cahaya tinggi, lampu LED memiliki berbagai jenis, termasuk LED Limited untuk lampu utama, LED Cree untuk rem dan sein, serta LED COB (chip and board) untuk lampu kabin platform.
4. Lampu senja (lampu kota)
Lampu senja memberikan tanda keberadaan mobil saat berjalan, bahkan di siang hari. Pilihan lampu LED sering digunakan untuk efisiensi energi dan daya tahan yang baik.
5. Lampu tail (stop lamp)
Lampu tail, berwarna merah, memberikan isyarat bahwa mobil akan berhenti. Umumnya terhubung dengan lampu senja, lampu tail sering menggunakan teknologi LED untuk tampilan mewah dan futuristik.
6. Lampu dekat (low beam) dan jauh (high beam)
Lampu dekat digunakan untuk menerangi jalan dalam jarak pendek, sementara lampu jauh memberikan cahaya dengan jarak lebih jauh pada perjalanan malam hari. Biasanya, lampu ini menggunakan teknologi halogen untuk daya yang memadai.
7. Lampu sein (turn signal lamp)
Lampu sein memberikan isyarat belok kanan atau kiri kepada kendaraan lain. Warna kuning pada lampu ini membantu peringatan dengan jelas.
8. Lampu kabut (fog lamp)
Lampu kabut, dengan cahaya kuning terang, berfungsi saat berkendara dalam kondisi kabut tebal, membantu meningkatkan visibilitas di jalan.
9. Lampu rem (brake light)
Lampu rem, berwarna merah, memberi tanda berhenti saat pedal rem diinjak. Teknologi LED sering digunakan untuk daya tahan dan respons yang cepat.
10. Lampu hazard
Lampu hazard menyalakan semua lampu sein secara bersamaan, digunakan dalam keadaan darurat. Berguna untuk memberi tanda bahaya atau situasi darurat kepada pengendara lain.
11. Lampu mundur
Lampu mundur berwarna kuning keputihan dan menyala saat mobil bergerak mundur. Hal ini berfungsi untuk memberikan tanda kepada kendaraan di belakang.
Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX. Kamu juga bisa cari mobil bekas impianmu dengan download aplikasi OLX di Play Store atau App Store.